Stasiun Telawa (TW) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak pada ketinggian +63 meter dan termasuk dalam Daerah Operasi IV Semarang. Meskipun diberi nama Telawah (suatu desa di Kecamatan Karangrayung, Grobogan), stasiun ini tidak terletak di desa tersebut, tetapi terletak di Pilangrejo, Juwangi, Boyolali, yang terletak agak jauh di sebelah barat daya desa tersebut, sehingga masyarakat sering menyebutnya sebagai Stasiun Juwangi.[3]
Ke arah barat stasiun ini, sebelum Stasiun Padas, terdapat Stasiun Gedangan yang sudah tidak aktif lagi karena okupansi yang minim, letaknya yang terpencil, dan jaraknya tidak terlalu jauh dengan Stasiun Padas. Sementara ke arah timur stasiun ini, sebelum Stasiun Karangsono, terdapat Stasiun Jetis yang juga sudah dinonaktifkan dengan alasan yang sama dan jaraknya tidak terlalu jauh dari Stasiun Telawa.
Sejarah
Stasiun Telawa dibuka bersamaan dengan pembukaan kelanjutan jalur kereta api Kedungjati–Gundih–Solo Balapan pada tanggal 10 Februari 1870.[4] Sri Isnaini dari Perhutani KPH Telawa menerangkan, stasiun ini dahulu digunakan sebagai pemberhentian kereta api angkutan kayu yang dihasilkan oleh hutan jati di dekatnya. Pengangkutan kayu jati dahulu dilakukan oleh kereta api sebelum berkembangnya angkutan truk.[3]
Bangunan dan tata letak
Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus.
Bangunan utama stasiun ini merupakan bangunan asli dari Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS). Bangunan stasiun ini mirip dengan Stasiun Bringin, tetapi tidak simetris di bagian depan bangunan tersebut. Saat ini di stasiun ini telah dilakukan renovasi untuk mempercantik bangunan stasiun.
Layanan kereta api
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023 revisi per 26 Juli 2024.
Aglomerasi
Galeri
Referensi
Pranala luar
(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api