Penyebab kecelakaan sedang diselidiki. Menurut laporan awal, pilot mencoba mendarat di Pangkalan Udara Smolensk dalam kondisi berkabut yang mengurangi jarak pandang hingga sekitar 500 meter (1.600 ft),[5][6]
Pesawat terbang sangat rendah ketika mendekati landasan, menabrak pepohonan dalam kondisi berkabut, berputar dan jatuh ke darat 200 meter (660 ft) dari lapangan udara di daerah berhutan, tempat pesawat hancur berkeping-keping.[3][7][8]
Ketua Parlemen Polandia Bronisław Komorowski langsung diangkat menjadi Penjabat Presiden Polandia sesuai hukum.[9]
Tanggapan internasional terhadap kematian Kaczyński dan kematian penumpang lain yaitu banyak negara dan badan lainnya menyatakan kesedihan dan belasungkawa kepada rakyat Polandia.[10][11][12]
Sedikitnya 96 negara, 13 organisasi internasional dan beberapa badan lain menyatakan reaksi mereka terhadap insiden tersebut. Hari berkabung resmi diumumkan di 18 negara selain Polandia.
Minggu berkabung nasional diumumkan di Polandia.[13] Rakyat Polandia di seluruh dunia berkabung untuk Kaczyński dan mendirikan tempat peringatan di minggu selanjutnya.[13][14][15][16] Banyak yang menangis secara terbuka.[17] Bendera setengah tiang dikibarkan di Polandia.[18] Acara olahraga, termasuk Kejuaraan UEFA Wanita U-17 pada pertandingan kualifikasi Polandia melawan Republik Irlandia di Ukraina ditunda.[19][20] Konser dibatalkan, jalan dikosongkan.[20]
11–13 April 2010 (pemulangan, pembaringan publik)
Hening dua menit diadakan pada tanggal 11 April 2010.[13] Puluhan ribu rakyat Polandia turun ke jalanan di Warsawa.[21] Peti mati Kaczyński diterbangkan ke Warsawa sore itu dan putrinya, Penjabat Presiden Polandia, dan Perdana Menteri merupakan di antara para pejabat yang menyambutnya di bandara.[13][22] Peti jenazah itu diselimuti bendera Polandia.[23] Sebuah upacara kecil berlangsung di sana, kemudian peti mati tersebut diberikan pengawalan militer ke Istana Presiden, Warsawa.[13] Puluhan ribu rakyat Polandia berbaris di jalanan di Warsawa untuk menyaksikan acara tersebut.[24] Pintu masuk istana dijajari lilin, salib, bunga dan bendera Polandia.[13][25][26][27]
Pada 12 April, Rusia menyatakan hari berkabung, dengan bendera dikibarkan setengah tiang dan tidak diizinkan penyiaran iklan di media.[27] Ukraina juga menyatakan hari berkabung nasional pada tanggal ini.[28]Uni Eropa menyatakan hari berkabung pada 12 April, sementara NATO melaksanakan mengheningkan cipta selama satu menit di markas besarnya di Brussels.[27] Negara tetangga, Lituania, menyatakan masa berkabung nasional selama 3 hari.[28]
14–16 April 2010
Pada 15 April, hari berkabung nasional dideklarasikan di Kanada,[14] dan Serbia.[29]
Sebuah upacara peringatan publik pada siang hari di Piłsudski Square, Warsawa dihadiri oleh lebih dari 100.000 orang tanggal 17 April 2010. Terdengar suara sirene dan lonceng dibunyikan di seluruh negeri.[31] Penghormatan tiga meriam ditembakkan.[32] Orang-orang melambaikan bendera Polandia lengkap dengan pita hitam dan nama-nama korban tewas dalam kecelakaan dibacakan dari panggung putih yang dihiasi dengan sebuah salib raksasa dan foto-foto korban tewas.[33] Kerumunan yang hadir menundukkan kepalanya.[34]
18 April 2010 (pemakaman)
Tanggal ini dideklarasikan sebagai hari berkabung nasional di Bulgaria,[35] Republik Ceko,[28] Hungaria,[28] Rumania[36] dan Slowakia.[28]
Upacara
Peti mati keduanya diiring perlahan-lahan melintasi jalanan di Warsawa, melewati balai kota Warsawa dan sebuah museum yang didedikasikan untuk Pemberontakan Warsawa yang disukai Kaczyński.[37] Peti-peti mati tersebut kemudian diterbangkan dari Warsawa ke Kraków.[38]
Upacara pemakaman dimulai pukul 2 siang waktu setempat (12.00 UTC atau 19.00 WIB), dengan misa yang diadakan di Basilika St. Maria, Kraków, dengan ribuan orang menghadiri. KardinalStanisław Dziwisz, Uskup Agung Kraków, memimpin upacara, dan menyampaikan sesuatu kepada Presiden Rusia Dmitry Medvedev secara pribadi: "Simpati dan bantuan yang kami terima dari saudara kami di Rusia telah meniupkan kehidupan baru ke dalam suatu harapan untuk hubungan yang lebih erat dan rekonsiliasi di antara kedua bangsa Slavia".[1]
Setelah upacara pemakaman, presiden dan istrinya dimakamkan di Katedral Wawel.[39]
Pejabat
Sejumlah pemimpin dan raja tidak bisa hadir karena gangguan perjalanan udara di sekitar Eropa di dampakletusanEyjafjallajökull di Islandia. Polandia menutup wilayah udaranya tanggal 16 April, bersama dengan negara-negara tetangga lainnya, sehingga mencegah beberapa pemimpin negara melakukan perjalanan udara untuk menghadiri acara pemakaman ini.[40]
Presiden Amerika Serikat Barack Obama membatalkan kehadirannya, dia berbicara dengan menyesal dalam sebuah pernyataan yang menyalahkan "abu vulkanik yang mengganggu perjalanan udara di seluruh Eropa".[41] Kanselir JermanAngela Merkel terjebak di suatu tempat antara Lisbon dan Italia Utara, jadi Jerman diwakili oleh PresidenHorst Köhler dan Menteri Luar Negeri Guido Westerwelle yang terbang ke Polandia menggunakan helikopter.[42]Pangeran Wales dari Britania Raya juga membatalkan kunjungannya karena kondisi perjalanan udara yang tidak memungkinkan.[43] Presiden Irlandia Mary McAleese mengumumkan ia akan hadir, tetapi berubah pikiran karena persebaran awan abu vulkanik.[44][45] Raja Spanyol Juan Carlos I, Perdana Menteri Spanyol José Luis Rodríguez Zapatero dan Perdana Menteri Korea Selatan Chung Un-chan mengkonfirmasi mereka tak bisa hadir.[46] Perdana Menteri Kanada Stephen Harper, bersama anggota partai oposisi, juga membatalkan kehadiran mereka karena gangguan perjalanan udara di Eropa.[47]Gubernur Jenderal AustraliaQuentin Bryce berusaha terbang menghadiri acara pemakaman ini, tapi mengalami penundaan di Uni Emirat Arab pada hari ketika acara pemakaman tersebut dilaksanakan.[48] Duta besar Malta untuk Polandia terjebak di Istanbul dalam perjalanannya dan melewatkan pemakaman Presiden Polandia pada hari Minggu.[49]
Presiden IsraelShimon Peres tak dapat hadir karena acara pemakaman berbenturan dengan upacara negara Yom Hazikaron (hari peringatan Israel); meskipun begitu, Peres mengeluarkan pernyataan yang ia berikan pada Presiden Polandia sebagai seorang "righteous gentile" dan seseorang yang merupakan teman bagi Israel dan kaum Yahudi. Banyak anggota pemerintahan di Israel mengekspresikan kesedihan mereka atas kematian Presiden Polandia, termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Luar Negeri Avigdor Lieberman.[50]
Dua lusin pemimpin Eropa Tengah dan Timur dan Presiden Rusia Dmitry Medvedev menjadi hadirin utama yang bergabung dengan ratusan ribu rakyat Polandia.[40] Banyak rencana perjalanan alternatif dilakukan melalui darat. Presiden Slovenia Danilo Türk berkendara sepanjang 850 kilometer sepanjang tanggal 16 April.[46] Presiden Rumania Traian Băsescu diterbangkan menggunakan helikopter menuju daerah barat laut negaranya sebelum berkendara melintasi Hungaria dan Slowakia.[46] Perdana Menteri Estonia Andrus Ansip berkendara selama 18 jam sepanjang 1.300 kilometer.[46] Presiden Republik Ceko, Václav Klaus menggunakan mobil dan kereta api untuk melintasi 525 kilometer.[46] Presiden Slowakia Ivan Gašparovič berkendara sepanjang 300 kilometer dari Bratislava.[46] Presiden Hungaria László Sólyom dan Perdana Menteri Gordon Bajnai berkendara dari Budapest.[46] Mantan Presiden Ukraina Viktor Yushchenko dan istrinya hadir dengan berkendara melintasi jalan dari Budapest.[46]
Perwakilan dari Maroko terbang ke Kraków menggunakan pesawat Cessna tanggal 17 April sebelum acara pemakaman dimulai.[40]
Setelah upacara dilaksanakan, peti mati Lech dan Maria dibawa dalam prosesi melintasi Kraków.[1] Kemudian mereka pindah ke kastil dan katedral Wawel tempat penghormatan 21 meriam ditembakkan.[1] Media menyiarkan acara kepada massa yang berteriak di jalanan: "Lech Kaczyński! Kami berterima kasih padamu!"[1]
Lech Kaczyński dan Maria Kaczyńska dikuburkan bersama-sama dalam sebuah sarkofagus, yang ditempatkan di ruang depan ruangan bawah tanah Józef Piłsudski di Katedral Wawel, Kraków pada tanggal 18 April 2010;[53] Keluarga Kaczyński, termasuk Jaroslaw Kaczyński, saudara kembar Lech Kaczyński, mengungkapkan keputusan ini pada tanggal 13 April.[1][54] Keputusan ini dianggap kontroversial oleh beberapa orang yang merasa prestasi Kaczynski tidak berada di tingkat yang sama seperti orang lain yang dimakamkan di Wawel.[1][54]
^
Wojciechowski, Marcin (2010-04-14). "Wszyscy jesteśmy winni tej tragedii" (dalam bahasa Polish). Wyborcza.pl. Diakses tanggal 2010-04-14.Parameter |trans_title= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link) translate
^
Wojciechowski, Marcin (2010-04-10/11). "Uratować się nie mogli" (dalam bahasa Polish). Gazeta Wyborcza. Diakses tanggal 2010-04-14.Parameter |coauthor= yang tidak diketahui mengabaikan (|author= yang disarankan) (bantuan); Periksa nilai tanggal di: |date= (bantuan)Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link) translate
^"Doliu naţional în România" (dalam bahasa Rumania). Romania Libera. April 18, 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-04-03. Diakses tanggal April 19, 2010.