Rita Levi-Montalcini (22 April 1909 – 30 Desember 2012) adalah ahli neurologi berkebangsaan Italia-Amerika Serikat dan penerima Nobel di bidang Fisiologi/Kedokteran. Beliau lahir dari pasangan Yahudi Italia yaitu Adamo Levi (Insinyur) dan Adele Montalcini (pelukis).[1]
Pada 1947, Levi-Montalcini menerima undangan ke Washington University, St. Louis, di mana ia mengerjakan karya terpentingnya: mengisolasi faktor pertumbuhan saraf. Pada tahun 1948 di laboratorium Hamburger ia menemukan suatu jenis tumor pada tikus dapat menstimulasi pertumbuhan saraf ketika diimplantasi ke dalam embrio ayam. Levi dan Hamburger menelusuri efek dari suatu molekul pada tumor yang diberi nama faktor pertumbuhan saraf (NGF), Ia lebih jauh menyebabkan pertumbuhan sel serupa pada kultur jaringan saraf di laboratorium yang kemudian NGF ini dapat diisolasi oleh Stanly Cohen dari sel tumor.[2] Rita Levi-Montalcini telah berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan, dengan penemuan ini kita dapat mengetahui dan memahami lebih dalam terkait permasalahan di kedokteran seperti pertumbuhan bentuk yang tidak sempurna, penyembuhan luka yang lama dan penyakit tumor.[3]
Ia diangkat sebagai guru besar pada 1958 dan pada 1962, mendirikan satuan penelitian di Roma, membagi sisa waktunya antara di sana dan St. Louis. Dari 1961 hingga 1969 ia memimpin Pusat Penelitian Biologi Saraf (Roma) dan, dari 1969 hingga 1971, Laboratorium Biologi Sel.
Pada 1986, ia menerima Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran dengan koleganya Stanley Cohen, atas penemuannya dengan faktor pertumbuhan. Ia menerima medali Sains Nasional pada tahun 1987 dan mempublikasikan autobiografi mengenainya yang berjudul "In Praise Of Imperfection" (1988).[2]