Fase Liga: 5 September – 19 November 2024 Perempat final Liga A dan perebutan tempat promosi/degradasi Liga A/B dan B/C: 20–23 Maret 2025 Babak final: 4–8 Juni 2025 Perebutan tempat promosi/degradasi Liga C/D: 26–31 Maret 2026
Liga Negara UEFA 2024–2025 adalah musim keempat Liga Negara UEFA, sebuah kompetisi sepak bola internasional yang melibatkan tim-tim nasional pria asosiasi anggota UEFA. Kompetisi ini akan diselenggarakan pada September hingga November 2024 (fase liga), Maret 2025 (perempat final Liga A dan perebutan tempat promosi/degradasi Liga A/B dan B/C), Juni 2025 (babak final), dan Maret 2026 (Perebutan tempat promosi/degradasi Liga C/D).
Tim-tim nasional asosiasi anggota UEFA dibagi menjadi empat divisi (disebut "Liga"), dengan liga A, B, dan C masing-masing terdiri dari enam belas tim yang dibagi ke dalam empat grup berisi empat tim. Sementara liga D terdiri dari enam tim yang dibagi ke dalam dua grup berisi tiga tim. Pengalokasian setiap tim berdasarkan peringkat umum Liga Negara UEFA 2022–2023.[2] Setiap tim akan memainkan enam pertandingan pada grup masing-masing, kecuali pada Liga D yang akan memainkan empat pertandingan, dengan format sistem kompetisi penuh pada hari pertandingan ganda pada September, Oktober, dan November 2024.[3]
Pada 25 Januari 2023, Komite Eksekutif UEFA mengumumkan perubahan format Liga Negara UEFA setelah fase liga.[4][5]Pada divisi teratas, Liga A, setiap juara dan peringkat kedua grup akan lolos babak semifinal, yang dimainkan dengan format dua laga kandang-tandang pada Maret 2025. Pada laga tersebut, setiap juara grup akan bertemu peringkat kedua grup yang berbeda, dengan tim juara grup menjadi tuan rumah pertandingan kedua. Keempat tim pemenang perempat final akan melaju ke babak final, yang dimainkan dalam format seperti sebelumnya: sistem gugur yang terdiri dari semifinal, perebutan tempat ketiga, dan final. Pasangan tim yang bertemu pada semifinal dan "tuan rumah" secara administratif pada perebutan tempat ketiga dan final akan ditentukan dengan pengundian. Negara tuan rumah putaran final akan dipilih dari satu peserta putaran final oleh Komite Eksekutif UEFA dan pemenang pertandingan final dinobatkan sebagai juara Liga Negara UEFA musim ini.
Setiap tim juga akan bersaing untuk promosi dan degradasi ke divisi yang lebih tinggi atau divisi yang lebih rendah. Pada Liga B, C, dan D, setiap juara grup mendapat promosi, sementara setiap peringkat terakhir masing-masing grup pada Liga A dan B terdegradasi. Karena Liga C memiliki empat grup, sementara Liga D hanya memiliki dua grup, dua tim dengan peringkat terburuk pada Liga C secara otomatis akan terdegradasi (sebuah perubahan dari edisi-edisi sebelumnya, yang menampilkan pertandingan perebutan tempat degradasi antara tim-tim peringkat keempat grup pada Liga C). Sebagai bagian dari perubahan format, perebutan tempat promosi/degradasi juga akan diberlakukan, dengan tim-tim peringkat ketiga grup Liga A bertemu peringkat kedua grup Liga B, tim-tim peringkat ketiga grup Liga B bertemu peringkat kedua grup Liga C, dan dua tim peringkat keempat grup terbaik Liga C bertemu peringkat kedua grup Liga D. Setiap pertandingan tersebut akan dimainkan dengan format dua laga kandang-tandang pada Maret 2025, dengan setiap pemenang akan menuju ke liga yang lebih tinggi sementara tim-tim yang kalah masuk ke liga yang lebih rendah.[6]
Pada setiap format pertandingan dua laga kandang-tandang, tim yang berperingkat lebih tinggi menjadi tuan rumah pertandingan kedua. Tim dengan aggregat gol lebih banyak pada dua pertandingan tersebut menjadi pemenang. Jika skor agregat imbang, perpanjangan waktu dimainkan (peraturan gol tandang tidak berlaku). Jika skor tetap imbang setelah perpanjangan waktu, adu penalti digunakan untuk menentukan pemenang.[7]
Liga Negara UEFA 2024–2025 akan berhubungan dengan kualifikasi zona Eropa untuk Piala Dunia FIFA 2026, dengan format kompetisi yang dimumkan Komite Eksekutif UEFA pada pertemuan di Nyon, Swiss pada 28 Juni 2023.[8] Dua belas juara grup pada putaran pertama akan lolos langsung ke Piala Dunia FIFA. Pada putaran kedua (babak perebutan tempat), 12 tim peringkat kedua grup putaran pertama bersama empat juara grup Liga Negara terbaik, berdasarkan peringkat umum akhir Liga Negara UEFA, yang bukan dua besar pada grup babak kualifikasi masing-masing, akan saling berkompetisi. Putaran kedua akan dibagi menjadi empat jalur perebutan tempat, yang dimainkan dengan format satu laga sistem gugur (semifinal dan final, penentuan tim tuan rumah dengan undian), yang akan menghasilkan empat tim tambahan yang lolos ke putaran final Piala Dunia FIFA 2026.[9]
Kriteria peringkat grup
Jika ada dua tim atau lebih dalam suatu grup memiliki poin yang sama setelah semua pertandingan fase liga rampung, kriteria peringkat berikut diterapkan:[7]
Jumlah poin tertinggi yang diperoleh di pertandingan antara tim-tim tersebut;
Selisih gol tertinggi di pertandingan antara tim-tim tersebut;
Jumlah memasukkan gol tertinggi di pertandingan antara tim-tim tesebut;
Jika, setelah kriteria 1 sampai 3 diterapkan, masih ada tim-tim memiliki peringkat yang sama, kriteria 1 sampai 3 diterapkan kembali secara khusus untuk setiap pertandingan tim-tim tersebut untuk menentukan peringkat akhir.[a] Jika setelah kriteria tersbut diterapkan masih terdapat peringkat yang sama, kriteria 5 sampai 11 diterapkan;
Selisih gol tertinggi dari semua pertandingan grup tersebut;
Jumlah memasukkan gol tertinggi dari semua pertandingan grup tersebut;
Jumlah gol tandang tertinggi dari semua pertandingan grup tersebut;
Jumlah kemenangan tertinggi dari semua pertandingan grup tersebut;
Jumlah kemenangan tandang tertinggi dari semua pertandingan grup tersebut;
Poin kedisiplinan terendah pada grup tersebut (1 poin untuk kartu kuning, 3 poin untuk kartu merah tak langsung atau akumulasi dua kartu kuning, 3 poin untuk kartu merah langsung, dan 4 poin untuk kartu kuning yang diikuti kartu merah langsung);
^Jika ada dua tim atau lebih memiliki poin yang sama, kriteria 1 hingga 3 diterapkan. Setelah kriteria ini diterapkan, peringkat beberapa tim yang terlibat dapat ditentukan, tetapi tidak semuanya. Contoh, jika terdapat tiga tim imbang jumlah poin, penerapan tiga kriteria pertama mungkin dapat menentukan peringkat hanya untuk satu tim, sehingga dua tim lainnya masih imbang. Dalam hal ini, penerapan tiga kriteria pertama dilanjutkan dari awal untuk tim-tim yang masih imbang.
Kriteria peringkat liga
Penentuan peringkat liga untuk setiap tim ditetapkan berdasarkan kriteria berikut:[7]
Posisi peringkat pada grup fase liga;
Jumlah poin tertinggi;
Selisih gol tertinggi;
Jumlah memasukkan gol tertinggi;
Jumlah memasukkan gol tandang tertinggi;
Jumlah kemenangan tertinggi;
Jumlah kemenangan tandang tertinggi;
Poin kedisiplinan terendah pada grup tersebut (1 poin untuk kartu kuning, 3 poin untuk kartu merah tak langsung atau akumulasi dua kartu kuning, 3 poin untuk kartu merah langsung, dan 4 poin untuk kartu kuning yang diikuti kartu merah langsung);
Setelah semua pertandingan fase liga rampung, penentuan peringkat umum sementara Liga Negara UEFA 2024–2025 adalah sebagai berikut:[7]
Ke-16 tim Liga A berperingkat ke-1 sampai ke-16 sesuai peringkat liga.
Ke-16 tim Liga B berperingkat ke-17 sampai ke-32 sesuai peringkat liga.
Ke-16 tim Liga C berperingkat ke-33 sampai ke-48 sesuai peringkat liga.
Ke-6 tim Liga D berperingkat ke-49 sampai ke-54 sesuai peringkat liga.
Kriteria peringkat umum akhir
Setelah semua pertandingan babak gugur Liga A dan perebutan tempat promosi/degradasi rampung, peringkat umum akhir Liga Negara UEFA ditetapkan. Pada setiap kelompok yang tercantum di bawah ini, setiap tim masing-masing diurutkan berdasarkan pada peringkat umum sementara.[7]
Peringkat untuk peserta babak final Liga Negara UEFA sebagai berikut:
Pemenang berperingkat pertama.
Juara kedua berperingkat kedua.
Peringkat ketiga berperingkat ketiga.
Peringkat keempat berperingkat keempat.
Ke-4 tim tersingkir pada perempat final Liga A berperingkat ke-5 sampai ke-8.
Ke-4 tim promosi langsung ke Liga A dan ke-4 pemenang perebutan tempat Liga A/B berperingkat ke-9 sampai ke-16.
Ke-4 tim degradasi langsung ke Liga B dan ke-4 tim tersingkir pada perebutan tempat Liga A/B berperingkat ke-17 sampai ke-24.
Ke-4 tim promosi langsung ke Liga B dan ke-4 pemenang perebutan tempat Liga B/C berperingkat ke-25 sampai ke-32.
Ke-4 tim degradasi langsung ke Liga C dan ke-4 tim tersingkir pada perebutan tempat Liga B/C berperingkat ke-33 sampai ke-40.
Ke-4 tim peringkat ketiga grup Liga C tetap berperingkat ke-41 sampai ke-44.
Ke-2 tim promosi langsung ke Liga C dan ke-2 pemenang perebutan tempat Liga C/D berperingkat ke-45 sampai ke-48.
Ke-2 tim degradasi langsung ke Liga D dan ke-4 tim tersingkir pada perebutan tempat Liga C/D berperingkat ke-49 sampai ke-52.
Ke-2 tim peringkat ketiga grup Liga D tetap berperingkat ke-53 dan ke-54.
Jadwal
Di bawah ini adalah jadwal UEFA Nations League 2024–25.[6]
Liga A Perempat -Final and promosi/Degradasi play-off
First leg
17–25 Maret 2025
Second leg
Final
Semi-finals
2–10 Juni 2025
Play-off Tempat Ketiga
Final
Penempatan undian
Terdapat 54 dari 55 tim nasional UEFA dapat mengikuti kompetisi musim ini. Rusia, yang dijadwalkan untuk berpartisipasi pada Liga C, ditangguhkan keikutsertaannya karena invasi Rusia ke Ukraina.[11] Setiap tim peringkat terbawah masing-masing grup pada Liga A dan B, dan tim-tim yang kalah pada perebutan tempat degradasi Liga C, pada musim 2022–2023 degradasi ke liga di bawahnya, sementara juara masing-masing grup pada Liga B, C, dan, D promosi ke liga di atasnya.[12]
Dalam sebuah wawancara dengan situs web Polandia meczyki.pl, wakil presiden UEFA Zbigniew Boniek mengatakan bahwa sepuluh tim dari CONMEBOL, federasi sepak bola Amerika Selatan, dapat tampil pada Liga Negara UEFA edisi 2024–2025.[13] Rencana tersebut, yang merupakan respons terhadap rencana Piala Dunia dua tahunan FIFA, dimaksudkan sebagai bagian dari peningkatan kerja sama antara kedua organisasi setelah penandatanganan nota kesepahaman dan pembukaan kantor bersama di London.[14] Namun, rencana pengembangan tersebut menjadi tidak mungkin terjadi setelah CONMEBOL mengajukan permintaan kepada FIFA untuk mempertahankan format kualifikasi sistem kompetisi penuh untuk Piala Dunia FIFA 2026.[15] Pada 25 Januari 2023, Komite Eksekutif UEFA mengumumkan format Liga Negara UEFA 2024–2025, tanpa adanya tim peserta dari Amerika Selatan.[4]
Keterangan
Promosi dari musim lalu
Degradasi dari musim lalu
*
Degradasi dari musim lalu setelah kalah pada perebutan tempat
^ abcIdentitas baik tim-tim pemenang maupun yang kalah pada perebutan tempat degradasi (melibatkan Gibraltar dan Lituania) belum diketahui saat pengundian dilakukan.
Karena alasan politik, Armenia dan Azerbaijan (akibat konflik Nagorno-Karabakh) tidak dapat diundi ke dalam grup yang sama. Karena pembatasan perjalanan, hanya salah satu dari Inggris, Islandia, Republik Irlandia, dan Wales dapat diundi ke dalam grup yang sama dengan Kazakhstan. Tidak ada pembatasan tempat pertandingan pada musim dingin diberlakukan untuk negara-negara dengan risiko cuaca musim dingin yang parah, dan beberapa potensi pembatasan politik dan perjalanan yang berlebihan lainnya tidak diperlukan karena tim-tim terkait berada pada liga yang berbeda atau pot undian yang sama.[2]
Pengundian perempat final akan dilakukan pada 22 November 2024 di Nyon, Swiss, bersam dengan pengundian untuk babak perebutan tempat promosi/degradasi.[21]
Pertandingan pertama akan dimainkan pada 20 Maret, sedangkan pertandingan kedua akan dimainkan pada 23 Maret 2025.
Tuan rumah babak final Liga Negara UEFA akan dipilih dari salah satu dari empat tim yang lolos ke babak final. Pasangan tim untuk pertandingan semifinal akan ditentukan melalui pengundian terbuka. Untuk tujuan penjadwalan, tim tuan rumah akan dialokasikan ke semifinal 1 sebagai tim tuan rumah secara administratif.
Zona waktu dalam CEST (UTC+2), seperti yang digunakan UEFA (waktu setempat, jika berbeda ditandai dengan tanda kurung).
^Pertandingan antara Rumania dan Kosovo ditangguhkan saat skor 0–0 pada tambahan waktu babak kedua, setelah Kosovo meninggalkan lapangan pertandingan dan kemudian pertandingan dihentikan.[22] Pertandingan tersebut kemudian berakhir dengan skor kemenangan 3–0 diberikan kepada Rumania.[23]
Pengundian untuk perebutan tempat promosi/degradasi akan dilakukan pada 22 November 2024 di Nyon, Swiss, bersama dengan pengundian untuk perempat final Liga A.[21] Untuk laga melibatkan Liga A/B dan Liga B/C, pertandingan pertama akan dimainkan pada 20 Maret, sedangkan pertandingan kedua akan dimainkan pada 23 Maret 2025. Untuk laga melibatkan Liga C/D, pertandingan pertama akan dimainkan pada 26 Maret, sedangkan pertandingan kedua akan dimainkan pada 31 Maret 2026.
Liga A vs Liga B
Tim 1
Agregat
Tim 2
Leg 1
Leg 2
Peringkat kedua grup Liga B
Peringkat ketiga grup Liga A
20 Mar '25
23 Mar '25
Peringkat kedua grup Liga B
Peringkat ketiga grup Liga A
20 Mar '25
23 Mar '25
Peringkat kedua grup Liga B
Peringkat ketiga grup Liga A
20 Mar '25
23 Mar '25
Peringkat kedua grup Liga B
Peringkat ketiga grup Liga A
20 Mar '25
23 Mar '25
Liga B vs Liga C
Tim 1
Agregat
Tim 2
Leg 1
Leg 2
Peringkat kedua grup Liga C
Peringkat ketiga grup Liga B
20 Mar '25
23 Mar '25
Peringkat kedua grup Liga C
Peringkat ketiga grup Liga B
20 Mar '25
23 Mar '25
Peringkat kedua grup Liga C
Peringkat ketiga grup Liga B
20 Mar '25
23 Mar '25
Peringkat kedua grup Liga C
Peringkat ketiga grup Liga B
20 Mar '25
23 Mar '25
Liga C vs Liga D
Tim 1
Agregat
Tim 2
Leg 1
Leg 2
Peringkat kedua grup Liga D
Dua besar peringkat keempat grup Liga C
26 Mar '26
31 Mar '26
Peringkat kedua grup Liga D
Dua besar peringkat keempat grup Liga C
26 Mar '26
31 Mar '26
Peringkat umum
Peringkat umum sementara
Setelah fase liga berakhir pada November 2024, peringkat umum sementara ditetapkan berdasarkan hasil dari setiap liga.[7]
Peringkat umum akhir, yang ditetapkan setelah kompetisi berakhir, menyesuaikan peringkat umum sementara dengan memperhitungkan hasil babak final Liga A dan perebutan tempat promosi/degradasi. Setiap tim promosi pada akhir musim 2024–2025 akan memiliki peringkat di atas tim-tim yang terdegradasi, dan peringkat umum akhir ini mencerminkan posisi peserta Liga Negara UEFA 2026–2027.[7]