ABSTRACT Chili Farming System on Sandy Soil in Yogyakarta. Low productivity of chili in Yogyakarta was caused by low quality of seeds, unavailability of suitable technology package, lock of institutional support small scale of the farming system and the disease caused by Gemini virus. Potential of sandy soil area of ± 3,300 ha is located along the south coast of Kulon Progo Regency and Bantul Regency. The objective of this research analysis of feasiability package of varieties of red chili varieties Kencana and Helix specific location of sandy soil that to be developed.  The research was conducted at the farmer field in Bugel II village, Panjatan subdistrict, Kulon Progo district, Yogyakarta from March to August 2015.The Rondomize Complete Block Design experimental design was used in this trial. The Treatment of technology, that were innovation technology of introduction by BPTP Yogyakarta and farmers way is repeated 20 times with 6 sample plants from each replication. The area of the plot corresponds to the land area of the farmer 500 m2. Data analysis was performed on growth, production, t test, and farming and socioeconomic income with B/C, R/C, MBCR and descriptive statistic. The results showed that the technology package was adopted up to 80% by the cooperators and 50% by noncooperators. Productivity of variety Kencana by the cooperators was 4.0 t/ha, within come and R/C were Rp20,979,500 and 1.15, respectively, and MBCR 1.96 times the value-added. Meanwhile, productivity of variety Helix by the cooperators reached 8.068 t/ha by the same cooperators, resulted in income up to Rp120,666,500 with R/C 2.26 and MBCR 5.89 times the value-added. The availability of superior chili varieties supported by techological introductio mekes in the sandy soil potential comodity to be developed. Therefore, guidance of implemention and intensive assistance need to be prepared.chili, farming system, technology adoption, sandy soil ABSTRAK Rendahnya produktivitas cabai merah di Yogyakarta antara lain disebabkan penggunaan benih yang tidak bermutu, tidak tersedianya paket teknologi spesifik lokasi, lemahnya dukungan kelembagaan, dan skala usahatani yang kecil serta penyakit virus gemini. Potensi lahan pasir cukup luas ±3.300 ha terdapat di sepanjang pantai selatan Kabupaten Kulon Progo dan Bantul. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis kelayakan paket teknologi usahatani cabai merah varietas Kencana dan Helix spesifik lokasi pada lahan pasir pantai layak untuk dikembangkan. Pengkajian dilaksanakan di Desa Bugel II, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta pada bulan Maret-Agustus 2015. Pengkajian menggunakan faktor tunggal dengan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (Rondomize Complete Block Design). Perlakuan berupa dua paket teknologi, yaitu teknologi inovasi Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Yogyakarta dan cara petani diulang 20 kali dengan luas plot sesuai dengan luas kepemilikan lahan petani 500 m2. Analisis data dilakukan terhadap keragaan pertumbuhan, produksi, dengan menggunakan uji t, dan pendapatan usahatani dan sosial ekonomi dengan pendekatan B/C, R/C, MBCR dan statistik deskriptif. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa respon petani koperator terhadap paket teknologi usahatani cabai merah dengan teknologi introduksi sebesar >80% sedangkan petani non koperator hanya 50%. Produksi cabai merah varietas Kencana dan Helix paket teknologi  introduksi untuk setiap hektar mencapai 3,621 t dengan keuntungan bersih Rp20.976.500 atau R/C 1,15 dan MBCR 1,96; sedang varietas Helix mencapai 8,068 t/ha dengan keuntungan Rp120.666.500/ha atau R/C 2,26 dan MBCR 5,89. Sementara dengan menggunakan teknologi yang dilakukan oleh petani, produksi cabai merah varietas Helix hanya 4,842 t/ha dan varietas Kencana 1,475 t/ha dengan keuntungan bersih Rp37.248.500 dan Rp.41.447.500. Dengan tersedianya varietas unggul cabai merah dan paket tekologi introduksi maka cabai merah dapat dikembangkan pada lahan pasir, dalam implementasinya diperlukan pendampingan secara intensif.cabai merah, sistem usahatani, adopsi teknologi, lahan pasir
Published by | Kementerian Pertanian |
Journal Name | Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian |
Contact Phone | - |
Contact Name | - |
Contact Email | - |
Location | Kota adm. jakarta selatan, Dki jakarta INDONESIA |
Website | jpengkajian| http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jpengkajian| |
ISSN | ISSN : 1410959x, EISSN : 25280791, DOI : -, |
Core Subject | Agriculture, Engineering, |
Meta Subject | Agriculture, Biological Sciences & Forestry, Engineering, |
Meta Desc | Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (JPPTP) adalah media ilmiah penyebaran hasil penelitian/pengkajian inovasi pertanian untuk menunjang pembangunan pertanian wilayah.Jurnal ini memuat hasil penelitian/pengkajian primer inovasi pertanian, khususnya yang bernuansa spesifik lokasi. Jurnal diterbitkan secara periodik tiga kali dalam satu tahun. |
Penulis | sutardi, nFN , Wirasti, Cristina Astri |
Publisher Article | Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian |
Subtitle Article | Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Vol 20, No 2 (2017): Juli 2017 |
Scholar Google | http://scholar.google.com/scholar?q=%2Bintitle%3A&… |
View Article | http://ejurnal.litbang.pertani… |
DOI | https://doi.org/10.21082/jpptp.v20n… |
DOI Number | DOI: 10.21082/jpptp.v20n2.2017.p%p |
Download Article [1] | http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/i… |
Download Article [2] |
Informasi yang terkait dengan SISTEM USAHATANI CABAI MERAH PADA LAHAN PASIR DI YOGYAKARTA
Sistem Sistem informasi Sistem bilangan Sistem imun Sistem semipresidensial Sistem keplanetan Sistem terbenam Sistem operasi Sistem aksioma Sistem presidensial Sistem peredaran darah Sistem perkemihan Sistem rangka Sistem Pemosisi Global Sistem indra Sistem perekonomian Sistem saraf tepi Sistem operasi telepon genggam Sistem penciuman Sistem dinamis Sistem kompetisi Sistem parlementer Sistem pengapian Sistem koordinat Cartesius Sistem informasi akuntansi Sistem Navigasi Inersia Teori sistem dunia Sistem Lindenmayer Sistem penentuan kelamin ZW Teori sistem dinamik Sistem Nenkō Sistem saraf Sis…
tem kendali Sistem imun adaptif Sistem informasi manajemen Dinamika sistem Sistem manajemen transportasi Sistem politik Indonesia Sistem PA Sistem Berkas Teknologi Baru Sistem budi daya Sistem limbik Sistem konjugasi Teori Empat Sistem Sistem akuntansi Sistem penentuan kelamin XY Sistem kekerabatan Jawa Satu negara dua sistem Sistem berkas Sistem televisi Sistem pengawasan tergantung otomatis–siaran Sistem ekskresi Partisi (sistem berkas) Sistem koordinat ekliptika Sistem Enkripsi Berkas Sistem sekresi tipe III Sistem pendukung keputusan Sistem imun diperantarai sel Sistem Liga Nasional Sistem multipartai Sistem Satuan Internasional Sistem Westminster Sistem rem antiterkunci Sistem limfatik Sistem peringatan dini tsunami Sistem Konstitusional Iran (1907) Sistem pemrosesan transaksi Sistem Informasi Dunia Sistem bilangan biner Sistem liga sepak bola di Inggris Sistem Tychonik Daftar negara menurut sistem hukum Sistem reproduksi wanita Sistem pratabrakan Sistem angkutan massal Kaohsiung Sistem saraf simpatis Sistem imun Bumi Sistem liga sepak bola di Italia Sistem pernapasan Sistem organ Sistem Direksional Sistem 12 jam Sistem informasi administrasi kependudukan Sistem pengapian ko