Aeroflot

Aeroflot – Russian Airlines
Аэрофлот – Российские авиалинии
Aeroflot Russian Airlines logo (en)
IATA ICAO Kode panggil
SU[1] AFL[1] AEROFLOT[1]
Didirikan3 Februari 1923[2]
Mulai beroperasi15 Juli 1923
PenghubungMoskwa-Sheremetyevo[1]
Krasnoyarsk
Program penumpang setiaAeroflot Bonus
Aliansi
  • SkyTeam (ditangguhkan)
  • SkyTeam Cargo (ditangguhkan)
Anak perusahaan
Armada181
Tujuan104[4]
SloganSincerely Yours. Aeroflot
Kantor pusatMoskwa, Rusia
Tokoh utamaSergei Aleksandrovsky (Ketua, CEO)[5]
Pendapatan₽492 miliar (2021)[6]
Laba operasi₽-5,01 miliar (2021)[7]
Laba bersih₽-34,5 miliar (2021)[8]
Total aset₽1,11 triliun (2021)[9]
Total ekuitas₽-146 miliar[10]
Karyawan30.328 (Aeroflot Group)
Situs webaeroflot.ru
aeroflot.com

PJSC Aeroflot – Russian Airlines (bahasa Rusia: ПАО Аэрофло́т – Росси́йские авиали́нии, PAO Aeroflot – Rossiyskiye avialinii), biasa dikenal sebagai Aeroflot (Аэрофлот), adalah maskapai penerbangan nasional Rusia dan yang terbesar di Rusia. Maskapai ini didirikan pada tanggal 9 Februari 1923, menjadikan Aeroflot sebagai salah satu maskapai penerbangan aktif tertua di dunia.[11] Dulunya juga adalah perusahaan penerbangan milik Uni Soviet dan perusahaan penerbangan terbesar di dunia. Pangkalannya adalah di Bandar Udara Internasional Sheremetyevo di Moskow, Rusia (dengan perusahaan utamanya terletak di Hotel Aerostar di dekat bandara tersebut, di Moskow[12]). Sampai 2009, Aeroflot terbang ke 97 tujuan asing dalam 42 negara, dan telah membawa total 5,9 juta penumpang. Tahun 2006, maskapai ini bergabung dengan aliansi penerbangan SkyTeam.[13] Sejak jatuhnya Uni Soviet, maskapai ini bertransformasi dari perusahaan negara menjadi maskapai campuran (semi-privatisasi), yang membuat maskapai ini menjadi salah satu yang paling bagus keuangannya.[14] Aeroflot masih dinyatakan sebagai maskapai penerbangan nasional Rusia secara de facto.[15]

Pada akhir 2017, Aeroflot menguasai sekitar 40% pasar udara di Rusia.[16] Aeroflot memiliki Rossiya Airlines–maskapai penerbangan yang berbasis di Saint Petersburg, Pobedamaskapai bertarif rendah, dan 51% maskapai Aurora, yang berbasis di Timur Jauh Rusia. Secara keseluruhan, Aeroflot dan anak perusahaannya memiliki 359 pesawat per 31 Desember 2019,[17] sebagian besar terdiri dari Airbus, Boeing, dan model domestik seperti Sukhoi Superjet 100. Aeroflot juga sebelumnya memiliki anak perusahaan kargo bernama Aeroflot Cargo, meskipun cabang tersebut kemudian bergabung dengan maskapai induk.[18][19]

Pada tahun 2022, SkyTeam dan Aeroflot setuju untuk menangguhkan sementara keanggotaan maskapai tersebut, sebagai akibat dari invasi Rusia ke Ukraina.[20]

Sejarah

Era Uni Soviet

Tahun 1921, setelah perang sipil di Uni Soviet berakhir, pemerintah komunis RSFS Rusia yang berkuasa saat itu mendirikan Administrasi Utama untuk Armada Udara Sipil, yang bertugas membangun penerbangan sipil di Uni Soviet. Aeroflot di bangun pada 1923 dengan nama Dobrolet, untuk melayani penerbangan domestik dan di reorganisasi menjadi Aeroflot pada 1932.[21] Penerbangan Internasional dimulai pada 1937, sebelum tanggal itu mereka terbang dengan perusahaan penerbangan gabungan Soviet-Jerman Deruluft.

Aeroflot menjadi maskapai penerbangan pertama di dunia dengan layanan pesawat jet berkelanjutan, ketika memperkenalkan Tupolev Tu-104 pada tahun 1956.

Pada Era Soviet, Aeroflot adalah Sinonim untuk penerbangan sipil Uni Soviet. Salah satu dari contoh langka iklan komersial Soviet adalah slogan Aeroflot, "Fly on Aeroflot planes!" ("Летайте самолетами Аэрофлота!", "Letayte samolyotami Aeroflota!"). Ironisnya Aeroflot tidak mempunyai saingan pada waktu itu, dan hampir mustahil untuk penduduk Soviet untuk terbang menggunakan pesawat selain milik Aeroflot.

Jaringan rute Aeroflot telah meluas hingga 295.400 kilometer (183.600 mil) pada tahun 1950, dan mengangkut 1.603.700 penumpang, 151.070 ton (333.050.000 lb) barang dan 30.580 ton (67.420.000 lb) surat selama tahun yang sama. Penerbangan malam dimulai pada tahun yang sama, dan Rencana Lima Tahun ke-5, yang mencakup periode 1951–1955, menekankan Aeroflot memperluas operasi malam hari, yang sangat meningkatkan pemanfaatan pesawat. Pada 1952, sekitar 700 tujuan di sekitar Uni Soviet menerima penerbangan reguler dari Aeroflot.[22]

Logo Aeroflot yang terkenal, "Palu Arit Bersayap". Logo ini masih digunakan hingga hari ini.

Perusahaan penerbangan itu tumbuh menjadi perusahaan penerbangan terbesar di dunia pada 1976[23][24] Aeroflot membawa lebih dari seratus juta penumpang untuk pertama kalinya. Penerbangannya memang lebih di pusatkan di sekitar Uni Soviet, tetapi ada juga penerbangan meneuju lima benua: Amerika Utara dan Selatan, Eropa, Afrika, dan Asia. Jaringan tersebut mencakup negara seperti, Amerika Serikat, Kanada, Britania Raya, Spanyol, Kuba, dan Tiongkok. Sejak tahun 1970 beberapa penerbangan transatlantik diterbangankan menggunakan Bandara Udara Shannon di Irlandia sebagai transit, meningat itu adalah Bandar Udara non NATO paling barat di Eropa.

Aeroflot juga menjalankan berbagai macam fungsi lain seperti Aeromedis, penyiraman lahan, transportasi alat berat bagi Soviet Space Agency, pendukung penambangan minyak lepas pantai, eksplorasi untuk sumber daya alam, transport militer (termasuk untuk menutupi misi rahasia militer Soviet), penelitian atmosferis, patroli area terpencil, pengangkutan alat berat untuk konstruksi. Aeroflot juga mengoperasikan semacam Air Force One versi Soviet dan VIP/VVIP transpor kepentingan pemerintahan dan Partai Komunis Uni Soviet.

Aeroflot Bergabung dengan IATA pada tahun 1989.

Era Federasi Rusia

Airbus A310 Aeroflot tahun 1994 (livery 1992 - 1995)

Pada tahun 1992, Aeroflot di bagi menjadi ratusan perusahaan penerbangan baru. Yang paling besar adalah yang bermarkas di Moskwa bertangggung jawab atas penerbangan internasional, (dan juga memiliki nama Aeroflot–Russian International Airlines). Beberapa perusahaan penerbangan yang di bentuk dari sekarang adalah pembawa bendera dari negara Independent baru dari CIS — contohnya Ukraine International Airlines, FlyLal, Belavia, dan sebagainya. Perusahan penerbangan regional yang lebih kecil (yang juga berasal dari Aeroflot) kadang hanya mengoperasi kan satu pesawat dan kadang di sebut sebagai Babyflot–contohnya Siberia Airlines, UTair Aviation, Krasnoyarsk Airlines, Domodedovo Airlines, dan sebagainya.

Setelah kejatuhan Uni Soviet Aeroflot diubah menjadi joint stock company terbuka (perusahaan tersebut di dirikan 1994 dengan nama Aeroflot — Russian International Airlines). Pemerintahan Russia tetap memiliki 51% dari perusahaan itu.

Pada 1990-an Aeroflot memfokuskan pada penerbangan internasional dari Moskwa, Namun, pada akhir dekade Aeroflot memulai merambah pasar Domestik. Pada 2000 nama perusahaan teresbut diganti menjadi Aeroflot — Russian Airlines untuk mencerminkan perubahan dalam strategi perusahaan. Pada dekade 1990-an ini, maskapai ini pun membeli pesawat barat pertamanya, yaitu Airbus A310 dan Boeing 767.

Aeroflot Boeing 777-300ER mendarat di Moskwa-Sheremetyevo

Periode transisi tersebut cukup merusak rekor keselamatan perusahaan tersebut. Diketahui ada beberapa kecelakaan dan insiden pada permulaan 1990an, yang terakhir dan terburuk terjadi pada 1994 ketika sebuah A310 jatuh di dekat Mezhdurechensk, Rusia menewaskan seluruh penumpangnya yang berjumlah 75 orang. Kejadian itu terjadi ketika sang kapten mengizinkan anaknya yang berumur 15 tahun untuk memanipulasi kontrol pesawat sementara sang kopilot tidak bisa menjangkau kendali dengan benar. Pada dekade ini pula, oknum-oknum kru maskapai ini dikenal sering menaikkan penumpang ekstra untuk meningkatkan keuntungan (karena perekonomian Rusia pada saat itu tergolong suram, apalagi ketika mengalami krisis moneter pada tahun 1998), yang menyebabkan kelebihan muatan, terutama pada penerbangan domestik. Namun, pada era ini pula, maskapai ini membeli Ilyushin Il-96, pesawat badan lebar modern buatan Rusia yang pertama. Maskapai ini sebenarnya berencana menambah armada Il-96nya pada tahun 2009 yang lalu, tetapi dibatalkan. Walaupun begitu, Aeroflot berhasil memperbaiki hal tersebut dalam hanya jangka waktu yang sangat cepat dan kini tingkat keselamatan penerbangan Aeroflot adalah 99.94 persen.

Aeroflot Airbus A350 dengan livery terbaru.

Perusahaan tersebut dahulu sering dikritik habis habisan atas pelayanannya yang buruk,[25] apalagi pada pertengahan pertama 1990-an dan awal dekade 2000-an. Namun pelayanan telah membaik sejak saat itu.

Tahun 2000-an, maskapai ini pun menambah pesawat Baratnya, terutama untuk modernisasi armada, seperti Airbus A319, A320, Airbus A330, serta sempat menyewa Boeing 777-200 untuk penerbangan ke Amerika Serikat. Memasuki akhir 2000-an. Aeroflot berencana membeli Sukhoi Superjet 100, Antonov An-148, dan Irkut MS-21. Di era ini pula maskapai ini melakukan rebranding dan pergantian livery untuk mengubah citranya yang masih "berbau" Soviet. Setahun berikutnya, maskapai ini bergabung dengan aliansi penerbangan SkyTeam.[14]

Larangan terbang dan sanksi tahun 2022

Pada Februari 2022, sebagai akibat dari invasi Rusia ke Ukraina, Aeroflot dan maskapai penerbangan Rusia lainnya dilarang memasuki wilayah udara Britania Raya, Uni Eropa, Islandia, Norwegia & Kanada.[26][27] Pada tanggal 25 Februari 2022, Manchester United telah membatalkan perjanjian sponsorship dimana Aeroflot sebagai sponsor resminya sejak Juli 2013, dengan alasan perang.[28] Pada 27 Februari 2022, larangan itu diperpanjang sehingga pesawat Rusia akan dilarang terbang di atas Kanada dan seluruh Uni Eropa.[29] Pada 1 Maret 2022, Amerika Serikat menutup wilayah udara mereka untuk maskapai Rusia, secara efektif menangguhkan operasi Aeroflot di negara itu.[30]

Pada 5 Maret 2022, Aeroflot mengumumkan bahwa mulai 8 Maret mereka akan menangguhkan semua penerbangan internasional kecuali ke Minsk, untuk menghindari kemungkinan penyitaan pesawat sewaan asing.[31]

Airbus A321 Aeroflot di-grounded di Bandar Udara Internasional Cointrin Jenewa

Pada Juli 2022, Aeroflot mengakhiri operasi pesawat Sukhoi Superjet 100 dan akan dialihkan ke anak perusahaannya, Rossiya Airlines.[32]

Pada November 2022, Aeroflot tetap beroperasi meskipun terkena dampak sanksi Barat, meskipun menggunakan pesawat buatan Boeing dan Airbus di mana pesawat-pesawat tersebut dikenakan sanksi penggantian suku cadang. Keberhasilan ini disebabkan oleh pengurangan jadwal penerbangan dan kanibalisasi pesawat.

Pada Januari 2023, Aeroflot mempertahankan layanannya ke Armenia, Azerbaijan, Belarus, Tiongkok, Mesir, India, Indonesia, Iran, Kirgizstan, Maladewa, Seychelles, Sri Lanka, Thailand, Turki, Uni Emirat Arab, dan Uzbekistan.[33]

Armada

Armada Aeroflot terkini

Armada penumpang Aeroflot terdiri dari pesawat berbadan sempit dan berbadan lebar dari tujuh keluarga pesawat: Airbus A320, Airbus A321, Airbus A330, Airbus A350 XWB, Boeing 737, Boeing 777, dan Sukhoi Superjet 100. Hingga Juli 2022, terdapat 181 pesawat penumpang yang terdaftar di armada Aeroflot.[34]

Berikut adalah armada Aeroflot per Mei 2023:[35][36]

Armada Aeroflot
Pesawat Dalam pelayanan Pesanan Penumpang Catatan
B W E Total
Airbus A320-200 52 20 120 140 1 dengan livery retro tahun 1950-an.[37]

1 dengan livery SkyTeam.[38]

2 dengan livery PFC CSKA Moskwa.[39]

8 150 158
Airbus A320neo 6 TBA
Airbus A321-200 33 28 142 170 1 dengan livery Manchester United F.C.[40]

1 dengan livery spesial 95 years jubilee.[41]

Airbus A321neo 3 TBA
Airbus A330-300 12 34 268 302 1 dengan livery SkyTeam.
Airbus A350-900 7 13[42] TBA Pengiriman dihentikan karena sanksi Uni Eropa terhadap Rusia.[43]
Boeing 737–800 37 20 138 158 1 dengan livery SkyTeam.

Semua akan ditransfer ke anak perusahaan Pobeda[44]

Boeing 777-300ER 22 30 48 324 402
Irkut MS-21 50[nb 1] TBA
Sukhoi Superjet 100 95[45] 12 75 87 Pengiriman pertama akan dimulai pada tahun 2023.[46]
Tupolev Tu-214 40 TBA Pengiriman pertama akan dimulai pada tahun 2023.[47]
Total 169 408

Mantan armada Aeroflot (sejak 1954)

Pesawat Beroperasi Pensiun Catatan
Airbus A310 1992 2005
Airbus A319 2003 2019
Airbus A320 2003
Airbus A321 2004
Airbus A330-200 2008
Airbus A330-300 2009
Boeing 737-300 2008 2009 Pesawat kargo
Boeing 737-400 1998 2004
Boeing 767-300 1994
Boeing 777 1998 Pesawat Disewa Dari Boeing Company
Ilyushin Il-12 1947 1970
Ilyushin Il-14 1954 1968
Ilyushin Il-62 1967 2005
Ilyushin Il-86[48] 1980 2006
Ilyushin Il-96 1993 2014
McDonnell Douglas DC-10 1995 2009 Pesawat kargo
McDonnell Douglas MD-11 2008 2009 Pesawat kargo
Sukhoi Superjet 100 2011 2023 Ditransfer ke anak perusahaan, Rossiya Airlines
Tupolev Tu-104 1956 1979
Tupolev Tu-124 1962 1967
Tupolev Tu-134 1967 2008 Menggantikan Tu-124
Tupolev Tu-144 1977 1978

Selain pesawat penumpang bersayap tetap, Aeroflot juga pernah mengoperasikan helikopter seperti Mil Mi-8, Mi-17, dan Mi-26, serta beberapa pesawat angkut militer dan angkut khusus seperti Ilyushin Il-76, Antonov An-12, Antonov An-22, dan Antonov An-124. Aeroflot juga pernah mengoperasikan pesawat angkut perintis seperti Antonov An-2, Antonov An-24, Antonov An-26, Yakovlev Yak-40, Yakovlev Yak-42, Let L-410, dan beberapa jenis pesawat lainnya. Faktanya, semua pesawat penumpang sipil (dan sebagian pesawat angkut militer) pada era Soviet beroperasi dengan nama Aeroflot.

Beberapa pesawat buatan Rusia (mis. Tu-134) tidak memenuhi spesifikasi ICAO Konvensi Chicago Annex 16 Bab III karena emisi suara yang berisik. Sehingga mulai 1 April 2002, pesawat tersebut tidak boleh diterbangkan ke Eropa dan Amerika Utara.

Livery terbaru Aeroflot memiliki warna dasar abu-abu dengan bendera Rusia yang di "stylist"-kan di kemudi (tail fin) belakang. Pada sisi kiri, tulisan AEROFLOT ditulis dalam tulisan kiril (АЭРОФЛОТ), Sementara, sisi kanan ditulis dalam tulisan latin (AEROFLOT).

Pesawat Aeroflot buatan Barat biasanya masih muda, tetapi pesawat Aeroflot buatan Rusia (kecuali Il-96) akan habis masa pakainya pada tahun 2005 sampai 2008.

Karena bea impor pesawat Barat di Rusia sangat mahal, disebabkan kebijakan pemerintah untuk melindungi industri kedirgantaraan Rusia, Aeroflot menggunakan registrasi pesawat Bermuda, VQ-B** (tiga huruf, sebagai contoh: VQ-BCQ; Registrasi lainnya, VP-B**, contoh, VP-BKO), Sementara, pesawat Aeroflot buatan Rusia tetap menggunakan registrasi pesawat Rusia, RA-***** (5 angka, sebagai contoh: RA-96010)

Pada Juli 2022, Aeroflot mengakhiri operasi Sukhoi Superjet 100 miliknya, dan semuanya secara bertahap dialihkan ke anak perusahaannya, Rossiya Airlines.[49]

Destinasi

Destinasi

Per September 2018, Aeroflot telah melayani 146 destinasi di 52 negara.[50] Pada pertengahan tahun 2023, setelah penutupan wilayah udara Amerika Utara dan UE/EFTA ke Rusia akibat perang Rusia melawan Ukraina, serta sanksi internasional terhadap maskapai Rusia, Aeroflot hanya melayani 45 tujuan di 18 negara.[51] Pada November 2023, Aeroflot Group hanya terbang ke 22 negara dengan 209 rute.

Perjanjian Codesharing

Per 30 Agustus 2022, Aeroflot tidak memiliki perjanjian codeshare aktif dengan maskapai penerbangan internasional mana pun.[52]

Per Juni 2022, Aeroflot hanya memiliki tiga perjanjian codeshare yang tersisa,[53] ketiganya adalah anak perusahaan Aeroflot:

Kabin

Referensi

  1. ^ a b c d Federal State Unitary Enterprise "State Air Traffic Management Corporation", Airline Reference, Vol. 1, Russian Federation, 20 Februari 2007, p. 125
  2. ^ "Situs web resmi Aeroflot". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-01-04. Diakses tanggal 2011-01-17. 
  3. ^ [1]
  4. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama aeroflot.ru
  5. ^ [2]
  6. ^ "IFRS Consolidated Financial Statements for the year ended 31 December 2019" (PDF). 
  7. ^ "IFRS Consolidated Financial Statements for the year ended 31 December 2019" (PDF). 
  8. ^ "IFRS Consolidated Financial Statements for the year ended 31 December 2019" (PDF). 
  9. ^ "IFRS Consolidated Financial Statements for the year ended 31 December 2019" (PDF). 
  10. ^ "IFRS Consolidated Financial Statements for the year ended 31 December 2019" (PDF). 
  11. ^ [3] Diarsipkan 2009-01-04 di Wayback Machine. Situs resmi Aeroflot
  12. ^ "Queries." Aeroflot. Diakses pada 29 Juni 2010. "Legal / mailing address: # 10, Arbat street, 119002 Moscow" - "Обращение в авиакомпанию." - Address in Russian: "Юридический адрес / Адрес для почтовых отправлений: 119002 Москва, ул. Арбат, д. 10"
  13. ^ "Aeroflot joins SkyTeam Alliance". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-01-06. Diakses tanggal 2011-02-09. 
  14. ^ a b "Russia's Aeroflot Ranked Close to World Best Airlines". Kommersant. 2007-08-07. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-14. Diakses tanggal 2007-10-02. 
  15. ^ "Thousands of Firms in Russia to Be Re-Named". Kommersant. 2008-01-10. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-29. Diakses tanggal 2008-01-17. 
  16. ^ ""Aeroflot: A Very Interesting 2018"". 7 Februari 2018. 
  17. ^ ES (2020-03-04). "Aeroflot Group is expecting the delivery of 55 new aircraft this year". Russian Aviation Insider (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-02-12. 
  18. ^ "Aeroflot-Cargo Aircraft Performed Today The First Flight Under Its Flag". 28 September 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-28. 
  19. ^ "Cargo branch of Russian Aeroflot goes bankrupt / MosNews.com". archive.vn. 2011-06-04. Archived from the original on 2011-06-04. Diakses tanggal 2021-02-12. 
  20. ^ "SkyTeam и «Аэрофлот» объявили о приостановке сотрудничества". Ведомости (dalam bahasa Rusia). Diakses tanggal 2024-01-10. 
  21. ^ "History of Aeroflot (in Russian)". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-01-17. Diakses tanggal 2011-02-18. 
  22. ^ MacDonald, Hugh (1975). Aeroflot: Soviet air transport since 1923. ISBN 978-0-370-00117-3. 
  23. ^ http://lcweb2.loc.gov/cgi-bin/query/r?frd/cstdy:@field%28DOCID+su0388%29
  24. ^ Smith, Patrick (2004-03-09). "Ask the pilot". Salon.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-10-16. Diakses tanggal 2007-08-21. 
  25. ^ BBC NEWS | Europe | No more service with a scowl
  26. ^ "Ukraine invasion: EU shuts airspace to Russian planes". BBC News (dalam bahasa Inggris). 2022-02-27. Diakses tanggal 2022-02-28. 
  27. ^ "The full list of new UK sanctions on Russia over Ukraine, from oligarchs to sovereign debt". inews.co.uk (dalam bahasa Inggris). 2022-02-24. Diakses tanggal 2022-02-28. 
  28. ^ "Man United cut ties with Russian airline sponsor". ESPN.com (dalam bahasa Inggris). 2022-02-25. Diakses tanggal 2022-02-28. 
  29. ^ Bursztynsky, Jessica (2022-02-27). "Many European countries and Canada join in closing their airspace to Russian planes". CNBC (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-02-28. 
  30. ^ "President Biden Bans Russian Planes From U.S. Airspace". Time. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-25. Diakses tanggal 2022-08-02. 
  31. ^ Bigg, Matthew Mpoke; Chokshi, Niraj (2022-03-05). "Aeroflot says it will suspend international flights". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 2022-08-02. 
  32. ^ "Aeroflot ends in-house SSJ100/95 operations". ch-aviation (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-08-02. 
  33. ^ "Route maps in table form". Aeroflot (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-01-10. 
  34. ^ "Aeroflot | Доступ заблокирован". 
  35. ^ "Home | Airbus | Aerospace Pioneer". www.airbus.com. Diakses tanggal 2021-11-14. 
  36. ^ www.airbus.com https://www.airbus.com/sites/g/files/jlcbta136/files/2023-06/ODs-May-2023-Airbus-Commercial-Aircraft.xlsx. Diakses tanggal 2024-01-10.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  37. ^ Drum, Bruce (2013-05-31). "Aeroflot puts its Airbus A320 1956 retrojet into revenue service". World Airline News (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-18. Diakses tanggal 2021-02-12. 
  38. ^ "The airline's fleet: aircraft, age, seating maps | Aeroflot". web.archive.org. 2021-01-19. Archived from the original on 2021-01-19. Diakses tanggal 2021-02-12. 
  39. ^ ""A320 with CSKA Moscow livery joins Aeroflot fleet"". 
  40. ^ "Aeroflot unveils Manchester United livery on new Airbus A321". 
  41. ^ "ФОТО: A321 "Аэрофлота" к 95-летию авиакомпании получил специальную ливрею". Авиатранспортное обозрение (dalam bahasa Rusia). 2018-05-03. Diakses tanggal 2021-02-12. 
  42. ^ "Aeroflot cancels eight A350-800s | Airframes content from ATWOnline". web.archive.org. 2017-01-12. Archived from the original on 2017-01-12. Diakses tanggal 2021-11-14. 
  43. ^ "Analysis: Pandemic jet deals in spotlight as Airbus axes Russia delivery". 
  44. ^ Group, Aeroflot (2021-05-31). "Aeroflot Group's new strategy gains traction". Russian Aviation Insider (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-11-14. 
  45. ^ ES (2018-09-24). "Aeroflot Sukhoi Superjet 100 fleet grows to 50 russian regional aircraft". Russian Aviation Insider (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-02-12. 
  46. ^ Schlappig, Ben (2022-09-07). "Aeroflot Orders 339 Russian-Built Planes". One Mile at a Time (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-01-10. 
  47. ^ Awad-Risk, Ismael (2022-11-21). "The Tupolev Tu-214 will be delivered in 2023 and Aeroflot prepares to receive it". Aviacionline.com (dalam bahasa Spanyol). Diakses tanggal 2024-01-10. 
  48. ^ "«Аэрофлот» списал Ил-86. «Аэрофлот» отказался от эксплуатации первого отечественного широкофюзеляжного самолета Ил-86". Sostav.ru. Diakses tanggal 2008-09-19. 
  49. ^ "Aeroflot ends in-house SSJ100/95 operations". ch-aviation (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-01-10. 
  50. ^ "Vietnam Airlines, Aeroflot to expand cooperation | Airports & Routes content from ATWOnline". web.archive.org. 2018-09-17. Archived from the original on 2018-09-17. Diakses tanggal 2021-02-12. 
  51. ^ "Aeroflot Flights and Destinations - FlightConnections". www.flightconnections.com (dalam bahasa Inggris). 2024-01-10. Diakses tanggal 2024-01-10. 
  52. ^ "Codeshare flights, 2020". Aeroflot (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-01-10. 
  53. ^ "Codeshare flights, 2020". Aeroflot (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-08-02. 

Catatan

  1. ^ Aeroflot sends plans to buy local aircraft to government

Pranala luar