Miss Universe
Miss Universe adalah kontes kecantikan internasional paling bergengsi di dunia yang diselenggarakan oleh Organisasi Miss Universe yang berbasis di New York, Amerika Serikat. Sejak 2023, kontes terbuka untuk perempuan yang sudah atau pernah menikah tanpa ada batasan usia.[1] Sejak 2022, Miss Universe dimiliki oleh JKN Global Group, konglomerat media asal Thailand dan pada 2024, 50% saham Miss Universe telah dimiliki oleh Legacy Holding konglomerat asal Meksiko.[2] Saat ini gelar Miss Universe disandang oleh Sheynnis Palacios dari Nikaragua.[3] SejarahNama Miss Universe pertama kali digunakan oleh International Pageant of Pulchritude, kontes yang pernah diadakan pada 1926–1932.[4] Usaha untuk menghidupkan kembali kontes ini tidak pernah berhasil. Pada 17 Maret 1951 pengusaha E.W. Stewart, pemilik perusahaan pakaian renang Catalina Inc. di California, mengumumkan rencananya menyelenggarakan kontes kecantikan dengan nama Miss Universe. Catalina Inc. sebelumnya merupakan sponsor Miss America namun tahun itu menarik diri setelah penyelenggara kontes menolak mengizinkan pemenangnya tampil dalam balutan busana renang untuk sampul majalah.[5][6] Jadilah, setahun kemudian pada 28 Juni 1952, kontes Miss Universe digelar untuk kali pertama di Long Beach, California dan dijuarai oleh Armi Kuusela dari Finlandia.[7] Selain Catalina Inc., perhelatan perdana ini juga disponsori oleh Pan American World Airways dan Universal International Studios.[8] Pakaian renang Catalina terus menjadi salah satu sponsor Miss Universe hingga 1993, saat Catalina Inc. yang nyaris bangkrut dijual.[9] Sepanjang periode 1952–1993 sendiri, Miss Universe telah beberapa berpindah kepemilikan. Mulai dari Julius Kayser & Co. pada 1954 hingga terakhir menjadi subsidiari Paramount Communications lewat anak perusahaannya, Madison Square Garden. Pada 1994, saham mayoritas Paramount Communications dibeli oleh Viacom yang lantas memilih menjual Madison Square Garden kepada Cablevision and ITT Corporation. Bagian saham milik ITT ini belakangan dibeli pengusaha Donald Trump pada 1996. Sementara bagian yang dipegang oleh Cablevision dijual ke NBC pada 2002. Trump dan NBC menjadi pemilik bersama Miss Universe hingga hubungan bisnis mereka memburuk pada 2015, saat Trump mengeluarkan pernyataan rasis kontroversialnya terkait imigran Meksiko dalam sebuah kampanye politik.[10] Melalui proses pengadilan, pada September 2015, Trump membeli setengah kepemilikan Miss Universe yang dipegang NBC, menjadikannya sebagai pemilik tunggal Miss Universe.[11] Namun, hanya berselang 3 hari, ia menjual Miss Universe kepada agensi WME/IMG.[12] 7 tahun kemudian, Miss Universe secara resmi dijual kepada JKN Global, konglomerat media asal Thailand. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Miss Universe menjadi milik entitas bisnis yang berbasis di luar Amerika Serikat.[13] PemenangMahkotaMiss Universe telah menggunakan sembilan mahkota selama 70 tahun penyelenggaraan dalam sejarahnya [14] yaitu:
adalah mahkota yang dibuat ke-dua kalinya oleh perusahaan Mouawad, dan dipublikasikan pada 19 Desember 2022. Mahkota ini memiliki 110 karat safir biru, 48 karat berlian putih, dan safir biru kerajaan 45,14 karat di bagian tengahnya.
Penghargaan khususTiap tahunnya, tidak saja dipilih pemenang kontes, yang nantinya akan menjabat sebagai Miss Universe, tetapi juga dipilih gelar atribut lain seperti Miss Photogenic sejak tahun 1956, Best in Swimsuit Award yang diadakan sejak tahun 1992 hingga 2002, Best Hair/Style Award sejak tahun 1993 hingga 2001 dan Best National Costume sejak tahun 1962 hingga sekarang, juga Miss Congeniality sejak tahun awal penyelenggaraan hingga kini. Organisasi Miss UniverseOrganisasi Miss Universe (bahasa Inggris: Miss Universe Organization, MUO) adalah organisasi yang memiliki dan menyelenggarakan kontes kecantikan Miss Universe, Miss USA, dan Miss Teen USA. Sebelum resmi bersalin nama menjadi Miss Universe Organization pada 1998, organisasi ini bernama Miss Universe Inc. Paula Shugart menjabat sebagai presiden organisasi ini sejak 2001. Per Januari 2022, Amy Emmerich juga masuk menjadi bagian dari organisasi sebagai CEO. Per 26 Oktober 2022, organisasi yang bermarkas di New York ini secara resmi dimiliki oleh JKN Global dari Thailand yang membelinya dari Endeavor/WME-IMG seharga 20 juta dolar.[16] Wakil Indonesia
Daftar provinsi di Indonesia yang mewakili Indonesia di ajang kontes kecantikan Miss Universe:
Kunjungan khususKunjungan ke IndonesiaTiga pemenang Miss Universe secara berturut-turut mengunjungi Indonesia pada tahun kemenangannya. Masing-masing memulai kunjungan dari tahun 2002, 2003, dan 2004. Pemenang Miss Universe 2002 dari Rusia yaitu Oxana Fedorova, mengunjungi Indonesia dengan sambutan dari Presiden Indonesia saat itu, Megawati Soekarnoputri. Kemudian pemenang Miss Universe 2003, Amelia Vega menjadikan Indonesia sebagai negara pertama yang dikunjunginya setelah memenangkan kompetisi. Lalu pemenang Miss Universe 2004 asal Australia yaitu Jennifer Hawkins, mengunjungi Indonesia untuk menghadiri pemilihan Puteri Indonesia 2004.[17] Lihat pulaReferensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Miss Universe.
|