Jalan Lubang Buaya (Jakarta)Jalan Lubang Buaya atau Jalan Monumen Pancasila Sakti adalah salah satu jalan di Jakarta. Nama jalan ini diambil dari kelurahan yang dilintasi oleh jalan ini. Jalan ini menghubungkan Jalan Pondok Gede Raya dengan Lubang Buaya, Bambu Apus, dan Setu. Jalan sepanjang 1,7 kilometer ini melintang dari persimpangan Jalan Pondok Gede Raya sampai persimpangan Jalan Rawa Binong dan Jalan Albaidho II. Jalan ini melintasi kelurahan Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur. Di jalan ini terdapat Monumen Pancasila Sakti dan Museum Penghianatan PKI.[1][2][3][4][5][6] Jalan ini menjadi jalan alternatif menuju area Taman Mini Indonesia Indah.[7] Asal-usulLubang Buaya berasal dari Sungai/Kali Sunter yang terletak tidak jauh dari kawasan ini. Kali Sunter pada zaman dahulu dikenal berbahaya karena banyak buaya yang berkeliaran dan membuat lubang untuk bersembunyi.[8] Legenda lain menyebutkan, Lubang Buaya berasal dari seorang ulama sakti bernama Datuk Banjir (Pangeran Syarif Hidayatullah). Datuk Banjir melakukan perjalanan menuju Batavia melalui Kali Sunter dengan menggunakan getek. Dalam perjalanan, getek tersedit ke dalam lubang hingga menyentuh dasar Kali Sunter. Namun, Datuk Banjir tidak terseret ke dalam lubang. Ia berhasil tiba di daratan. Pada masa itu, Kali Sunter memiliki penguasa. Selain buaya-buaya biasa, terdapat penguasa gaib yang disebut siluman buaya putih. Dikisahkan, siluman nama penguasa Kali Sunter bernama Pangeran Gagak Jakalumayung dan memiliki anak berjuluk Mpok Nok. Mpok Nok berwujud siluman buaya tanpa ekor yang disebut buaya buntung. Datuk Banjir pun berkelahi dengan keduanya. Hingga pada akhirnya, kedua mahluk halus itu pun dapat ditaklukan dan dijadikan muridnya. Setelah menaklukan 'penguasa' Kali Sunter, Datuk Banjir pun menamakan kampung yang dekat dengan tempat ia berkelahi dengan dua siluman buaya tersebut dengan nama Kampung Lubang Buaya.[9][10][11][12][13] Transportasi umumBerikut ini adalah trayek angkutan umum yang melayani Jalan Lubang Buaya:
PersimpanganJalan ini memiliki 2 persimpangan utama, yaitu:
Referensi
|