Kunjang adalah kecamatan di Kabupaten Kediri yang terletak di sebelah utara. Kunjang merupakan pemekaran dari Kecamatan Plemahan pada tahun 1982.[1] Kunjang dilewati jalan penghubung Kota Kediri dengan Kabupaten Jombang. Di tepi jalan tersebut terdapat Pasar Kunjang yang cukup ramai. Kunjang merupakan kecamatan dengan penduduk paling sedikit kedua di Kabupaten Kediri setelah Gampengrejo yaitu sekitar 38 ribu jiwa pada tahun 2024.[2]
Salah satu bangunan ikonik di Kunjang adalah bendungan zaman Belanda di Kali Konto bernama Rolak 70 di area perbatasan Kabupaten Kediri dengan Kecamatan Gudo di Jombang. Kondisi bendungan ini sudah terbengkalai tapi masih menjadi penampungan aliran lahar dingin letusan Gunung Kelud sehingga terdapat usaha penambangan pasir di kawasan ini.[3][4]
Geografi
Kunjang berada di dataran rendah dengan lahan yang didominasi persawahan. Batas wilayah kecamatan ini adalah:
Nama kecamatan ini diambil dari Desa Kunjang dan Pasar Kunjang, namun pusat pemerintahan Kecamatan Kunjang terletak di Desa Kapi. Kecamatan Kunjang terdiri dari 12 desa yang dibagi menjadi beberapa dusun atau dukuh, yakni sebagai berikut:[5]
Rolak 70 - bendungan peninggalan Belanda di Kali Konto di area perbatasan Kabupaten Kediri dengan Kecamatan Gudo di Jombang. Kondisi bendungan ini sudah terbengkalai tapi masih menjadi penampungan aliran lahar dingin letusan Gunung Kelud sehingga terdapat usaha penambangan pasir di kawasan ini.[3][4]
Pasar Kunjang
Pondok Pesantren Nurul Azizah (LDII) di Desa Balongjeruk