Sergey Viktorovich Lavrov (bahasa Rusia: Серге́й Ви́кторович Лавро́в, lahir 21 Maret 1950) adalah Menteri Luar Negeri Rusia. Sebelumnya Sergey adalah duta besar Rusia untuk PBB dari tahun 1994 sampai 2004. Sergey mampu berbicara bahasa Rusia, Inggris, Prancis dan Sinhala.[1] Sebagai anggota partai Rusia Bersatu, ia menjabat sebagai Duta Besar Rusia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa dari 1994 hingga 2004. Lavrov berada di bawah sanksi pribadi di Uni Eropa, Britania Raya, Amerika Serikat, Kanada, dan Australia atas perannya dalam invasi Rusia ke Ukraina 2022.[2]
Kehidupan awal
Lavrov lahir pada 21 Maret 1950[3] di Moskow, dari ayah Armenia dari Tbilisi, RSS Georgia, dan ibu Rusia dari Noginsk, RSFS Rusia.[4]
Seregy lulus dari Moscow State Institute of International Relations (MGIMO) pada 1972. Dia lalu menjadi diplomat Uni Soviet untuk Sri Lanka, yang dia lakukan sampai tahun 1976. Dia kemudian kembali ke Moskow dan bekerja di Departemen Organisasi Internasional, bagian dari Departemen Luar Negeri.[5]
Karir
Duta Besar Rusia untuk PBB
Pada 1981, dia dikirim sebagai penasihat senior untuk misi Soviet di PBB di New York City. Dia menjabatnya hingga tahun 1988. Dia bekerja di Kementerian Luar Negeri sampai tahun 1994 dan kembali bekerja di PBB, kali ini sebagai perwakilan permanen Rusia. Pada periode selanjutnya, dia menjadi presiden Dewan Keamanan PBB pada Desember 1995, Juni 1997, Juli 1998, Oktober 1999,[6] Desember 2000, April 2002, dan Juni 2003.[7]
Menteri Luar Negeri Rusia
Pada 9 Maret 2004, Presiden Vladimir Putin mengangkat Lavrov sebagai menteri luar negeri.[3]
Pada 15 Januari 2020, ia mengundurkan diri sebagai bagian dari kabinet, setelah Presiden Vladimir Putin menyampaikan Pidato Presiden kepada Majelis Federal, di mana ia mengusulkan beberapa amandemen konstitusi.[8] Pada 21 Januari 2020, ia mempertahankan posisinya di Kabinet Mikhail Mishustin.[9] Kini Lavrov berada di bawah sanksi pribadi oleh berbagai negara barat atas perannya dalam invasi Rusia ke Ukraina 2022.[2]
Kehidupan pribadi
Lavrov berbicara bahasa Rusia, Inggris, Prancis, Divehi, dan Sinhala.[10]
Sergey Lavrov menikah dan memiliki seorang putri bernama Ekaterina. Hobi Sergey adalah bermain gitar dan menulis lagu dan puisi. Dia gemar berolahraga dan juga seorang perokok berat.[11][12]
Referensi
Pranala luar