Donald John WisemanOBE FBA OJK (25 Oktober 1918 – 2 Februari 2010)[1] adalah seorang sarjana Alkitab, arkeolog dan Assyriologist asal Britania Raya. Dia adalah Profesor Assyriology di Universitas London dari tahun 1961 hingga tahun 1982.
Awal kehidupan dan keyakinan
Wiseman lahir di Emsworth, Hampshire pada tahun 1918. Ayahnya, Komodor Udara P. J. Wiseman telah melakukan perjalanan di Timur Tengah dengan RAF dan telah menyebabkan dia menulis sejumlah buku tentang arkeologi dan Alkitab. P. J. Wiseman merumuskan apa yang dikenal sebagai "Hipotesis Wiseman", yang mengemukakan bahwa banyak perikop yang digunakan oleh Musa atau penulis lain dalam menyusun Kitab Kejadian berasal dari sejarah dan silsilah yang tercatat dalam tulisan kuneiform (aksara paku)Mesopotamia pada tablet tanah liat terpanggang, yang diturunkan melalui Abraham kepada orang-orang Ibrani kemudian.[2][3] Keluarga Wiseman adalah anggota Serikat Persaudaraan Plymouth.[4]
Wiseman masuk ke dalam pengaruh "Crusaders" (sekarang "Urban Saints"), suatu organisasi pemuda Kristen Injili, dan mengaku percaya (iman Kristen) pada usia sembilan tahun, dibaptis secara perendaman penuh dalam tahun 1932. Dia belajar sendiri Abjad Ibrani dari judul bagian-bagian Mazmur 119. Martin Selman telah menunjukkan bahwa Wiseman "pertama dan terutama merupakan seorang evangelis Kristen"[5] dan bahwa visinya adalah "berdasarkan keyakinan Kristen tentang keandalan dan relevansi Alkitab."[6]
Selman menunjukkan bahwa "dasar skripsi" Wiseman mengenai Perjanjian Lama adalah "Alkitab paling masuk akal sewaktu ditafsirkan dengan sendirinya dalam terang konteks budaya Timur Dekat."[7]
Catatan perang
Wiseman bertugas di RAF selama Perang Dunia II. Awalnya melayani sebagai asisten pribadi Wakil Marsekal Udara Keith Park selama Pertempuran Britania, ia kemudian dipindahkan ke intelijen militer dan pada tahun 1942 ia menjadi perwira intelijen senior pada Angkatan Udara Taktis Sekutu di Mediterania dan mengiringi First Army dalam perlombaan untuk mencapai Tunis, menyediakan bagi Jenderal Alexander briefing harian mengenai perencanaan militer Jerman. Selesai perang dengan pangkat Kapten Grup ("Group Captain"), ia dua kali menerima penghargaan Disebutkan dalam Despatches dan menerima gelar OBE serta Bintang Perunggu. Kutipannya tercatat "bahan intelijen telah dikumpulkannya dengan kerja tanpa pamrih dan sungguh-sungguh" telah memampukan para komandan Sekutu untuk merencanakan dan memulai operasi udara yang membawa kemenangan bagi Tentara Sekutu di Italia.
Studi
Wiseman belajar di Dulwich College dan King's College London, di mana ia memenangkan hadiah McCaul Hebrew. Setelah Perang Dunia II, ia belajar Bahasa Oriental di Wadham College, Oxford, mempelajari bahasa Ibrani bawah Godfrey Driver dan Akkadia di bawah Oliver Gurney serta memperoleh gelar Master of Arts. Ia bergabung dengan Oxford Inter-Collegiate Christian Union dan menjadi Presiden organisasi itu pada tahun 1947. Donald Wiseman menikah dengan Mary Ruoff pada tahun 1948, dan mereka dikaruniai tiga anak.
Karya arkeologi
Wiseman bekerja selama empat tahun di British Museum menerjemahkan tablet beraksara paku (kuneiform) yang digali oleh Leonard Woolley di Alalakh, Suriah. Dia juga melakukan beberapa perjalanan ke Nimrud, Irak, menyusun katalog tablet beraksara paku yang digali di sana.
Wiseman menjabat pada waktu-waktu yang berbeda sebagai direktur, ketua, presiden British School of Archaeology di Irak, dan editor dari jurnal sekolah itu, Iraq. Dia juga seorang wali (trustee) pada British School of Archaeology di Yerusalem, dan anggota pendiri British Institute di Amman untuk Arkeologi dan Sejarah.
Kontribusi akademik
Perjanjian-perjanjian Timur Dekat kuno
Wiseman menerbitkan perjanjian direbut yang dibuat oleh Esarhadon bersama para penguasa taklukannya, dan mengenali hubungan antara perjanjian politik ini dan perjanjian-perjanjian di Alkitab. Pada tahun 1948, ia menyampaikan makalah kepada Society of Old Testament Study tentang hubungan antara perjanjian-perjanjian dalam Perjanjian Lama dengan yang dibuat oleh orang Asyur dan orang Het. Selman menunjukkan bahwa Wiseman telah mengantisipasi "beberapa tahun sebelum munculnya artikel berpengaruh karya George Mendenhall, yang biasanya dianggap berjasa dalam membangun koneksi tersebut."[8]
Abraham
Wiseman mengemukakan bahwa Abraham dipandang sebagai seorang pangeran atau gubernur, bukan sebagai seminomad. Selman menunjukkan bahwa perspektif ini menunjukkan "kemampuan Wiseman untuk mendekati masalah lama dengan cara yang kreatif."[9]
Nebukadnezar
Dari pekerjaannya berkaitan teks-teks Babel, Wiseman memberi perkiraan waktu Nebukadnezar merebut Yerusalem pertama kalinya pada tanggal 15/16 Maret 597 SM.[10]
Taman gantung Babilonia
Wiseman mempertanyakan tradisional lokasi Taman Gantung Babilonia, dan menunjukkan bahwa situs itu terletak lebih jauh ke barat, di tepi sungai Efrat, di mana fondasi-fondasi suatu menara raksasa telah ditemukan.
Identitas Darius orang Media
Pada tahun 1957, Wiseman mengusulkan identifikasi Darius orang Media dalam Kitab Daniel dengan Koresh yang Agung.[11]Daniel 6:29 mencatat "Jadi ini Daniel makmur pada masa pemerintahan Darius dan pemerintahan Koresh orang Persia" (TB). Ini juga bisa diterjemahkan, "Demikian Daniel makmur pada masa pemerintahan Darius, yaitu, pemerintahan Koresh orang Persia." Brian Coless mengatakan bahwa dalam melakukan hal ini, Wiseman "memotong simpul Gordia" yaitu "menyelesaikan masalah berkepanjangan mengenai identifikasi Raja Darius orang Media."[12]
Keterlibatan organisasi
Wiseman adalah Profesor Assyriology di Universitas London dari tahun 1961 hingga tahun 1982. Pada masa pensiunnya, ia diangkat menjadi anggota kehormatan School of Oriental and African Studies dan dipilih sebagai Fellow pada King's College London. Ia menjabat sebagai ketua Tyndale House dari tahun 1957 sampai tahun 1986 dan presiden Society for Old Testament Studies. Ia memiliki berbagai peran dalam Universities and Colleges Christian Fellowship, termasuk dua periode sebagai presiden, pada tahun 1965-66 dan 1973-74.[13] Dia adalah ketua dari Scripture Gift Mission dari tahun 1978 sampai tahun 1992,[14] dan menjabat selama beberapa waktu dalam Komite Penerjemahan Alkitab New International Version.[15]
Wiseman juga mempertahankan hubungan dekat dengan organisasi "Crusaders". Ia adalah ketua kelas di Finchley, yang termasuk Cliff Richard. Richard telah secara terbuka berbicara tentang "peran penting yang dimainkan oleh para pemimpin Crusader dalam perjalanan awal Kekristenannya."[16]
Pengakuan
Wiseman terpilih sebagai Fellow pada British Academy pada tahun 1969 dan menjabat sebagai wakil presiden pada tahun 1982, di bawah Sir Isaiah Berlin. Pada tahun 1983, ia memberi Kuliah Schweich mengenai Arkeologi Alkitab pada Akademi itu, dengan subjek "Nebukadnezar dan Babel" ("Nebuchadrezzar and Babylon").
Pada tahun 1993, suatu Festschrift disusun untuk menghormati Wiseman, dan disajikan kepadanya pada peringatan ulang tahunnya ke-75. Para kontributor meliputi Kenneth Kitchen, Alan Millard dan Gordon Wenham.[17]
Tulisan
Wiseman menulis sebuah komentari mengenai Kitab 1 dan 2 raja-Raja (ISBN08308420980830842098), dan menjabat sebagai editor umum pada seri Tyndale Old Testament Commentary terbitan IVP. Dia adalah salah satu editor New Bible Commentary dan New Bible Dictionary. Selman mencatat bahwa ia telah menulis 152 artikel dalam karya terakhir ini, karena ada begitu sedikit "evangelis di Inggris pada waktu itu yang memenuhi syarat untuk menulis materi tersebut".[18]
Publikasi
Daftar pustaka lengkap karya Wiseman, yang disusun oleh Robert Bradshaw, terdapat di sini.
The Alalakh Tablets (1953)
Chronicles of the Chaldean Kings (626–556 BC) in the British Museum (1956)
The Vassal Treaties of Esarhaddon (1958)
Illustrations from Biblical Archaeology (1958)
Archaeological Confirmation of the Old Testament (1958)
Peoples of Old Testament Times (1973)
Nebuchadrezzar and Babylon (1985)
1 and 2 Kings Tyndale Old Testament Commentaries (1993)
^Martin J. Selman, "Donald J. Wiseman," in Walter A. Elwell and J. D. Weaver (eds.), Bible Interpreters of the 20th Century (Grand Rapids: Baker, 1999) p. 300.