Kontes dipandu oleh Steve Harvey di tahun kelimanya berturut-turut, bersama dengan Olivia Culpo dan Vanessa Lachey sebagai koresponden di belakang panggung, serta penampilan oleh Ally Brooke.[1][2][3][4] Mahkota baru Miss Universe yang diproduksi oleh Mouawad bertema "Power of Unity" memulai debutnya.[5][6]
Swe Zin Htet dari Myanmar adalah kontestan pertama yang secara terbuka menyatakan bahwa ia adalah seorang lesbian[7] (sebelumnya ada Patricia Yurena Rodríguez, Runner-up 1 Miss Universe 2013 dari Spanyol seorang lesbian, namun ia terbuka setelah kompetisi berlangsung).[8]
Indonesia diwakili oleh Frederika Alexis Cull, Puteri Indonesia 2019 dan mencatatkan sejarah dengan prestasi terbaik yang diraih Indonesia sejauh ini setelah lolos di babak 10 Besar.[9]
Kontes
Lokasi acara
Pada tanggal 19 Desember 2018, DZMM, sebuah stasiun radio Filipina dan sponsor utama Miss Universe 2016, Chavit Singson mengatakan bahwa Miss Universe 2019 akan diselenggarakan di Korea Selatan. Hal ini belum dikonfirmasi secara resmi oleh pihak Organisasi Miss Universe.[10][11]
Pada bulan Mei 2019, Richelle Singson-Michael, puteri dari Chavit Singson, mengatakan bahwa Miss Universe akan diselenggarakan di Filipina atau Korea.[12]
Format yang digunakan sama dengan seperti pada tahun 2018, yaitu 20 Semifinalis dari 90 kontestan akan dipilih setelah melalui babak wawancara, kompetisi pakaian renang dan kompetisi gaun malam pada babak pra-eliminasi.
Masing-masing akan dipilih 5 semifinalis dari regional Afrika-Asia Pasifik, Amerika, Eropa; 4 semifinalis Wildcard (gabungan dari peserta regional yang belum terpilih), dan 1 semifinalis yang meraih voting tertinggi.[14]
20 Semifinalis akan berkampanye selama 15 detik, mengemukakan advokasi masing-masing, kemudian akan dipilih 10 Semifinalis yang akan menjalani babak kompetisi pakaian renang dan kompetisi gaun malam.
Kemudian 5 finalis dengan penilaian juri tertinggi akan melaju ke babak wawancara dengan topik mengenai politik, dan disaring kembali menjadi 3 Grand Finalis yang kembali menjalani babak wawancara dengan pertanyaan yang sama mengenai peranan wanita.
Kontestan dengan penilaian terbaik akan dinobatkan sebagai pemenang.
[15][16]
§ : Terjadi kesalahan pada saat pengumuman pemenang Best National Costume, awalnya Shwetajeet Sekhon dari Malaysia diumumkan sebagai pemenang dan mempresentasikan busananya diatas panggung, namun sebelumnya Harvey menyebut sebagai Miss Filipina bukan Malaysia, foto yang terpampang di layar juga foto Miss Filipina. 4 jam kemudian, melalui akun twitter Miss Universe, meralat bahwa pemenang benar dari Filipina, hal ini terjadi karena kesalahpahaman staf dibelakang panggung dan meminta Malaysia untuk tampil diatas panggung[25].
Vietnam – Hoàng Thùy adalah Runner-up 1 Miss Vietnam 2018. Ia ditunjuk mewakili negaranya, karena kontes Miss Vietnam sendiri diselenggarakan per 3 tahun sekali, sehingga ditahun berikutnya akan diwakili oleh Runner-up 1 & 2
Penggantian
Peru – Anyella Grados dibatalkan gelarnya sebagai Miss Peru 2019 pada tanggal 21 Maret 2019, dikarenakan ia kedapatan mabuk dan muntah-muntah setelah menjabat sebagai Miss Peru 2019. Sebelumnya dunia maya juga sempat dihebohkan dengan foto bugilnya beberapa waktu sebelumnya.[27][28] Pengganti nya sebagai wakil Peru pada kontes masih belum diumumkan.
Referensi
^"Olivia Culpo" (dalam bahasa Inggris). MUO. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-06. Diakses tanggal 6 Desember 2019.
^"Vanessa Lachey" (dalam bahasa Inggris). MUO. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-06. Diakses tanggal 6 Desember 2019.
^"Ally Brooke" (dalam bahasa Inggris). MUO. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-06. Diakses tanggal 6 Desember 2019.
^Organization, Miss Universe. "Miss Universe Online Voting" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-03. Diakses tanggal 3 Desember 2019.