Semen adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Kediri yang terletak di barat Sungai Brantas. Wilayah Semen berbatasan dengan Kota Kediri dan dilewati jalan penghubung Kediri-Tulungagung. Pusat pemerintahan kecamatan ini berada di Desa Semen dan berlokasi cukup dekat dengan Terminal Tamanan Kota Kediri. Geografi Semen memanjang dari Sungai Brantas ke arah barat hingga kawasan Gunung Wilis. Kecamatan Semen bagian timur berupa dataran rendah sedangkan bagian barat berupa areal perbukitan dengan banyak lahan persawahan dan tempat wisata.[1][2]
Karena berada di areal perbukitan yang sejuk, Semen memiliki berbagai obyek wisata terkenal antara lain Gua Maria Pohsarang, Sumber Podang, dan Hutan Pinus Plapar. Gua Maria Pohsarang adalah tempat ziarah umat katolik yang dijadikan obyek wisata dengan suasana yang sejuk dan rindang. Tempat ini berada di kawasan Gereja Puhsarang di Desa Puhsarang dan didalamnya terdapat replika patung Bunda Maria dan 12 pancuran air.[3][4] Salah satu kesenian asli Semen adalah Wayang Mbah Gandrung dari Desa Pagung yang terbuat dari kayu dan memiliki keunikan karena harus dibawa dengan jalan kaki setiap melakukan pentas.[5]
Pondok Pesantren Murottilil Qur'an (PPMQ) Kodran Desa Sidomulyo
Wayang Mbah Gandrung - kesenian asli Desa Pagung yang terbuat dari kayu memiliki keunikan karena harus dibawa dengan jalan kaki setiap melakukan pentas.[5]
Bekas makam Tan Malaka di Desa Selopanggung - makam tokoh nasional ini sekarang sudah dipindah ke kediamannya di Sumatra Barat.[9]