Charles Meikyansah
H. Charles Meikyansah, S.Sos., M.I.Kom (lahir di Jakarta, Indonesia, 5 Mei 1973 adalah anggota Komisi XI dan anggota Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 2019 - 2024 dari Fraksi Partai NasDem. Ia pertama kali lolos sebagai anggota parlemen pada pemilihan legislatif 2019 dengan meraup 99.917 suara dari Daerah Pemilihan Jawa Timur IV (Kabupaten Jember & Kabupaten Lumajang). Dengan arahan Surya Paloh, ia turut memelopori lahirnya ormas Nasional Demokrat yang kemudian sekarang beralih menjadi Partai NasDem. Saat ini, Charles ditunjuk sebagai Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem Periode 2019-2024.[1] Charles Meikyansah adalah anak kedua dari tujuh bersaudara dari pasangan H. Yanuar Dahlan dan Hj. Anisah Somad. Ia menyelesaikan pendidikan Sarjana Hubungan Internasional di Universitas Jember (1999) dan Magister Ilmu Komunikasi di Universitas Padjadjaran (2017), hingga melanjutkan program Doktor Ilmu Komunikasi di Universitas Padjadjaran saat ini.[2] Saat ini, Ia menetap di Jakarta bersama istrinya Atiek Wiriastuti, SE. dan dikaruniai tiga orang putra bernama M. Arvarefo Aulia Rahman, M. Akbar Aulia Rahman, dan M. Aulia Rahman. Dari Jurnalis Menuju SenayanSejak menjadi mahasiswa, Charles Meikyansah telah aktif dalam dunia jurnalisme dan penyiaran. Pada Tahun 1994 Ia menjadi penyiar Radio Suara Akbar, salah satu stasiun radio terkenal di Jember saat itu. Setelah menyelesaikan pendidikan S1, Charles Meikyansah meniti karier jurnalisnya di Jawa Pos Group. Tahun 2001, Charles Meikyansah terdaftar sebagai jurnalis di MetroTV. Pada Tahun 2019 sebelum melaju ke Senayan sebagai Anggota DPR-RI, jabatan terakhirnya adalah sebagai Manajer Pemberitaan MetroTV.[3] Sebagai jurnalis yang menghabiskan sebagian besar kariernya di Jawa Timur, ia pernah melakukan kerja jurnalisme secara dekat proses pemburuan Amrozi, otak dibalik tragedi Bom Bali I (12 Oktober 2002) yang mengakibatkan sedikitnya 202 korban tewas dan 209 orang lainnya luka-luka. Selama hampir dua bulan, bersama dengan jurnalis nasional dan mancanegara, Ia meliput dan menetap di kawasan bahaya di Desa Tenggulun, Lamongan, Jawa Timur, hingga kemudian Amrozi tertangkap pada 5 November 2002. Menurutnya, kerja jurnalisme telah membuka mata batinnya tentang kehidupan politik, sosial dan budaya masyarakat Indonesia sehari-hari. "Kebebasan pers menjadi salah satu dahaga yang memang ingin dirasakan pasca Reformasi. Kita ingin berusaha untuk menggambarkan masyarakat secara apa adanya. Kita berharap, setelah kita gambarkan ada kemudian gerakan yang dilakukan, baik itu stakeholder maupun pemerintah, swasta, maupun kelompok-kelompok masyarakat yang kita kenal sebagai LSM." (Kuda Restorasi di Tapal Kuda | Episode 59)[4] Pemilu 2019Pada Pemilu 2019, Ia mencalonkan diri sebagai calon legislatif DPR-RI di Daerah Pemilihan Jawa Timur IV (Kabupaten Jember & Kabupaten Lumajang). Charles Meikyansah mencalonkan diri dari Partai NasDem dengan nomor urut lima bersaing dengan beberapa nama besar di internal partai seperti: drg. Abdur Rochim, Lathifa Al Anshori, Ferlyanto Putra, Imelda Soraya hingga Yudi Hartono, maupun inkumben seperti Arif Wibowo dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Syaiful Bahri Anshori dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Bambang Haryadi dari Partai Gerindra. Saat masa awal kampanye, menurut survei internal tingkat popularitasnya hanya sekitar tiga persen,[5] maka dari itu kemudian Ia rajin memperkenalkan diri kepada masyarakat. Charles Meikyansah lebih memfokuskan pengenalan dirinya di Jember daripada di Lumajang sebab, jumlah pemilih di Jember jauh lebih banyak (1,86 juta) dibandingkan dengan Lumajang (860ribu). Berbagai program pengenalan ia tunaikan, diantaranya: temu relawan, pasar murah, beasiswa pendidikan, bantuan UKM-IKM, dll. Hasil hitung Sainte-Laguë menempatkannya di kursi keempat dengan perolehan 99.917 suara. Perolehan tersebut menempatkannya sebagai calon legislatif DPR-RI Daerah Pemilihan Jawa Timur IV dengan perolehan suara terbesar kedua setelah Bambang Haryadi yang memperoleh 114.557 suara. Dengan hasil tersebut, Charles Meikyansah terpilih sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia mewakili masyarakat Jember dan Lumajang.[6] Pemilu 2024Charles Meikyansah kembali mencalonkan diri pada Pemilu 2024 sebagai calon legislatif DPR-RI Daerah Pemilihan Jawa Timur IV. Charles Meikyansah menggerakkan relawan terstruktur dan menyasar UMKM dalam setiap kegiatan kampanye. Sebagai anggota dewan yang rajin menyampaikan aspirasi masyarakat dan turun langsung, dukungan terhadap Charles Meikyansah meningkat pada Pemilu 2024. Pada pemilihan tersebut Ia mendapatkan dukungan masyarakat sebanyak 124.402 suara (kenaikan 24,5 persen), menempatkannya kembali sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia mewakili masyarakat Jember dan Lumajang.[7] Karier
Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Charles Meikyansah.
|