Tim nasional sepak bola Islandia (bahasa Islandia: Íslenska karlalandsliðið í knattspyrnu) adalah tim nasional yang berasal dari negara Islandia. Tim nasional ini dikendalikan oleh Asosiasi Sepak Bola Islandia dan telah menjadi anggota FIFA sejak 1947 dan anggota UEFA sejak 1957. Julukan tim ini adalah Strákarnir okkar, yang berarti Anak Laki-Laki Kami dalam bahasa Islandia.
Tim nasional ini telah menikmati kesuksesan di paruh kedua tahun 2010-an. Dalam babak kualifikasi untuk Piala Dunia FIFA 2014, Islandia sukses mencapai babak playoff sebelum kalah dari Kroasia. Islandia mencapai turnamen besar pertamanya dalam ajang UEFA Euro 2016, setelah perjalanan mereka di babak kualifikasi yang mencakup kemenangan di pertandingan kandang dan tandang atas Belanda. Setelah maju ke babak sistem gugur Euro 2016, Islandia mengalahkan Inggris di babak 16 besar dan maju ke babak perempat final, di mana dalam babak tersebut mereka kalah dari tuan rumah Prancis dengan skor 5–2. Mereka menjadi negara terkecil berdasarkan populasi yang pernah ikut di putaran final Piala Dunia FIFA ketika mereka lolos ke Piala Dunia FIFA 2018 pada 9 Oktober 2017.[6] Kemudian mereka bermain imbang dengan Argentina di pertandingan pembuka, tetapi mereka tetap tersingkir di babak penyisihan grup.[7][8]
Sejarah
Abad ke-20
Meskipun Úrvalsdeild atau Liga Sepak Bola Islandia didirikan pada tahun 1912,[9] tapi pertandingan internasional pertama negara itu baru dimainkan pada 29 Juli 1930 melawan Kepulauan Faroe.[10] Meskipun Islandia menang tandang 1-0 dalam pertandingan itu, kedua tim tetap tidak terafiliasi dengan FIFA.[11] Pertandingan resmi pertama yang diakui oleh FIFA berlangsung di Reykjavík pada 17 Juli 1946, mereka kalah 0–3 dari Denmark.[12] Kemenangan internasional pertama mereka adalah saat melawan Finlandia pada tahun 1947.[13] Selama 20 tahun pertama, Asosiasi Sepak Bola Islandia (KSÍ) tidak berpartisipasi dalam kualifikasi untuk Piala Dunia FIFA atau Kejuaraan Eropa UEFA. Pada tahun 1954, Islandia mengajukan permohonan untuk dapat ikut serta dalam kualifikasi untuk Piala Dunia 1954, tetapi permohonan itu ditolak.[10] Dalam kualifikasi untuk Piala Dunia 1958, Islandia finis terakhir di grup dengan nol kemenangan dan kebobolan 26 gol.[10]
Pada tahun 1980, Islandia memenangkan edisi pertama turnamen persahabatan yang dikenal sebagai Greenland Cup.[14]
Sejak 1974, tim ini telah mengambil bagian dalam kualifikasi untuk setiap Piala Dunia dan Kejuaraan Eropa. Pada tahun 1994, mereka mencapai posisi terbaik mereka saat itu di Peringkat Dunia FIFA yaitu di peringkat ke-37. Rekor ini bertahan hingga 2016 ketika mereka berhasil mencapai peringkat 21.[15] Dalam pertandingan persahabatan melawan Estonia pada 24 April 1996 di Tallinn, Eiður Guðjohnsen masuk dan menggantikan sang ayah Arnór . Ini menandai pertama kalinya seorang ayah dan anak bermain di pertandingan internasional secara bersamaan.[16]
Abad ke-21
Dalam babak kualifikasi Euro 2004, Islandia finis ketiga di grup mereka atau satu poin di belakang Skotlandia,[17] akibatnya mereka gagal lolos ke babak playoff.[18]
Pada tahun 2014, Islandia hampir mengamankan dirinya ke babak kualifikasi untuk Piala Dunia pertama mereka,[19] mereka menempati posisi kedua di Grup D, dan mereka melawan Kroasia dalam babak playoff yang digelar dua leg untuk babak kualifikasi.[20][21] Setelah menahan mereka untuk bermain imbang 0-0 di leg kandang, mereka kalah 2-0 di laga tandang.[22]
Islandia lolos ke turnamen besar untuk pertama kalinya pada tahun 2015 setelah menempati posisi kedua di Grup A babak kualifikasi untuk Euro 2016, dalam ajang tersebut mereka hanya kalah dalam dua pertandingan dan berhasil mengalahkan Belanda – yang finis ketiga di Piala Dunia 2014 – dua kali.[23] Selama kualifikasi, mereka mencapai peringkat tertinggi mereka di Peringkat Dunia FIFA yaitu di peringkat ke-23.[24][25] Hasil undian menempatkan Islandia ke dalam grup bersama Portugal, Hungaria, dan Austria untuk turnamen terakhir.
Di babak final turnamen, Islandia mencatatkan hasil imbang 1-1 dalam dua pertandingan penyisihan grup pertama mereka melawan Portugal dan Hungaria. Mereka kemudian maju dari grup mereka dengan kemenangan 2-1 melawan Austria.[26] Islandia lolos ke perempat final turnamen setelah menang 2–1 atas Inggris di Babak 16 besar, yang menyebabkan manajer Inggris Roy Hodgson mengundurkan diri segera setelah peluit pertandingan berakhir.[27] Namun, mereka tersingkir oleh tuan rumah Prancis di perempat final dengan skor 5-2.[28]
Islandia lolos ke Piala Dunia 2018 yang merupakan penampilan pertama mereka di kejuaraan dunia, mereka mengamankan posisi di babak kualifikasi pada 9 Oktober 2017 setelah menang 2-0 melawan Kosovo. Atas pertandingan itu, mereka menjadi negara dengan populasi terendah yang pernah mencapai babak putaran final.[29] Islandia kemudian bermain melawan Kroasia, Argentina, dan Nigeria dalam grup yang dianggap oleh banyak orang sebagai "Grup Neraka".[30][31] Meskipun merupakan grup yang menantang, Islandia diperkirakan akan lolos dari grup oleh beberapa situs web jurnalis berdasarkan performa impresif mereka di Euro 2016.[32] Pertandingan perdana mereka di Piala Dunia saat melawan runner-up Piala Dunia 2014Argentina, dalam pertandingan tersebut Islandia secara mengejutkan dapat menahan imbang Argentina 1-1.[33][34] Namun, peluang mereka untuk maju ke babak selanjutnya harus terhenti ketika mereka kalah 2-0 dari Nigeria, hal ini membuat Islandia bermain dengan tekad penuh melawan Kroasia yang sudah dipastikan lolos.[35][36] Islandia kalah dari Kroasia di pertandingan terakhir grup mereka; dan karena Argentina menang melawan Nigeria, Islandia menempati posisi terbawah grup dengan hanya mengkoleksi satu poin.[37][38]
Pada tahun 2020, Islandia nyaris lolos ke gelaran Euro 2020. Dalam babak playoff melawan Hungaria, Islandia memimpin 1-0 terlebih dahulu sebelum Hungaria mencetak dua gol dalam waktu kurang dari lima menit, yang pertama terjadi pada menit ke-88 dan yang kedua di menit kedua waktu tambahan, maka dengan itu Hungaria mengalahkan Islandia dengan skor 2-1.[39] Islandia juga mengalami hasil buruk dalam ajang UEFA Nations League mereka di Liga A, setelah kehilangan babak grup dalam pertandingan ini, dan gagal mengumpulkan satu poin, maka mengakibatkan mereka terdegradasi ke Liga B di musim berikutnya.[40] Manajer Erik Hamrén akhirnya mengundurkan diri, menyusul kinerja buruk mereka di tahun itu.[41]
Tim nasional Islandia menggunakan warna biru sebagai warna kandang dan putih sebagai warna tandang mereka, tetapi lambang mereka menampilkan citra bergaya dari empat "arwah penjaga" (Landvættir Islandia) dalam cerita rakyat setempat; raksasa, naga, banteng, dan elang. Lambang tim diadopsi pada tahun 2020 dan dirancang oleh perusahaan Bradenburg yang berbasis di Reykjavík. Sebelumnya tim menggunakan lambang yang menampilkan simbol tipe perisai yang terdiri dari singkatan Asosiasi Sepak Bola Islandia dalam bahasa Islandia (KSI), strip itu berasal dari warna Bendera Islandia.[42][43]
Pendukung Islandia menjadi terkenal karena menggunakan nyanyian Viking Clap pada pertengahan 2010-an, yang melibatkan para penggemar bertepuk tangan di atas kepala mereka dan berteriak "huh!" dengan ketukan drum. Viking Clap Islandia pertama kali mendapat perhatian internasional yang lebih luas selama Euro 2016.[44]
Seragam
Seragam resmi Tim nasional Islandia diproduksi oleh perusahaan manufaktur olahraga asal Jerman Puma sejak 2020. Sebelumnya, penyedia seragam mereka adalah Umbro (1975), Adidas (1976–1992), ABM (1992-1996), Reusch (1996–2001) dan Erreà (2002–2020)
Para pemain berikut dipanggil untuk pertandingan melawan Romania dan Makedonia Utara, masing-masing dimainkan pada tanggal 11 November dan 14 November 2021.[47] Semua caps dan gol diperbarui 11 Oktober 2021 setelah pertandingan melawan Liechtenstein.
^Peringkat Elo berubah dibandingkan dengan satu tahun yang lalu."World Football Elo Ratings". eloratings.net. 19 Januari 2024. Diakses tanggal 19 Januari 2024.
^FIFA.com. "2018 FIFA World Cup Russia™ - FIFA.com". www.fifa.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 May 2014. Diakses tanggal 2018-06-28.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)