Alan Hodgkin

Sir Alan Lloyd Hodgkin OM KBE FRS (Banbury, 5 Februari 1914 - Cambridge, 20 Desember 1998) ialah seorang biolog pemenang Nobel Kedokteran dari Inggris.

Ketika masih balita, ayahnya terbunuh dalam Perang Dunia I. Alan muda tertarik dalam sejarah dan sains namun akhirnya ia memutuskan yang terakhir dan belajar di Trinity College, Cambridge, di mana ia menjadi staf pada tahun 1936.

Ketika Perang Dunia II pecah, ia bergabung dengan Kementerian Udara sebagai perwira ilmiah yang mengembangkan radar untuk penerbangan malam. Setelah perang ia menjadi asisten direktur di Cambridge University sebelum pindah ke Leicester University, di mana ia menjadi penasihat.

Sir Hodgkin, yang memulai penelitiannya dalam sistem saraf sebelum perang, bekerja dengan bekas mahasiswanya Sir Andrew Huxley, meneliti "teori ion" bagaimana serabut saraf mengirim pesan ke otak melalui "kabel listrik" di medulla spinalis.

Mereka mengadakan serangkaian eksperimen pada serabut saraf cumi-cumi dan katak.

Ilmuwan Australia Sir John Carew Eccles mengembangan penelitian itu, yang menimbulkan pengenalan teknik baru dalam fisiologi.

Ia menerima penghargaan tersebut pada tahun 1963 bersama Sir John Carew Eccles dan Andrew F. Huxley untuk pemecahan masalah yang membayangi fisiologi lebih dari 100 tahun. Mereka menemukan bagaimana serabut saraf mengirimkan impuls listrik antara kulit dan otak.

Sir Hodgkin menikah dengan Lady Marion, puteri Francis Peyton Rous, pemenang Hadiah Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran 3 tahun sebelumnya untuk karyanya tentang leukemia. Sir Hodgkin memiliki 4 anak. Anaknya Jonathan bekerja di biologi molekuler di Universitas Cambridge.

Pada tahun 1963, ia memenangkan Penghargaan Nobel Kedokteran bersama dengan John C. Eccles dan Andrew Fielding Huxley.

Sir Hodgkin, bekas Presiden Royal Society, dianugerahi gelar bangsawan pada tahun 1972 dan dianugerahi Order of Merit pada tahun berikutnya.

Pada tahun 1978 diangkat sebagai Ketua Trinity, sekolah tinggi terbesar dan terkaya di Cambridge.

Sir Hodgkin meninggal di rumahnya di Cambridge setelah sakit dalam jangka waktu yang cukup lama.