Hierarki Gereja Katolik terdiri dari para uskup, imam dan diaken.[1][2] Dalam esensi eklesiologi dari istilah tersebut, "hierarki" artinya "tatanan suci" dari Gereja, Tubuh Kristus, sehingga menghormati keragaman hadiah dan pelayanan yang dibutuhkan untuk penyatuan sejati. (1 Cor 12)
Dalam pemakaian kanonikal dan umum, ini merujuk kepada orang-orang yang memegang otoritas dalam sebuah gereja Kristen.[3] Dalam Gereja Katolik, otoritas utamanya terdiri dari para uskup,[4] sementara para imam dan deakon bertugas sebagai para asisten mereka, rekan kerja atau pemberi bantuan.[5] Selain itu, "hierarki Gereja Katolik" juga dipakai untuk merujuk kepada para uskup itu sendiri.[6]
Referensi
- ^ Catechism of the Catholic Church, 873 Diarsipkan 2010-09-06 di Wayback Machine.
- ^ "If any one saith, that, in the Catholic Church there is not a hierarchy by divine ordination instituted, consisting of bishops, priests, and ministers; let him be anathema" (Council of Trent, session XXIII, canon VI on the sacrament of Order).
- ^ "Hierarchy". Encyclopædia Britannica. Encyclopædia Britannica, Inc. 1911. Archived from the original on May 28, 2013. Diakses tanggal 30 June 2016.
- ^ __P2A.HTM Catechism of the Catholic Church, 874–896
- ^ Catechism of the Catholic Church, 886, 888, 893, 939 Diarsipkan 2011-04-29 di Wayback Machine.
- ^ ""Hierarchy" in John Hardon, Modern Catholic Dictionary". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-12-01. Diakses tanggal 2018-08-13.
Pranala luar
- Penjelasan tentang hierarki
- Pengarahan jabatan