Paspor Rusia (bahasa Rusia: Заграничный паспорт гражданина Российской Федерации, translit. Zagranichnyy pasport grazhdanina Rossiyskoy Federatsii, har.'Paspor lintas batas warga negara Federasi Rusia') adalah paspor yang diterbitkan oleh Kementerian Urusan Dalam Negeri bagi warga negara Rusia untuk melakukan perjalanan internasional. Harap bedakan paspor Rusia ini dengan paspor internal Rusia, yang merupakan dokumen identitas wajib untuk keperluan perjalanan dan identifikasi di dalam Rusia. Warga negara Rusia harus menggunakan paspor Rusia mereka saat meninggalkan atau memasuki Rusia, kecuali bepergian ke/dari negara tempat paspor internal Rusia diakui sebagai dokumen perjalanan yang sah.
Warga negara di bawah usia 18 tahun bepergian sendiri tanpa ditemani salah satu orang tuanya, maka harus memiliki izin tertulis dari kedua orang tuanya yang mengizinkan mereka meninggalkan negara tersebut. Jika seorang anak bepergian dengan salah satu orang tua, izin dari orang tua lainnya tidak diperlukan. Pasal 20 dan 21 Undang-Undang Federal "Tentang masuk ke Federasi Rusia dan keluar dari Federasi Rusia" hanya mengatur keberangkatan dari Rusia dan tidak ada hubungannya dengan persyaratan negara lain terkait masuk ke negara-negara tersebut.
Selain paspor biasa, ada dua jenis paspor tujuan khusus untuk bepergian ke luar negeri: paspor diplomatik dan paspor dinas (diterbitkan untuk pegawai pemerintah di luar negeri untuk urusan resmi).
Setelah pembubaran Uni Soviet pada tahun 1991, paspor Uni Soviet dengan masa berlaku 5 tahun terus diterbitkan, hingga tahun 1997 ketika paspor pertama Rusia baru diterbitkan, dan paspor tersebut dapat dibaca mesin. Paspor Soviet terakhir yang dikeluarkan memiliki tanggal kedaluwarsa pada akhir tahun 2002, sekitar 10 tahun setelah pembubaran negara Soviet. Sejak tahun 2001, paspor Rusia telah dicetak dengan lambang Rusia, elang berkepala dua dicetak pada sampulnya. Sejak tahun 2010, aplikasi untuk pendaftaran paspor dapat diajukan melalui situs web Gosuslugi.
Pada tahun 2006, paspor biometrik diperkenalkan di Rusia. Sejak tahun 2009, semua wilayah di Rusia sudah ada tempat penerbitan dokumen paspor dan visa generasi baru (paspor yang berisi media elektronik). Data-data ini masuk ke suatu pusat personalisasi. Setelah 1 Maret 2010, paspor biometrik berlaku selama 10 tahun. Data pada chip Paspor Rusia dilindungi oleh teknologi kontrol akses BAC (kontrol akses dasar), yang memungkinkan produksi data hanya dapat dibaca setelah memasukkan nomor paspor, tanggal lahir pemegang, dan tanggal kedaluwarsa paspor (biasanya dengan cara pengenalan zona yang dapat dibaca mesin pada paspor), sehingga menghalau akses tidak sah ke data pada chip.
Pemegang paspor Federasi Rusia yang dikeluarkan di Krimea dan Sevastopol pasca aneksasi Rusia ke Krimea tahun 2014, wilayah yang diakui secara internasional sebagai bagian Ukraina, paspornya tidak diakui oleh Amerika Serikat,[1] dan ditolak visa zona Schengen Eropa[2][3] (meskipun warga Krimea dengan paspor biometrik Ukraina dapat mengunjungi UE tanpa visa).[3] Kanada[4] dan Amerika Serikat[1] juga menolak untuk mengakui paspor yang mulai diterbitkan Rusia pada tahun 2019 untuk warga Ukraina di wilayah Donbass yang dikuasai separatis di Ukraina timur, dan Uni Eropa sedang mempertimbangkan untuk tidak mengakuinya.[5] Pihak berwenang di kota Kherson yang diduduki Rusia di selatan Ukraina juga telah membagikan paspor Rusia kepada penduduk lokal selama invasi Rusia ke Ukraina tahun 2022.[6]
Deskripsi
Setiap paspor memiliki halaman data dan halaman tanda tangan. Halaman data memiliki zona visual dan zona yang dapat dibaca mesin. Zona visual memiliki foto digital pemegang paspor, data tentang paspor, dan data tentang pemilik paspor:
Faksimili tanda tangan pemilik, dipindai dari formulir aplikasi
Di bagian bawah halaman data terdapat zona yang dapat dibaca mesin, yang dapat dibaca baik secara visual maupun oleh pemindai optik. Zona yang dapat dibaca mesin terdiri dari dua baris. Tidak ada spasi kosong di kedua baris. Spasi yang tidak berisi huruf atau angka diisi dengan "<".
Jenis-jenis paspor
Paspor reguler (sampul merah): Diterbitkan untuk semua warga negara Federasi Rusia. Masa berlakunya adalah 10 tahun sejak tanggal penerbitan untuk paspor biometrik dan 5 tahun untuk paspor non-biometrik.
Paspor diplomatik (sampul hijau): Diterbitkan untuk diplomat Rusia yang diakreditasi di luar negeri dan tanggungan mereka yang memenuhi syarat, dan untuk warga Rusia yang bepergian ke luar negeri untuk tugas diplomatik. Paspor diterbitkan untuk masa kerja, tetapi tidak lebih dari 10 tahun.
Paspor dinas (sampul biru): Diterbitkan untuk pegawai negeri federal dan regional Rusia yang ditugaskan di luar negeri, untuk tanggungannya yang memenuhi syarat, untuk anggota parlemen Rusia yang bepergian ke luar negeri untuk tugas resmi, dan untuk hakim Mahkamah Agung serta Mahkamah Konstitusi. Paspor dinas juga diterbitkan untuk personel militer saat ditugaskan di luar negeri. Masa berlakunya adalah selama masa kerja, tetapi tidak lebih dari 10 tahun.
Sertifikat kembali: Dapat diterbitkan untuk warga negara Rusia dan warga negara asing, dalam keadaan mendesak. Dokumen ini hanya berlaku untuk kembali ke Federasi Rusia.
Catatan paspor
Paspor Rusia tidak memiliki catatan paspor. Paspor sebagian besar negara di dunia memiliki pesan khusus yang biasanya dituliskan dalam beberapa bahasa, yang disebut catatan paspor.[8] Catatan tersebut ditujukan kepada perwakilan pemerintah asing. Dalam catatan ini, negara yang menerbitkan paspor meminta agar sang pemegang paspor diizinkan melakukan perjalanan, perjalanan tanpa hambatan, dan bantuan yang diperlukan.[9]
Persyaratan visa
Persyaratan visa bagi warga negara Rusia adalah pembatasan masuk administratif oleh otoritas negara lain yang diberlakukan kepada warga negara Rusia. Hingga 16 Juli 2024, warga negara Rusia memiliki akses bebas visa atau visa kedatangan ke 116 negara dan wilayah, menempatkan paspor Rusia pada peringkat ke-45 dalam hal kebebasan bepergian (bersama dengan Turki) menurut indeks Paspor Henley.[10]
Paspor Rusia bersama dengan paspor Turki adalah paspor dengan peringkat tertinggi yang pemegangnya masih memerlukan visa untuk memasuku Uni Eropa, Amerika Serikat, Britania Raya, dan Kanada.