Bahasa di AsiaBahasa di Asia memiliki beberapa keragaman. Bahasa yang saat ini dipergunakan di seluruh daratan Asia, berasal dari rumpun bahasa yang berbeda dan beberapa isolat yang tidak berhubungan satu sama lain. Rumpun bahasa yang paling utama antara lain Austroasiatik, Austronesia, Kaukasia, Dravida, Indo-Eropa, Afroasiatik, Turki, Sino-Tibet, dan Kra–Dai. Sebagian besar dari keseluruhan rumpun bahasa ini, tetapi tidak seluruhnya, memiliki sejarah panjang sebagai bahasa tertulis. Rumpun bahasaRumpun utama bahasa di Asia bila dilihat dari jumlah penggunanya ada pada bahasa Indo-Eropa, Indo-Arya, dan bahasa Dravida di Asia Selatan serta Sino-Tibet di Asia Timur. Adapun beberapa rumpun bahasa lain dominan secara regional. Sino-TibetRumpun Sino-Tibet merupakan bahasa-bahasa termasuk di dalamnya bahasa Tionghoa, Tibet, Burma, Karen, Boro. Selain itu masih banyak bahasa lain di dataran tinggi Tibet, Cina bagian selatan, Burma, dan timur laut India. Indo-EropaBahasa Indo-Eropa utamanya diwakili oleh cabang bahasa Indo-Iran . Rumpun bahasa ini termasuk kedua bahasa yang sering digunakan India (termasuk bahasa Hindi, Urdu, Bengali, Odia, Assam, Punjabi, Sindhi, Kashmiri, Marathi, Gujarati, Sinhala dan bahasa lain yang digunakan utamanya di wilayah Asia Selatan) dan Iran (bahasa Persia, Kurdi, Pashto, Balochi dan bahasa lainnya dipakai utamanya di negara wilayah Anatolia, Mesopotamia, Asia Tengah, Kaukasus dan sebagian wilayah Asia Selatan). Selain itu, cabang bahasa Indo-Eropa lainnya yang dipakai di Asia termasuk cabang Slavia, yang meliputi bahasa Rusia di Siberia ; Yunani di wilayah Laut Hitam ; dan Armenia ; serta bahasa yang telah punah seperti Het dari Anatolia dan Tocharian dari (Cina) Turkestan. Rumpun AltaiBeberapa rumpun bahasa yang lebih sedikit, tetapi cukup penting dan telah dibedakan secara tersendiri dimasukkan ke rumpun bahasa Altai. Bahasa ini memiliki lokasi penyebaran di wilayah Asia tengah dan utara dan telah lama dihubungkan dalam rumpun Altai secara hipotetis, kontroversial, dan tidak dapat dibuktikan. Bahasa ini termasuk bahasa Turki, Mongolic, Tungus (termasuk Manchu ), Koreanik, dan bahasa Japonik. Akan tetapi belakangan ini, rumpun dianggap juga sebagai Sprachbund oleh mayoritas ahli. Mon–KhmerMon–Khmer (juga diakui sebagai bahasa Austroasiatik) merupakan salah satu rumpun bahasa di Asia Selatan dan Tenggara. Dua bahasa yang telah diberi status sebagai bahasa Mon-Khmer ini adalah bahasa Vietnam dan Khmer (Kamboja). Kra–DaiBahasa Kra–Dai (juga diakui sebagai Tai-Kadai) saat ini menyebar di wilayah Cina bagian selatan, timur laut India, dan Asia Tenggara. Bahasa Thai (Siam) dan Lao merupakan bahasa Kra-Dai yang telah diberi status sebagai bahasa resmi. AustronesiaBahasa Austronesia ini tersebar luas di keseluruhan wilayah Asia Tenggara Maritim, termasuk bahasa yang paling utama seperti bahasa Fiji, Bikol, Cebu, Tagalog ( Filipina. Bahasa Jawa, Sunda, dan Madura di negara Indonesia juga termasuk dalam rumpun bahasa ini. DravidaBahasa Dravida di wilayah Asia bagian selatan (India) dan sebagian Sri Lanka di antaranya Tamil, Kannada, Telugu, dan Malayalam. Bahasa Gondi merupakan salah satu bahasa Dravida yang lebih jarang digunakan, yakni di wilayah India bagian tengah. Selain itu terdapat pula bahasa Brahui yang merupakan cabang rumpun Dravida di Pakistan. Afro-AsiaBahasa Afroasiatik (dalam temuan yang lebih tua disebut sebagai Hamito-Semit) di Asia diwakili oleh bahasa Semit. Bahasa Semit ini digunakan di wilayah Asia Barat, dan termasuk di dalamnya adalah bahasa Arab, Ibrani dan Aram, selain bahasa yang telah punah seperti bahasa Akkadia . SiberiaDi samping rumpun bahasa Altai yang telah disebutkan di atas (yang mana Tungusik telah masuk ke dalam rumpun kecil Siberia), terdapat beberapa rumpun bahasa kecil dan terisolasi yang dipakai di wilayah Asia bagian utara. Bahasa ini termasuk bahasa Ural di Siberia barat (lebih dikenal sebagai bahasa Hungaria dan Finlandia di Eropa), bahasa Yeniseian ( dihubungkan dengan bahasa Turki dan bahasa Athabaskan di Amerika Utara), Yukaghir, Nivkh dari Sakhalin, Ainu di Jepang utara, Chukotko-Kamchatkan di Siberia ujung timur, dan—hanya sedikit— bahasa Eskimo–Aleut . Beberapa ahli bahasa telah membuat catatan bahwa bahasa Korea memiliki lebih banyak kesamaan dengan bahasa Paleosiberia dibandingkan dengan bahasa Altai . Bahasa Ruan-ruan dari wilayah Mongolia yang telah punah tidak diklasifikasikan lagi. Bahasa ini tidak menunjukkan hubungan genetik dengan rumpun bahasa lain yang diketahui. KaukasiaRumpun kecil bahasa ini digunakan pada tiga bahasa : Bahasa Kartvelian, misalnya bahasa Georgia ; Kaukasia Timur Laut (bahasa Dagestan), misalnya Chechnya ; dan Kaukasia Barat Laut, misalnya Sirkasia . Dua bahasa yang terakhir disebutkan ini masih memiliki kemungkinan hubungan bahasa. Bahasa Hurro-Urartian yang telah punah mungkin juga memiliki hubungan dengan keduanya. Rumpun bahasa kecil Asia SelatanWalaupun bahasa di Asia didominasi oleh rumpun bahasa tertentu, terdapat beberapa rumpun bahasa kecil dan terisolasi di Asia Selatan & Asia Tenggara. Bahasa ini diurutkan dari barat ke timur:
Kreol dan pidginBahasa eponim pidgin ("bisnis") berkembang seiring dengan berlanjutnya akses jual-beli Eropa di Cina. Dari sekian banyak bahasa kreol yang berkembang di dunia, bahasa terbanyak yang digunakan saat ini adalah bahasa Chavacano, kreol berbasis Spanyol dari Filipina. Bahasa isyaratBeberapa bahasa isyarat juga digunakan di seluruh wilayah Asia. Bahasa ini termasuk rumpun bahasa isyarat Jepang, bahasa isyarat Cina, bahasa isyarat Indo-Pakistan, serta sejumlah kecil bahasa isyarat asli di negara-negara seperti Nepal, Thailand, dan Vietnam . Kebanyakan bahasa isyarat resmi ini adalah bagian dari rumpun bahasa isyarat Prancis . Bahasa resmiBenua Asia dan Eropa adalah benua di mana mayoritas negara di dalamnya menggunakan bahasa asli sebagai bahasa resmi mereka, meskipun bahasa Inggris juga digunakan sebagai bahasa internasional. Lihat pula
Referensi
|