Jalan Kyai Haji Zainul Arifin adalah salah satu jalan utama di Jakarta. Nama jalan ini diambil dari nama seorang dari nama wakil perdana menteri Indonesia pada tahun 1960-1963, Zainul Arifin Pohan. Jalan sepanjang 1,2 kilometer ini melintang dari persimpangan Gajah Mada Plaza sampai persimpangan Duri Selatan. Jalan ini melintasi 2 kelurahan:
Di jalan ini terdapat pintu samping Gajah Mada Plaza, Kantor Pusat Pertamina Gas Negara, Sekolah Kristen Ketapang 1, BPBD Provinsi DKI Jakarta, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta (Humas Jakfire). Persimpangan jalan ini dan Jalan Sukarjo Wiryopranoto ditutup dari 14 November 2022 sampai Juni 2027.[1][2][3] Jalan ini pernah tersendat akibat pohon tumbang[4].
Transportasi
- Transjakarta Mikrotrans JAK-13 Tanah Abang—Kota Intan via Jembatan Lima
- Mikrolet M08 Tanah Abang—Kota
- Mikrolet M10 Tanah Abang—Jembatan Lima
Persimpangan
Jalan ini memiliki dua persimpangan utama, yaitu:
- Persimpangan Gajah Mada Plaza (ditutup untuk pembangunan MRT Jakarta Fase 2A)[1][2][5]
- Persimpangan Duri Selatan
Referensi