Meriam Lada Sicupak atau meriam Lada Secupak adalah sebuah meriam milik Kekaisaran Utsmaniyah yang diberikan kepada Kesultanan Aceh. Meriam tersebut dinamai demikian karena merupakan hasil pertukaran antara hasil bumi Aceh berupa segenggam (bahasa Aceh: secupak) lada yang diberikan kepada Sultan Selim II.[1] Saat ini, meriam tersebut disimpan di desa Blang Balok, Kecamatan Peureulak Kota, Kabupaten Aceh Timur.[2]