Samarium(II) bromida adalah sebuah senyawaanorganik dengan rumusSmBr2.[6] Senyawa ini merupakan padatan berwarna cokelat yang tak larut dalam sebagian besar pelarut tetapi mudah terdegradasi di udara.[4]
Struktur
Dalam fase gas, SmBr2 adalah sebuah molekul bengkok dengan jarak 274,5 pm dan sudut ikatan 131±6°.[7]
Sejarah
Samarium(II) bromida pertama kali disintesis pada tahun 1934 oleh P. W. Selwood, ketika dia mereduksi samarium(III) bromida (SmBr3) dengan hidrogen (H2). Kagan juga menyintesisnya dengan mengubah samarium(III) oksida (Sm2O3) menjadi SmBr3 dan kemudian mereduksi dengan dispersi litium dalam THF. Robert A. Flowers menyintesisnya dengan menambahkan dua ekuivalenlitium bromida (LiBr) pada samarium(II) iodida (SmI2) dalam tetrahidrofuran. Namy berhasil menyintesisnya dengan mencampurkan tetrabromoetana (C2H2Br4) dengan logam samarium, dan Hilmerson menemukan bahwa memanaskan tetrabromoetana atau samarium sangat meningkatkan produksi samarium(II) bromida.[8]
Reaksi
Samarium(II) bromida memiliki sifat pereduksi yang mengingatkan pada samarium(II) iodida.[9] Senyawa ini efektif untuk homokoplingpinakol dari aldehida, keton, dan senyawa karbonil penggandengan silang. Laporan telah menunjukkan bahwa samarium(II) bromida mampu mereduksi keton secara selektif jika terdapat alkil halida.[8]
^Haynes, William M. (2013). CRC handbook of chemistry and physics : a ready-reference book of chemical and physical data (edisi ke-94). CRC Press. hlm. 135. ISBN9781466571150.
^ abHaynes, William M. (2013). CRC handbook of chemistry and physics : a ready-reference book of chemical and physical data (edisi ke-94). CRC Press. hlm. 86. ISBN9781466571150.
^Sass, Ronald L.; Brackett, Thomas; Brackett, Elizabeth (December 1963). "The Crystal Structure of Strontium Bromide". The Journal of Physical Chemistry. 67 (12): 2862–2863. doi:10.1021/j100806a516.
^Ezhov, Yu. S.; Sevast'yanov, V. G. (Januari 2004). "Molecular Structure of Samarium Dibromide". Journal of Structural Chemistry. 45 (1): 160–164. doi:10.1023/B:JORY.0000041516.14569.9c.Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Ho, Tse-Lok (2016). Fiesers' Reagents for Organic Synthesis Volume 28. John Wiley & Sons. hlm. 486. ISBN9781118942819.
^Pecharsky, Vitalij K.; Bünzli, Jean-Claude G.; Gschneidner, Karl A. (2006). Handbook on the physics and chemistry of rare earths. Amsterdam: North Holland Pub. Co. hlm. 431. ISBN9780080466729.
^Couty, Sylvain; Baird, Mark S.; Meijere, Armin de; Chessum, Nicola; Dzielendziak, Adam (2014). Science of Synthesis: Houben-Weyl Methods of Molecular Transformations Vol. 48: Alkanes. Georg Thieme Verlag. hlm. 153. ISBN9783131722911.
^Brown, Richard; Cox, Liam; Eames, Jason; Fader, Lee (2014). Science of Synthesis: Houben-Weyl Methods of Molecular Transformations Vol. 36: Alcohols. Georg Thieme Verlag. hlm. 129. ISBN9783131721310.