Golden Memories Asia adalah suatu ajang pencarian bakat bernyanyi lagu-lagu nostalgia atau lawas pada era 1970-an sampai 2000-an yang diikuti oleh 6 (enam) negara Asia Tenggara, yaitu Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Timor Leste. Program ini ciptakan untuk menumbuhkan keceriaan dan keseruan, serta bentuk persahabatan antar negara.[1] "Karena hanya perlu satu lagu untuk mengembalikan seribu memori."[2]Joy Tobing peserta dari Indonesia berhasil menjadi juara pertama dalam perhelatan ajang ini. Disusul Lucky Octavian dari Indonesia sebagai Juara Kedua dan Eranzz Lambert dari Malaysia sebagai Juara Ketiga.[3]
Pengisi Acara
Pengisi Acara Golden Memories Asia terdiri dari para Pembawa Acara, Dewan Juri, dan Komentator dengan tugas dan fungsinya masing-masing, dan melaksanakan perannya tersebut secara bergantian.[4]
Pembawa Acara
Pembawa acara dalam tiap malam penampilan berformasikan 4 (empat) orang dengan pembagian tugas dan fungsinya masing-masing, secara bergantian:
Dewan Juri dalam tiap malam penampilan memiliki hak dan kewenangan untuk menilai dan memberikan skor terhadap penampilan Peserta. Dewan Juri diwajibkan memberikan penilaian skor secara adil, netral independen, dan terlepas dari negara mana tiap Peserta yang dinilainya berasal.[5] Akumulasi skor yang dihimpun dari seluruh Dewan Juri akan menentukan Peserta yang tereliminasi atau menjadi "Nostalgia". Dewan Juri yang bertugas secara mutlak berformasikan 6 (enam) orang dan berasal dari 6 (enam) negara peserta berbeda, secara bergantian:
Komentator dalam tiap malam penampilan memiliki hak dan kewenangan untuk menyampaikan apresiasi berupa pujian, kritik, dan saran secara langsung kepada masing-masing Peserta yang tampil. Komentator tidak memiliki hak dan kewenangan untuk menilai dan memberikan skor penampilan Peserta layaknya Dewan Juri. Namun demikian Komentator berhak menentukan dan mengumumkan Peserta yang telah Nostalgia untuk mendapatkan wild card dalam babak tertentu.[6][7] Komentator yang bertugas berformasikan 6 (enam) orang dan biasanya mewakili setidaknya 3 (tiga) negara peserta yang berbeda, secara bergantian:
Sistem penjurian dalam ajang ini sama dengan D'Academy Asia yaitu melalui penilaian dalam bentuk skor suatu Dewan Juri yang independen dan terpisah dari para komentator berjumlah 6 (enam) orang yang dihubungi satu-persatu secara langsung dari Indonesia. Dewan Juri tersebut berasal dari 6 (enam) negara berbeda, yaitu Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Timor Leste. Komentator yang hadir secara langsung di lokasi kompetisi, meskipun berhak memberikan komentar atas penampilan peserta, namun demikian tidak berhak dan tidak memiliki kuasa dalam memberikan skor penilaian bagi para peserta layaknya Dewan Juri.
Peserta
Peserta berasal dari 6 (enam) negara di Asia Tenggara. Tiap negara melalui pihak panitia seleksi nasional[8][9] berhak mengirimkan 4 (empat) orang wakil untuk mewakili negaranya di ajang Golden Memories Asia.[10] Kebanyakan dari mereka adalah penyanyi yang sudah punya nama alias populer,[11] bahkan memiliki album dan karier profesional di negara masing-masing.[12]
Babak 24 Besar adalah tahapan paling awal kompetisi Golden Memories Asia. Peserta konser Babak 24 Besar dibagi ke dalam 6 (enam) grup secara acak pada Konser Perkenalan dan Pengundian pada hari Senin, 2 Sepember 2019. Meskipun pengundiannya diacak, grup yang ada tidak mungkin mempertemukan peserta dari suatu negara secara bersama-sama. Tiap grup terdiri dari 4 (empat) peserta dimana di akhir acara dan setelah pengumuman penilaian dari Dewan Juri, 1 (satu) peserta dengan nilai terendah harus menjadi "Nostalgia" atau tereliminasi. Namun diantara 6 (enam) peserta yang menjadi Nostalgia, para komentator berhak menentukan 2 (dua) orang untuk mendapatkan wild card agar melanjutkan kompetisi ke Babak 20 Besar bersama 16 (enam belas) peserta yang telah lolos terlebih dahulu.
Keterangan:
Peserta yang lolos ke babak berikutnya karena mendapatkan skor paling tinggi dari dewan juri
Peserta yang lolos ke babak berikutnya karena mendapatkan skor yang tinggi dari dewan juri
Peserta yang mendapatkan skor dari dewan juri urutan kedua terbawah
Peserta yang harus menjadi nostalgia karena mendapatkan skor terendah dari dewan juri
Peserta yang meskipun telah menjadi nostalgia namun mendapatkan wild card dari komentator untuk tampil di babak selanjutnya
Lagu yang dibawakan peserta dari masing-masing negara pada saat malam konser
Babak 20 Besar adalah tahapan lanjutan kompetisi Golden Memories Asia setelah Babak 24 Besar. Peserta Babak 20 Besar dibagi ke dalam 5 (lima) grup yang masing-masing terdiri dari 4 (empat peserta) secara acak. Meskipun pengundiannya diacak, grup yang ada tidak mungkin mempertemukan peserta dari suatu negara secara bersama-sama. Di akhir tiap kompetisi grup dan setelah pengumuman penilaian dari Dewan Juri, 1 (satu) peserta dengan nilai terendah harus menjadi "Nostalgia" atau tereliminasi. Namun diantara 5 (lima) peserta yang menjadi Nostalgia, para komentator di akhir kompetisi grup terakhir Babak 20 Besar berhak menentukan 1 (satu) orang untuk mendapatkan wild card agar melanjutkan kompetisi ke Babak 16 Besar bersama 15 (lima belas) peserta yang telah lolos terlebih dahulu.
Keterangan:
Peserta yang lolos ke babak berikutnya karena mendapatkan skor paling tinggi dari dewan juri
Peserta yang lolos ke babak berikutnya karena mendapatkan skor yang tinggi dari dewan juri
Peserta yang mendapatkan skor dari dewan juri urutan kedua terbawah
Peserta yang harus menjadi nostalgia karena mendapatkan skor terendah dari dewan juri
Peserta yang meskipun telah menjadi nostalgia namun mendapatkan wild card dari komentator untuk tampil di babak selanjutnya
Lagu yang dibawakan peserta dari masing-masing negara pada saat malam konser
Babak 16 Besar adalah tahapan lanjutan kompetisi Golden Memories Asia setelah Babak 20 Besar. Peserta Babak 16 Besar dibagi ke dalam 4 (empat) grup yang masing-masing terdiri dari 4 (empat) peserta secara acak. Meskipun pengundiannya diacak, grup yang ada tidak mungkin mempertemukan peserta dari suatu negara secara bersama-sama. Di akhir tiap kompetisi grup dan setelah pengumuman penilaian dari Dewan Juri, 1 (satu) peserta dengan nilai terendah harus menjadi "Nostalgia" atau tereliminasi. Tidak terdapat wild card dalam babak ini sehingga yang sudah menjadi Nostalgia tidak mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan kompetisi.
Keterangan:
Peserta yang lolos ke babak berikutnya karena mendapatkan skor paling tinggi dari dewan juri
Peserta yang lolos ke babak berikutnya karena mendapatkan skor yang tinggi dari dewan juri
Peserta yang mendapatkan skor dari dewan juri urutan kedua terbawah
Peserta yang harus menjadi nostalgia karena mendapatkan skor terendah dari dewan juri
Lagu yang dibawakan peserta dari masing-masing negara pada saat malam konser
Babak 12 Besar adalah tahapan lanjutan kompetisi Golden Memories Asia setelah Babak 16 Besar. Peserta Babak 12 Besar dibagi ke dalam 3 (tiga) grup yang masing-masing terdiri dari 4 (empat) peserta secara acak. Apabila peserta dari suatu negara masih utuh pada babak ini yaitu 4 (empat) orang peserta, maka berdasarkan pengundian akan memungkinkan terjadinya pertemuan para peserta dari suatu negara secara bersama-sama. Di akhir tiap kompetisi grup dan setelah pengumuman penilaian dari Dewan Juri, 1 (satu) peserta dengan nilai terendah harus menjadi "Nostalgia" atau tereliminasi. Tidak terdapat wild card dalam babak ini sehingga yang sudah menjadi Nostalgia tidak mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan kompetisi.
Keterangan:
Peserta yang lolos ke babak berikutnya karena mendapatkan skor paling tinggi dari dewan juri
Peserta yang lolos ke babak berikutnya karena mendapatkan skor yang tinggi dari dewan juri
Peserta yang mendapatkan skor dari dewan juri urutan kedua terbawah
Peserta yang harus menjadi nostalgia karena mendapatkan skor terendah dari dewan juri
Lagu yang dibawakan peserta dari masing-masing negara pada saat malam konser
Babak 9 Besar adalah tahapan lanjutan kompetisi Golden Memories Asia setelah Babak 12 Besar. Peserta Babak 9 Besar dibagi ke dalam 3 (tiga) grup yang masing-masing terdiri dari 3 (tiga) peserta secara acak. Apabila peserta dari suatu negara masih utuh pada babak ini yaitu 4 (empat) orang peserta, maka berdasarkan pengundian akan memungkinkan terjadinya pertemuan para peserta dari suatu negara secara bersama-sama. Berbeda dengan babak-babak sebelumnya, tiap grup akan berkompetisi dalam 2 (dua) malam, yaitu pada malam Pertunjukan (Show) dan malam Hasil (Result), dimana tiap malam setiap orang Peserta akan membawakan 1 (satu) buah lagu sehingga total membawakan 2 (dua) buah lagu yang akan diakumulasikan pada malam Hasil. Di akhir malam Hasil dan setelah pengumuman akumulasi penilaian dari Dewan Juri, 1 (satu) peserta dengan nilai terendah harus menjadi "Nostalgia" atau tereliminasi. Tidak terdapat wild card dalam babak ini sehingga yang sudah menjadi Nostalgia tidak mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan kompetisi.
Keterangan:
Peserta yang lolos ke babak berikutnya karena mendapatkan skor paling tinggi dari dewan juri
Peserta yang lolos ke babak berikutnya karena mendapatkan skor lebih tinggi dari peserta yang harus menjadi nostalgia
Peserta yang harus menjadi nostalgia karena mendapatkan skor terendah dari dewan juri
Lagu yang dibawakan peserta dari masing-masing negara pada saat malam konser pertama (Pertunjukan/Show)
Lagu yang dibawakan peserta dari masing-masing negara pada saat malam konser kedua (Hasil/Result)
Skor tertinggi yang diberikan oleh Juri pada saat malam konser pertama (Pertunjukan/Show)
Skor tertinggi yang diberikan oleh Juri pada saat malam konser kedua (Hasil/Result)
Babak 6 Besar adalah tahapan lanjutan kompetisi Golden Memories Asia setelah Babak 9 Besar. Peserta Babak 6 Besar dibagi ke dalam 2 (dua) grup yang masing-masing terdiri dari 3 (tiga) peserta secara acak. Sama halnya dengan Babak 9 Besar, tiap grup akan berkompetisi dalam 2 (dua) malam, yaitu pada malam Pertunjukan (Show) dan malam Hasil (Result), dimana tiap malam setiap orang Peserta akan membawakan 1 (satu) buah lagu sehingga total membawakan 2 (dua) buah lagu yang akan diakumulasikan pada malam Hasil. Di akhir malam Hasil dan setelah pengumuman akumulasi penilaian dari Dewan Juri, 1 (satu) peserta dengan nilai terendah harus menjadi "Nostalgia" atau tereliminasi. Tidak terdapat wild card dalam babak ini sehingga yang sudah menjadi Nostalgia tidak mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan kompetisi.
Keterangan:
Peserta yang lolos ke babak berikutnya karena mendapatkan skor paling tinggi dari dewan juri
Peserta yang lolos ke babak berikutnya karena mendapatkan skor lebih tinggi dari peserta yang harus menjadi nostalgia
Peserta yang harus menjadi nostalgia karena mendapatkan skor terendah dari dewan juri
Lagu yang dibawakan peserta dari masing-masing negara pada saat malam konser pertama (Pertunjukan/Show)
Lagu yang dibawakan peserta dari masing-masing negara pada saat malam konser kedua (Hasil/Result)
Skor tertinggi yang diberikan oleh Juri pada saat malam konser pertama (Pertunjukan/Show)
Skor tertinggi yang diberikan oleh Juri pada saat malam konser kedua (Hasil/Result)
Babak 4 Besar adalah tahapan terakhir Golden Memories Asia sebelum Grand Final. Peserta Babak 4 Besar tidak lagi dibagi dalam pengelompokan grup, melainkan berhadapan langsung satu sama lain dalam suatu kompetisi. Seluruh peserta dalam Babak 4 Besar akan berkompetisi dalam 2 (dua) malam, yaitu pada malam Pertunjukan (Show) dan malam Hasil (Result), dimana tiap malam setiap orang Peserta akan membawakan 1 (satu) buah lagu sehingga total membawakan 2 (dua) buah lagu yang akan diakumulasikan pada malam Hasil. Di akhir malam Hasil dan setelah pengumuman akumulasi penilaian dari Dewan Juri, 1 (satu) peserta dengan nilai terendah harus menjadi "Nostalgia" atau tereliminasi dan tidak berhak untuk melaju ke babak terakhir, yaitu babak Grand Final.
Keterangan:
Peserta yang lolos ke babak berikutnya karena mendapatkan skor paling tinggi dari dewan juri
Peserta yang lolos ke babak berikutnya karena mendapatkan skor lebih tinggi dari peserta yang harus menjadi nostalgia
Peserta yang harus menjadi nostalgia karena mendapatkan skor terendah dari dewan juri
Lagu yang dibawakan peserta dari masing-masing negara pada saat malam konser pertama (Pertunjukan/Show)
Lagu yang dibawakan peserta dari masing-masing negara pada saat malam konser kedua (Hasil/Result)
Skor tertinggi yang diberikan oleh Juri pada saat malam konser pertama (Pertunjukan/Show)
Skor tertinggi yang diberikan oleh Juri pada saat malam konser kedua (Hasil/Result)
Babak 3 Besar atau Grand Final adalah tahapan terakhir Golden Memories Asia yang akan menentukan posisi akhir Juara Pertama, Juara Kedua, dan Juara Ketiga. Setiap peserta yang masuk Grand Final akan berkompetisi dalam 2 (dua) malam, yaitu pada malam Pertunjukan Final (Show) dan malam Hasil Final (Result) atau disebut juga dengan tajuk "Konser Kemenangan", dimana tiap malam setiap orang Peserta akan membawakan 2 (dua) buah lagu sehingga total membawakan 4 (empat) buah lagu yang akan diakumulasikan pada malam Konser Kemenangan. Di akhir malam Konser Kemenangan dan setelah pengumuman akumulasi penilaian dari Dewan Juri, maka akan diumumkan posisi akhir Juara Pertama, Juara Kedua, dan Juara Ketiga dari keseluruhan kompetisi Golden Memories Asia.
Keterangan:
Peserta merupakan Juara Pertama karena berhasil memperoleh akumulasi skor tertinggi pertama di Babak Grand Final
Peserta merupakan Juara Kedua karena berhasil memperoleh akumulasi skor tertinggi kedua di Babak Grand Final
Peserta merupakan Juara Ketiga karena berhasil memperoleh akumulasi skor tertinggi ketiga di Babak Grand Final
Lagu yang dibawakan peserta dari masing-masing negara pada saat malam konser pertama (Pertunjukan Final/Show)
Lagu yang dibawakan peserta dari masing-masing negara pada saat malam konser kedua (Hasil Final/Result) atau Konser Kemenangan
Skor tertinggi yang diberikan oleh Juri pada saat malam konser pertama (Pertunjukan Final/Show)
Skor tertinggi yang diberikan oleh Juri pada saat malam konser kedua (Hasil Final/Result) atau Konser Kemenangan
"Golden Memories Asia Paling Golden" adalah suatu acara sela yang dilangsungkan pada hari Rabu, 16 Oktober 2019[46] antara malam pertama (Show) dan malam kedua (Result) dari rangkaian Grand Final Golden Memories Asia 2019. Acara ini selain suatu bentuk jeda sebelum malam pengumuman para pemenang, juga diisi dengan pemberian penghargaan (award) yang meliputi beberapa kategori pengisi dan pendukung acara, berdasarkan hasil pemungutan suara yang dibuka untuk umum sejak 11 Oktober 2019 sampai dengan 16 Oktober 2019.
Berikut adalah nominasi dan para pemenang (ditandai dengan tanda ) "Paling Golden" tersebut:
Gilang Impersonate Freddy Mercury untuk Amy Search
Surprise Delon untuk Joy Tobing
Romantisme Iis Sugiarto dengan Charlie Fry
Cinta Segitiga Reymond Sajor, RJ Buena & Soimah
Kejutan Inka Christie untuk Amy Search
Nasywa Nyanyikan Tenda Biru Untuk Desy Ratnasari
Tembakan Hetty Koes Endang
Donna-Ujang Pasangan Pengantin Viral
Rina Nose Tirukan Gaya Bunda Hetty
Battle Dance Najip Ali vs Gino Padilla
Komunitas Paling Golden
Penggemar Musik Mahameru Jakarta
Alumni SMA 6 Jakarta
Alumni SMP 4 Jakarta
Gomes Happy Mom Bogor
Club Jantung Sehat Bojong Gede
Keluarga Besar Alumni UKI Jakarta
Keluarga Putra Putri POLRI
Komunitas Wijaya Kusuma
Perjaka Ciper
Persatuan Wanita Sulawesi Utara
Peserta Yang Pernah Mengikuti Kompetisi Lainnya
Sebelum mengikuti Golden Memories Asia musim ini, beberapa peserta di bawah ini sebelumnya sudah mengikuti ajang pencarian bakat di beberapa stasiun televisi swasta, di antaranya:
Menjadi pemenang harian pada episode 23 Maret 2019, kemudian gagal mempertahankan gelarnya setelah tereliminasi di babak kedua pada episode 25 Maret 2019
1 Perolehan total skor Lucky Octavian (Indonesia) dan Hanita (Singapura) pada babak Top 24 Grup 5 adalah imbang yaitu 526, sehingga keduanya memperoleh tanda "Skor Tertinggi Grup" bersama dan tidak ada peserta di Grup 5 yang memperoleh tanda Lolos dengan warna kuning.
2 Sally B (Brunei) dan Farawahida (Malaysia) sebenarnya telah menjadi "Nostalgia" masing-masing pada Top 24 Grup 4 dan Grup 5, namun kemudian tim Komentator di akhir hasil Top 24 Grup 6 mengumumkan bahwa keduanya memperoleh Wild Card dan berhak melaju ke babak berikutnya.
3 Reymond Sajor (Filipina) sebenarnya telah menjadi "Nostalgia" pada Top 20 Grup 1, namun kemudian tim Komentator di akhir hasil Top 20 Grup 5 mengumumkan bahwa ia memperoleh Wild Card dan berhak melaju ke babak berikutnya.
4 Reymond Sajor, Farawahida, dan Hanita merupakan kontestan yang menjadi "Nostalgia" meskipun pada babak sebelumnya memperoleh "Skor Tertinggi" (meskipun kemudian Reymond Sajor memperoleh Wild Card). Hal ini menandakan volatilitas kompetisi yang cukup ketat antara para peserta, dan Dewan Juri hanya murni menilai penampilan tiap peserta pada tiap malam kompetisi tanpa memperhitungkan capaian peserta tersebut sebelumnya.
5 Reymond Sajor merupakan satu-satunya peserta yang pernah merasakan seluruh dinamika kompetisi mulai dari Skor Tertinggi Grup, Lolos dengan nilai tertinggi kedua, Lolos dengan nilai dua terbawah, menjadi Nostalgia namun mendapatkan Wild Card, hingga Nostalgia pada penampilannya yang terakhir di Babak 6 Besar. Reymond Sajor sekaligus mengukuhkan pencapaiannya sebagai peraih Wild Card yang mampu bertahan paling jauh dalam kompetisi.
6 Joy Tobing merupakan satu-satunya peserta yang selalu mendapatkan nilai tertinggi dalam tiap akumulasi akhir mulai dari babak 24 Besar hingga Grand Final dan Kemenangan, melawan seluruh kontestan lain yang berada di grupnya. Joy Tobing juga menjadi satu-satunya peserta yang mendominasi kompetisi dengan nyaris selalu berada di peringkat pertama pada tabel kompetisi, statistik skor tertinggi, rata-rata skor tertinggi, dan statistik SO tertinggi (lihat rincian di sub-bagian "Statistik Kompetisi" dibawah).
Statistik Kompetisi
Rata-rata Skor Penampilan Peserta
Rata-rata Skor Penampilan Peserta adalah rata-rata skor yang diperoleh masing-masing peserta berdasarkan penilaian Dewan Juri yang dilakukan secara obyektif dan independen, dihitung dari total keseluruhan skor dibagi kuantitas tampil atau kuantitas pemerolehan skor.
Nilai sempurna atau nilai maksimum yang dapat diperoleh tiap peserta adalah 600 tiap penampilannya. Nilai tersebut merupakan hasil akumulasi dari skor dari 6 (enam) orang Juri, dengan maksimum nilai yang dapat diberikannya adalah 100.
Skor Tertinggi adalah perolehan skor tertinggi pada suatu babak kompetisi atau babak grup tertentu yang diperoleh peserta berdasarkan penilaian Dewan Juri yang berjumlah 6 (enam) orang secara individual. Statistik Skor Tertinggi untuk memberikan gambaran bahwa meskipun para Dewan Juri berasal dari negara yang berbeda dan menilai para peserta yang berbeda-beda pula asal negaranya, akan terlihat tren peserta manakah yang memperoleh skor tertinggi dibandingkan peserta lain dalam suatu babak atau babak grup tertentu di mata Dewan Juri. Dalam suatu penilaian sangat dimungkinkan bagi seorang Juri untuk memberikan Skor Tertinggi kepada lebih dari 1 (satu) orang peserta.
Jumlah maksimum yang dapat diperoleh tiap peserta adalah 6 (enam) Skor Tertinggi tiap penampilan. Jumlah tersebut merupakan hasil akumulasi 6 (enam) orang Juri, perihal mana apabila seorang peserta memperoleh 6 Skor Tertinggi dalam suatu penampilannya, menandakan ia mendapatkan Skor Tertinggi oleh seluruh dewan juri tanpa terkecuali. Persentase menandakan tingkat dominasi suatu peserta dalam kompetisi melalui pemerolehan skor tertinggi yang didapatkannya dibandingkan peserta yang lain.
Kontestan Abil Ariffien (Brunei, Top 20), Sally B (Brunei, Top 20), Lynn Kecik (Singapura, Top 20), Shilla Ali (Brunei, Top 24), Chicco Ramelau (Timor Leste, Top 24), Karra Kartini (Brunei, Top 24) tidak pernah memperoleh Skor Tertinggi dari Dewan Juri sepanjang kompetisi.
Statistik SO
SO, atau singkatan dari bahasa Inggris "Standing Ovation" (Tepuk Tangan Sambil Berdiri)[47] adalah bentuk apresiasi atau pujian tertinggi dari para Komentator sebagai pihak yang hadir secara langsung pada saat konser tiap babak. Karena para Komentator tidak memiliki hak untuk memberikan skor penilaian layaknya Dewan Juri, maka selain berhak memberikan pujian, saran, dan kritik kepada para peserta secara langsung, Komentator berhak memberikan SO kepada salah satu, sebagian, atau seluruh peserta yang dianggapnya memberikan penampilan yang sangat baik dan layak diapresiasi. SO tidak akan mempengaruhi maupun berbanding lurus dengan penilaian Dewan Juri karena Dewan Juri berhak memiliki pandangan dan penilaiannya sendiri dalam memberikan skor penilaian kepada peserta.
Jumlah maksimum yang dapat diperoleh tiap peserta adalah 6 (enam) SO tiap penampilan. Jumlah tersebut merupakan hasil akumulasi 6 (enam) orang Komentator, perihal mana apabila seorang peserta memperoleh 6 SO dalam suatu penampilannya, menandakan ia mendapatkan SO oleh seluruh dewan juri tanpa terkecuali. Rata-rata SO/penampilan menandakan rata-rata jumlah SO yang didapatkan seorang peserta dalam tiap penampilannya dengan dibandingkan dengan seluruh penampilan peserta tersebut dalam kompetisi yang berlangsung. Semakin mendekati rata-rata 6, semakin sempurna penampilan peserta tersebut dalam pemerolehan SO dari para Komentator.
Kontestan Aiman (Singapura, Top 12), Sally B (Brunei, Top 20), Shilla Ali (Brunei, Top 24), Chicco Ramelau (Timor Leste, Top 24), Karra Kartini (Brunei, Top 24) tidak pernah memperoleh SO dari Komentator sepanjang kompetisi.
Pada penampilan GF Show 1 maksimum SO yang dapat diberikan oleh Komentator adalah 5 (lima) SO, karena pada tiap penampilan peserta terdapat salah satu Komentator yang menjadi pasangan duet kontestan sehingga tidak duduk di kursi komentator selayaknya biasa, yaitu masing-masing Ruth Sahanaya (penampilan duet dengan Lucky Octavian), Sheila Majid (penampilan duet dengan Eranzz Lambert), dan Hetty Koes Endang (penampilan duet dengan Joy Tobing).
Statistik Keterwakilan Negara Peserta
Tabel ini menggambarkan keterwakilan Negara Peserta dihitung dari kuantitas jumlah peserta yang masih bertahan dan/atau melaju di tiap babak kompetisi.
Sebagaimana jumlah peserta yang dikirimkan tiap negara peserta, maka jumlah keterwakilan maksimum yang dapat diperoleh tiap negara peserta adalah 4 (empat) orang peserta di tiap babak (setidaknya hingga babak 4 besar.