Motu proprio (Bahasa Latin untuk "berdasarkan keinginannya sendiri") adalah sebuah dokumen yang dikeluarkan oleh Sri Paus atas dasar prakarsanya sendiri dan secara pribadi ditandatangani oleh dirinya.[1] Dokumen ini bisa ditujukan kepada seluruh Gereja, sebagian diantaranya, atau kepada beberapa individu.[1]
Motu proprio pertama dikeluarkan oleh Paus Innosensius VIII pada tahun 1484. Hal ini terus menjadi bentuk yang umum dari dokumen yang menjawab permintaan suatu pihak, terutama ketika mendirikan institusi, membuat perubahan kecil pada hukum atau prosedur, dan ketika menganugerahkan suatu hadiah kepada orang atau institusi tertentu.[2]
Contoh-contoh penting
Penggunaan lain istilah "motu proprio"
Lebih umumnya, kata Bahasa Latin ini digunakan untuk mengindikasikan "dari persetujuannya sendiri" dan oleh karenanya mirip dengan istilah "sua sponte". Kata ini sangat jarang digunakan dalam opini hukum di Amerika Serikat: istilah yang lebih dikenal "sua sponte" lebih duka dipakai.
Referensi
Pranala luar