Halaman ini berisi artikel tentang kontes kecantikan internasional pada tahun 1920-an dan 30-an. Untuk versi modern dari kontes ini, lihat Miss Universe.
International Pageant of Pulchritude, juga dikenal sebagai International Beauty Contest atau Miss Universe, adalah sebuah kontes kecantikan yang diadakan pertama kali tahun 1920, menghadirkan kontestan dari berbagai negara. Kontes edisi terakhir berlangsung di Amerika Serikat pada tahun 1931 walaupun acara Miss Universe sebagai tambahan diadakan hingga tahun 1935. Kontes ini menjadi kontes internasional pertama dan menjadi model bagi kontes-kontes sejenis pada era modern.
Pada awal abad ke-20, kota pulau Galveston, yang masih berada dalam proses pemulihan pasca terjadinya badai angin topan yang melanda kota tersebut pada tahun 1900, meluncurkan usaha untuk memperkuat industri pariwisatanya dengan mendirikan sejumlah tempat baru seperti Hotel Galvez yang terkenal dan menyelenggarakan acara di tepi laut secara rutin.
Kontes kecantikan telah hadir di sekitar Amerika Serikat sejak abad ke-19 sebagai cara untuk membangun industri pariwisata terhadap komunitas lokal. Acara ini secara umum menarik penduduk lokal dengan melibatkan para wanita dari komunitas tersebut. Pada tahun 1920 promotor C.E. Barfield menyelenggarakan sebuah acara baru di Galveston yang dikenal sebagai "Splash Day." Acara ini menampilkan kompetisi wanita yang mengenakan pakaian mandi sebagai pusat atraksinya.[1][2][3] "Splash Day" menjadi kick-off bagi musim turis di musim panas di kota tersebut dan diadakan secara tahunan. Pada puncaknya, acara ini menjadi salah satu kontes kecantikan terbesar dan secara harfiah akan melipattigakan penduduk pulau itu selama akhir pekan ketika acara diadakan, menarik penonton dari seluruh negeri.[1][4]
Kecenderungan untuk menyelenggarakan kontes kecantikan nasional berkembang di banyak negara seperti Turki, Prancis, dan Brasil, serta Amerika Serikat di mana kedua acara Galveston dan acara Miss America di Atlantic City menarik kontestan dari seluruh negeri. Pada tahun 1926, dengan mengambil keuntungan dari tren ini, acara Galveston menjadi kompetisi internasional yang dikenal dengan "International Pageant of Pulchritude."[1] Pemenang dari kontes ini mendapatkan gelar sebagai "Miss Universe." Pada tahun 1927 kontes ini kemudian dibuat menjadi dua acara terpisah yang diadakan selama dua hari: satu untuk penghargaan gelar "Miss Universe" dan satu penghargaan "Miss United States". Kontes "Miss United States" menarik kontestan sejauh New York dan Utah. Sementara, kontes "Miss Universe" melibatkan kontestan dari berbagai negara termasuk Inggris, Rusia, Turki, Austria, dan lain sebagainya.[3][5] Hadiah diberikan kepada pesaing teratas. Pada tahun 1929, misalnya, "Miss Universe" menghadiahkan US$2000 dalam bentuk emas (sebanding dengan US$29,000 saat ini) dan plakat perak.[6]
Acara ini menjadi sensasi internasional meskipun, ironisnya, media nasional di Amerika Serikat memberikan acara ini jauh lebih sedikit perhatian dibanding pers di beberapa negara lain.[6] Media di Brasil terutama terpikat dengan kontes ini pada tahun 1929. Kerumunan besar dilaporkan mendekati kantor surat kabar utama Brasil untuk menunggu ulasan nasib Miss Brazil di kontes tersebut. Sayangnya, Miss Brazil tidak meraih posisi di kontes tersebut. Marah akibat hal tersebut, Brasil kemudian menyelenggarakan kontes "Miss Universe" versinya sendiri pada tahun 1930 sehingga menghasilkan dua pemenang secara terpisah pada tahun tersebut.[7]
Kontes yang diadakan di Galveston tidak dilanjutkan kembali pada tahun 1932 karena terjadinya Depresi Besar. Acara "Miss Universe" kemudian diadakan di Belgia pada tahun 1932 dan 1935. Setelah kompetisi internasional ini berhenti pada tahun 1935, kontes ini tidak berlanjut hingga kemudian kontes Miss Universe modern dibuat tahun 1952 di California.
Daftar pemenang
Berikut ini adalah daftar pemegang gelar kontes tahunan ini.[1][8]
International Pageant of Pulchritude dijadikan sebagai model untuk kontes kecantikan modern.[3][13][14] Meskipun kontes kecantikan biasa terjadi bahkan di abad ke-19, acara Galveston adalah kontes internasional pertama. Kontes tersebut juga merupakan salah satu kontes nasional pertama di Amerika Serikat.
Sebuah film dokumenter tahun 2006 berjudul "Miss Universe 1929 - Lisl Goldarbeiter. Seorang Ratu di Wien" dirilis di Hungaria yang merinci kehidupan "Miss Universe" 1929.[9] Tahun terebut dianggap oleh beberapa orang sebagai acara yang benar-benar internasional pertama karena menjadi tahun pertama yang berhasil mengumpulkan perhatian media yang substansial di seluruh dunia dan merupakan tahun pertama sebuah negara non-Amerika memenangkan gelar tersebut. Selain itu, kemenangan Goldarbeiter secara historis menjadi penting karena ia adalah seorang Yahudi pada era ketika antisemitisme tengah populer di Amerika Serikat dan Eropa.[15]
Judul kontes tersebut diparodikan oleh penulis fiksi ilmiah Keith Laumer dalam ceritanya "Retief and the Pangalactic Pageant of Pulchritude".
Pada tahun 2009 sebuah organisasi Galveston lokal yang dikenal sebagai "Islander By Choice" menghidupkan kembali kontes tersebut dalam skala yang jauh lebih kecil. Kontes baru, yang dikenal sebagai Galveston Island Beach Revue, menampilkan kontestan lokal dalam pakaian renang era 1920-an serta pakaian renang kontemporer.[16]