Kematian dan pemakaman kenegaraan Lech Kaczyński dan Maria Kaczyńska
Lech Kaczyński, Presiden Republik Polandia keempat, tewas pada tanggal 10 April 2010, setelah sebuah pesawat Tu-154 Angkatan Udara Polandia jatuh di luar Smolensk, Rusia dan menewaskan seluruh penumpang yang berjumlah 96 orang. Istrinya Maria Kaczyńska, Ibu Negara dan seorang pengamat ekonomi, juga termasuk di antara korban tewas. Setelah kematian Kaczyński diumumkan, minggu berkabung diumumkan oleh Penjabat Presiden Polandia, Bronisław Komorowski, mulai tanggal 11 April sampai tanggal 18 April dengan pemakaman kenegaraan untuk pasangan tersebut yang dilaksanakan pada 18 April. Beberapa negara menyatakan hari berkabung nasional pada hari pemakaman tersebut. Pasangan itu selanjutnya dimakamkan di dalam sebuah ruangan bawah tanah di Katedral Wawel, Kraków. KematianTanggal 10 April 2010, sebuah pesawat Tupolev Tu-154M Angkatan Udara Polandia jatuh dekat Smolensk, Rusia, menewaskan seluruh 96 penumpang dan awak pesawat.[1] Di antara korban tewas adalah Kaczyński, dan istrinya, kepala Staf Jenderal Polandia dan pimpinan militer senior Polandia lainnya; presiden Bank Nasional Polandia; wakil menteri luar negeri Polandia; pejabat pemerintahan Polandia; 12 anggota parlemen Polandia, termasuk wakil juru bicara; anggota senior rohaniwan Polandia; dan relasi dari korban pembantaian Katyn.[2][3] Mereka dalam penerbangan dari Warsawa untuk menghadiri acara peringatan ke-70 pembantaian Katyn.[4] Situs pembantaian ini terletak sekitar 19 kilometer (12 mi) di barat Smolensk. Penyebab kecelakaan sedang diselidiki. Menurut laporan awal, pilot mencoba mendarat di Pangkalan Udara Smolensk dalam kondisi berkabut yang mengurangi jarak pandang hingga sekitar 500 meter (1.600 ft),[5][6] Pesawat terbang sangat rendah ketika mendekati landasan, menabrak pepohonan dalam kondisi berkabut, berputar dan jatuh ke darat 200 meter (660 ft) dari lapangan udara di daerah berhutan, tempat pesawat hancur berkeping-keping.[3][7][8] Ketua Parlemen Polandia Bronisław Komorowski langsung diangkat menjadi Penjabat Presiden Polandia sesuai hukum.[9] Tanggapan internasionalTanggapan internasional terhadap kematian Kaczyński dan kematian penumpang lain yaitu banyak negara dan badan lainnya menyatakan kesedihan dan belasungkawa kepada rakyat Polandia.[10][11][12] Sedikitnya 96 negara, 13 organisasi internasional dan beberapa badan lain menyatakan reaksi mereka terhadap insiden tersebut. Hari berkabung resmi diumumkan di 18 negara selain Polandia. Beberapa tempat di berbagai negara kemudian dinamai menurut korban dari peristiwa ini. Acara pemakamanMasa berkabungMinggu berkabung nasional diumumkan di Polandia.[13] Rakyat Polandia di seluruh dunia berkabung untuk Kaczyński dan mendirikan tempat peringatan di minggu selanjutnya.[13][14][15][16] Banyak yang menangis secara terbuka.[17] Bendera setengah tiang dikibarkan di Polandia.[18] Acara olahraga, termasuk Kejuaraan UEFA Wanita U-17 pada pertandingan kualifikasi Polandia melawan Republik Irlandia di Ukraina ditunda.[19][20] Konser dibatalkan, jalan dikosongkan.[20] 11–13 April 2010 (pemulangan, pembaringan publik)Hening dua menit diadakan pada tanggal 11 April 2010.[13] Puluhan ribu rakyat Polandia turun ke jalanan di Warsawa.[21] Peti mati Kaczyński diterbangkan ke Warsawa sore itu dan putrinya, Penjabat Presiden Polandia, dan Perdana Menteri merupakan di antara para pejabat yang menyambutnya di bandara.[13][22] Peti jenazah itu diselimuti bendera Polandia.[23] Sebuah upacara kecil berlangsung di sana, kemudian peti mati tersebut diberikan pengawalan militer ke Istana Presiden, Warsawa.[13] Puluhan ribu rakyat Polandia berbaris di jalanan di Warsawa untuk menyaksikan acara tersebut.[24] Pintu masuk istana dijajari lilin, salib, bunga dan bendera Polandia.[13][25][26][27] Pada 12 April, Rusia menyatakan hari berkabung, dengan bendera dikibarkan setengah tiang dan tidak diizinkan penyiaran iklan di media.[27] Ukraina juga menyatakan hari berkabung nasional pada tanggal ini.[28] Uni Eropa menyatakan hari berkabung pada 12 April, sementara NATO melaksanakan mengheningkan cipta selama satu menit di markas besarnya di Brussels.[27] Negara tetangga, Lituania, menyatakan masa berkabung nasional selama 3 hari.[28] 14–16 April 2010![]() Pada 15 April, hari berkabung nasional dideklarasikan di Kanada,[14] dan Serbia.[29] Pada 16 April, Polandia mengumumkan bahwa pemakaman kenegaraan akan segera dilaksanakan sebagai bagian dari "wasiat keluarga". Hal ini terkait dengan terjadinya gangguan perjalanan udara di Eropa sebagai dampak dari letusan kedua dari Eyjafjallajökull di Islandia.[30] 17 April 2010 (upacara peringatan)Sebuah upacara peringatan publik pada siang hari di Piłsudski Square, Warsawa dihadiri oleh lebih dari 100.000 orang tanggal 17 April 2010. Terdengar suara sirene dan lonceng dibunyikan di seluruh negeri.[31] Penghormatan tiga meriam ditembakkan.[32] Orang-orang melambaikan bendera Polandia lengkap dengan pita hitam dan nama-nama korban tewas dalam kecelakaan dibacakan dari panggung putih yang dihiasi dengan sebuah salib raksasa dan foto-foto korban tewas.[33] Kerumunan yang hadir menundukkan kepalanya.[34] 18 April 2010 (pemakaman)![]() Tanggal ini dideklarasikan sebagai hari berkabung nasional di Bulgaria,[35] Republik Ceko,[28] Hungaria,[28] Rumania[36] dan Slowakia.[28] Upacara![]() Peti mati keduanya diiring perlahan-lahan melintasi jalanan di Warsawa, melewati balai kota Warsawa dan sebuah museum yang didedikasikan untuk Pemberontakan Warsawa yang disukai Kaczyński.[37] Peti-peti mati tersebut kemudian diterbangkan dari Warsawa ke Kraków.[38] Upacara pemakaman dimulai pukul 2 siang waktu setempat (12.00 UTC atau 19.00 WIB), dengan misa yang diadakan di Basilika St. Maria, Kraków, dengan ribuan orang menghadiri. Kardinal Stanisław Dziwisz, Uskup Agung Kraków, memimpin upacara, dan menyampaikan sesuatu kepada Presiden Rusia Dmitry Medvedev secara pribadi: "Simpati dan bantuan yang kami terima dari saudara kami di Rusia telah meniupkan kehidupan baru ke dalam suatu harapan untuk hubungan yang lebih erat dan rekonsiliasi di antara kedua bangsa Slavia".[1] Setelah upacara pemakaman, presiden dan istrinya dimakamkan di Katedral Wawel.[39] Pejabat![]() Sejumlah pemimpin dan raja tidak bisa hadir karena gangguan perjalanan udara di sekitar Eropa di dampak letusan Eyjafjallajökull di Islandia. Polandia menutup wilayah udaranya tanggal 16 April, bersama dengan negara-negara tetangga lainnya, sehingga mencegah beberapa pemimpin negara melakukan perjalanan udara untuk menghadiri acara pemakaman ini.[40] Presiden Amerika Serikat Barack Obama membatalkan kehadirannya, dia berbicara dengan menyesal dalam sebuah pernyataan yang menyalahkan "abu vulkanik yang mengganggu perjalanan udara di seluruh Eropa".[41] Kanselir Jerman Angela Merkel terjebak di suatu tempat antara Lisbon dan Italia Utara, jadi Jerman diwakili oleh Presiden Horst Köhler dan Menteri Luar Negeri Guido Westerwelle yang terbang ke Polandia menggunakan helikopter.[42] Pangeran Wales dari Britania Raya juga membatalkan kunjungannya karena kondisi perjalanan udara yang tidak memungkinkan.[43] Presiden Irlandia Mary McAleese mengumumkan ia akan hadir, tetapi berubah pikiran karena persebaran awan abu vulkanik.[44][45] Raja Spanyol Juan Carlos I, Perdana Menteri Spanyol José Luis Rodríguez Zapatero dan Perdana Menteri Korea Selatan Chung Un-chan mengkonfirmasi mereka tak bisa hadir.[46] Perdana Menteri Kanada Stephen Harper, bersama anggota partai oposisi, juga membatalkan kehadiran mereka karena gangguan perjalanan udara di Eropa.[47] Gubernur Jenderal Australia Quentin Bryce berusaha terbang menghadiri acara pemakaman ini, tapi mengalami penundaan di Uni Emirat Arab pada hari ketika acara pemakaman tersebut dilaksanakan.[48] Duta besar Malta untuk Polandia terjebak di Istanbul dalam perjalanannya dan melewatkan pemakaman Presiden Polandia pada hari Minggu.[49] Presiden Israel Shimon Peres tak dapat hadir karena acara pemakaman berbenturan dengan upacara negara Yom Hazikaron (hari peringatan Israel); meskipun begitu, Peres mengeluarkan pernyataan yang ia berikan pada Presiden Polandia sebagai seorang "righteous gentile" dan seseorang yang merupakan teman bagi Israel dan kaum Yahudi. Banyak anggota pemerintahan di Israel mengekspresikan kesedihan mereka atas kematian Presiden Polandia, termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Luar Negeri Avigdor Lieberman.[50] Dua lusin pemimpin Eropa Tengah dan Timur dan Presiden Rusia Dmitry Medvedev menjadi hadirin utama yang bergabung dengan ratusan ribu rakyat Polandia.[40] Banyak rencana perjalanan alternatif dilakukan melalui darat. Presiden Slovenia Danilo Türk berkendara sepanjang 850 kilometer sepanjang tanggal 16 April.[46] Presiden Rumania Traian Băsescu diterbangkan menggunakan helikopter menuju daerah barat laut negaranya sebelum berkendara melintasi Hungaria dan Slowakia.[46] Perdana Menteri Estonia Andrus Ansip berkendara selama 18 jam sepanjang 1.300 kilometer.[46] Presiden Republik Ceko, Václav Klaus menggunakan mobil dan kereta api untuk melintasi 525 kilometer.[46] Presiden Slowakia Ivan Gašparovič berkendara sepanjang 300 kilometer dari Bratislava.[46] Presiden Hungaria László Sólyom dan Perdana Menteri Gordon Bajnai berkendara dari Budapest.[46] Mantan Presiden Ukraina Viktor Yushchenko dan istrinya hadir dengan berkendara melintasi jalan dari Budapest.[46] Perwakilan dari Maroko terbang ke Kraków menggunakan pesawat Cessna tanggal 17 April sebelum acara pemakaman dimulai.[40] Pejabat yang hadir![]() ![]() PemakamanSetelah upacara dilaksanakan, peti mati Lech dan Maria dibawa dalam prosesi melintasi Kraków.[1] Kemudian mereka pindah ke kastil dan katedral Wawel tempat penghormatan 21 meriam ditembakkan.[1] Media menyiarkan acara kepada massa yang berteriak di jalanan: "Lech Kaczyński! Kami berterima kasih padamu!"[1] Lech Kaczyński dan Maria Kaczyńska dikuburkan bersama-sama dalam sebuah sarkofagus, yang ditempatkan di ruang depan ruangan bawah tanah Józef Piłsudski di Katedral Wawel, Kraków pada tanggal 18 April 2010;[53] Keluarga Kaczyński, termasuk Jaroslaw Kaczyński, saudara kembar Lech Kaczyński, mengungkapkan keputusan ini pada tanggal 13 April.[1][54] Keputusan ini dianggap kontroversial oleh beberapa orang yang merasa prestasi Kaczynski tidak berada di tingkat yang sama seperti orang lain yang dimakamkan di Wawel.[1][54] Catatan kakiCatatan
Referensi
Pranala luar![]() Wikimedia Commons memiliki media mengenai Pemakaman President Lech Kaczyński. |
Portal di Ensiklopedia Dunia