Papar, Kediri

Papar
Pasar Papar tahun 2024
Pasar Papar tahun 2024
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenKediri
Pemerintahan
 • CamatAndrea Rangga Primansya, S.STP, MM.
Populasi
 • Total55.139 jiwa
Kode Kemendagri35.06.14 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3506180 Edit nilai pada Wikidata
Luas40,16 km²
Desa/kelurahan17
Peta
PetaKoordinat: 7°41′45″S 112°5′41″E / 7.69583°S 112.09472°E / -7.69583; 112.09472

Papar adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Kediri yang terletak di timur Sungai Brantas. Pada zaman kolonial Belanda hingga awal kemerdekaan, Papar merupakan pusat dari Kawedanan Papar yang mencakup Kediri bagian utara yaitu Papar, Purwoasri, Plemahan, Kunjang, Pagu, dan Kayen Kidul.[1] Papar memiliki lokasi yang strategis karena merupakan persimpangan jalan raya yang ramai, dari arah selatan ke utara terdapat jalan nasional penghubung Kota Kediri dengan Kertosono sedangkan dari barat ke timur terdapat Jalan Raya Papar-Pare yang juga terhubung dengan Kabupaten Nganjuk melalui Jembatan Kelutan-Papar di Sungai Brantas.[2][3][4]

Kecamatan ini terdapat salah satu stasiun penting di Kabupaten Kediri yaitu Stasiun Papar yang tidak hanya melayani naik turun penumpang kereta commuter saja, tetapi juga kereta lintas provinsi. Kereta yang berhenti di stasiun ini terdiri dari Commuter Line Dhoho, Brantas, dan Kahuripan.[5]

Geografi

Batas wilayah Kecamatan Papar adalah sebagai berikut:[6]

Utara Kecamatan Purwoasri
Timur Kecamatan Plemahan dan Kecamatan Kayen Kidul
Selatan Kecamatan Gampengrejo dan Kecamatan Kayen Kidul
Barat Sungai Brantas, Kabupaten Nganjuk (Kecamatan Ngronggot dan Kecamatan Prambon)

Sejarah

Pada zaman kolonial, Papar adalah sebuah distrik yang mencakup beberapa kecamatan di Kediri bagian utara yaitu Kecamatan Papar, Purwoasri, Plemahan, Kunjang, Pagu, dan Kayen Kidul. Menurut peta Karesidenan Kediri zaman Belanda tahun 1855, saat itu distrik Papar belum menjadi bagian dari Kediri dan merupakan bagian dari Regentschap Berbek (sekarang Kabupaten Nganjuk) yang mencakup distrik Berbek, Godean, Siwalan, Ngandjoek, Gemenggeng, Kertosono, Lengkong, dan Waroedjayeng. Kemudian tahun-tahun selanjutnya, wilayah di Karesidenan Kediri ditata ulang sehingga di sekitar tahun 1900-an, Distrik Papar telah dimasukkan ke wilayah Kabupaten Kediri.[7][8]

Sekitar tahun 1890-an, Stasiun Papar sudah aktif digunakan Belanda untuk mengangkut penumpang dan komoditas tebu yang saat itu sedang gencar ditanam di Kediri melalui sistem tanam paksa. Stasiun Papar melayani jalur trem yang menghubungkan Pelem di Pare dengan Papar. Rute ini dikelola oleh perusahaan bernama Kediri Stoomtram Maatschappij. Sekarang jalur ini sudah tidak beroperasi dan terbengkalai.[9][10]

Daftar desa dan dusun

Kecamatan Papar terdiri dari 17 desa. Desa-desa tersebut dibagi menjadi beberapa dusun atau dukuh, yakni sebagai berikut:[11]

No. Nama Desa Nama Dusun atau Dukuh Ref
1 Dawuhan Kidul Dawuhan Kidul, Kalangbong, Kregan [11]
2 Jambangan Jambangan, Plosokuning [11]
3 Janti Janti, Pesantren, Plosokerep (Krusukan), Plosorejo [11]
4 Kedungmalang Kedungmalang, Sukodono [11]
5 Kepuh Kepuh, Glagahan, Jatiringin, Sono [11]
6 Kwaron Kwaron [11]
7 Maduretno Maduretno, Cengkirejo, Slambur Kidul [11]
8 Minggiran Minggiran, Morangan, Morangan Wetan, Rejowinangun [11]
9 Ngampel Ngampel, Bajulan, Gampengrejo, Gondang, Karanglo, Kunen, Mediunan, Ngemplak, Pathi, Ploso, Tlanak [11]
10 Papar Papar Krajan, Papar Selatan, Papar Utara, Brubus, Bulurejo, Jenggotan, Pulosari, Tawangrejo [11]
11 Pehkulon Pehkulon, Kemiri [11]
12 Pehwetan Pehwetan, Gondang, Jeblok, Karangdowo [11]
13 Puhjajar Puhjajar, Santren [11]
14 Purwotengah Gendis, Nglerep Kulon, Nglerep Wetan, Tundan, Wonosari [11]
15 Srikaton Srikaton, Kedung Cangkring, Ngampel Kurung, Slambur Lor [11]
16 Sukomoro Sukomoro, Boro [11]
17 Tanon Tanon Selatan, Tanon Utara, Gropyok, Njalon, Patuk, Payak, Plasiunan [11][12]

Tempat terkenal

Stasiun Papar tahun 2020
  • Pasar Papar
  • Stasiun Papar
  • Stasiun Minggiran (nonaktif)
  • Jembatan Kelutan-Papar
  • Taman Papar
  • Pondok Pesantren Lirboyo cabang Papar
  • PT Kediri Matahari Corn Mills - pabrik penggilingan beras dan jagung
  • Penyeberangan perahu tambangan dari Desa Purwotengah menuju Prambon (Nganjuk)

Galeri

Referensi

  1. ^ [Administratieve indeling van Java en Madoera] - sheet 3 (Oost Java). Leiden University Libraries Digital Collections. 1936. 
  2. ^ Clara Sarti Widiwati; TokipSusanto; I Komang Kerthajaya (2022). "Jembatan Kelutan Papar Terhadap Perkembangan Kawasan Pedesaan Kelutan, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk". Wastu : Jurnal Wacana Sains & Teknologi. Universitas Merdeka Surabaya. 4 (1). 
  3. ^ Abdi Purmono (2022-05-01). "Mudik Lebaran Rute Malang - Kediri, Satu Pos Pantau dan Bisa Mampir Beli Durian". TEMPO. 
  4. ^ Lydia Krisanti; Udi Subagyo; Johanes Asdhi Poerwanto (2022). "EVALUASI TINGKAT KERUSAKAN JALAN BERDASARKAN METODE BINA MARGA JALAN GAMPENG – PAPAR KABUPATEN KEDIRI JAWA TIMUR". Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK). Politeknik Negeri Malang. 3 (1). 
  5. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 56. Diakses tanggal 12 Mei 2023 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 
  6. ^ "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 25 Juli 2024. 
  7. ^ Nur Hassan Rohmat Arifudin (2023-10-13). "Papar, si Anak Nganjuk yang Hilang". The Nganjuk Post. 
  8. ^ "Kaart van de Residentie Kediri, 1855 [cartographic material] / te zamengesteld door P. Baron Melvill van Carnbee ; geteek. door Cronenberg en Wolff". 1855. 
  9. ^ Nurudin Fitroh (2015). "PERANAN KERETA API DI JAWA TIMUR DALAM PENGANGKUTAN HASIL PERKEBUNAN KE SURABAYA TAHUN 1878-1930". Avatara: Jurnal Pendidikan Sejarah. Universitas Negeri Surabaya. 3 (3). 
  10. ^ Moh. Yusro Syafi’udin (2020-10-15). "Menelusuri Jalur Kereta Era Kolonial di Kawasan Kediri Timur". Kediripedia. 
  11. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r Kecamatan Papar Dalam Angka 2015. BPS Kabupaten Kediri. 2016-03-10. 
  12. ^ Umi Hanik (2019). INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT PLURAL AGAMA (PDF). Yogyakarta: Penerbit Kutub.