Stasiun Bonosare
Stasiun Bonosare (BNS) (atau sering dikenal dengan nama Stasiun Wonosari) merupakan stasiun kereta api nonaktif yang terletak di Wonosari, Wonosari, Bondowoso. Stasiun yang terletak pada ketinggian +230 m ini termasuk dalam Wilayah Penjagaan Aset IX Jember. Stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus dan sebuah gudang.[3] Stasiun ini terakhir melayani kereta api lokal Jember-Panarukan pp. Namun, PT KA terpaksa menonaktifkan jalur ini pada tahun 2004 karena okupansi yang minim, prasarana yang sudah tua, serta kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum.[4] Bangunan stasiun ini masih utuh, tetapi dalam kondisi tidak terawat. Ruangan-ruangannya telah dikunci gembok dan emplasemennya ditumbuhi tanaman warga. Walaupun kondisi rel dan peron relatif masih utuh, keseluruhan bangunan stasiun sangat tidak terawat. Stasiun ini, beserta seluruh stasiun dalam jalur kereta api Kalisat–Panarukan masuk dalam prioritas reaktivasi sesuai Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019 yang akan dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. Kata "Bonosare" sendiri ekuivalen dengan "Wonosari" dalam bahasa Madura. Hal ini karena banyak masyarakat Bondowoso khususnya daerah ini, merupakan keturunan suku Madura. Referensi
|