Rumah Tjong A Fie (Hanzi tradisional: 張耀軒 故居; Hanzi sederhana: 张耀轩 故居; Pinyin: Zhāng Yàoxuān Gùjū) adalah rumah dua lantai di Jalan Ahmad Yani di Kesawan, Medan, Sumatera Utara, yang dibangun oleh Tjong A Fie (1860–1921), pedagang Hakka yang memiliki banyak tanah perkebunan di Medan. Namun, sejak tahun 2009 sebagian rumah ini dibuka untuk dikunjungi umum. Rumah ini selesai dibangun tahun 1900 dan dirancang dengan gaya arsitektur Tionghoa, Eropa, Melayu dan art-deco dan menjadi objek wisata bersejarah di Medan.[1][2][3] Di rumah ini, pengunjung bisa mengetahui sejarah kehidupan Tjong A Fie lewat foto-foto, lukisan serta perabotan rumah yang digunakan oleh keluarganya serta mempelajari budaya Melayu-Tionghoa.[3][4] Tjong A Fie berkerabat dengan Cheong Fatt Tze yang membangun Cheong Fatt Tze Mansion di Penang, Malaysia. Sekilas ada kemiripan antara Rumah Tjong A Fie dan Cheong Fatt Tze Mansion. Museum ini sudah masuk ke dalam salah satu cagar budaya yang dilindungi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Oleh karena itu, banyak sumber informasi sejarah dan budaya kependudukan masyarakat Tiongkok di Medan, Sumatera Utara.[5]
Tjong A Fie
Tjong A Fie adalah Majoor der Chineezen atau Wali Kota pertama untuk komunitas China di Kota Medan. Tjong A Fie merupakan seorang pengusaha, bankir dan kapitan golongan Hakka asal Meizhou, Guangdong, Tiongkok. Tjong A Fie sukses membangun bisnis besar dalam bidang perkebunan di Sumatra, Indonesia. Tjong A Fie membangun bisnis besar yang memiliki lebih dari 10.000 orang karyawan dan karena kesuksesannya tersebut Tjong A Fie sangat dekat dengan para kaum terpandang di Medan, di antaranya yaitu Sultan Deli, Ma'moen Al Rasyid serta pejabat-pejabat kolonial Belanda. Sebagai pemimpin masyarakat Tionghoa, Tjong A Fie sangat dihormati dan disegani. Bisnis Tjong A Fie meliputi perkebunan, pabrik minyak kelapa sawit, pabrik gula, bank dan perusahaan kereta api.[6]
Arsitektur Rumah Tjong A Fie
Rumah ini dibangun sejak 1895, Rumah dengan luas 8.000 meter ini memiliki dua lantai dan 35 kamar. Rumah ini memiliki dua patung besi Foo Lions yang dibuat secara unik dan didekorasi secara artistik sebagai penjaga gerbang utama. Rumah dengan lantai yang terbuat dari ubin Venesia ini memiliki perabotan lampu yang indah yang merupakan kombinasi dua budaya yaitu Cina dan Eropa. Terdapat ruangan besar salah satunya kamar tidur mendiang Tjong A Fie yang menunjukkan tempat tidur mahoni, pakaian sutra dan artefak di zaman dulu. Di luar kamar tersebut, pengunjung akan menemukan ruang makan keluarga, dapur yang ukurannya besar lengkap dengan alu dan batu mortar kuno, sedangkan di lantai dua terdapat kuil Kwan Ti Kong dan Ballroom.[7]
Gallery
-
-
-
Rumah Tjong A Fie tahun 1930
Referensi
Pranala luar
Cagar budaya peringkat nasional di Indonesia |
---|
Kategori |
Benda | |
---|
Bangunan | |
---|
Struktur | |
---|
Situs | |
---|
Kawasan | |
---|