Klirong, Kebumen
Klirong (bahasa Jawa: ꦏ꧀ꦭꦶꦫꦺꦴꦁ) adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Pada masa Kolonial Hindia Belanda Klirong bukan bagian dari Kabupaten Kebumen melainkan Kabupaten Karanganyar yang telah dibubarkan, dulu Klirong dikenal sebagai pusat kerajinan sabut kelapa dan pembuatan tahu.[butuh rujukan] Letak Kecamatan Klirong berada di sebelah selatan Kota Kebumen. Jarak Kecamatan Klirong dari Kota Kebumen adalah 10 kilometer melalui Desa Kaliwungu. Luas wilayahnya 68,4 km², dan jumlah penduduknya 59.651 jiwa (laki-laki - jiwa, perempuan - jiwa). [butuh rujukan] Kecamatan Klirong terdiri atas 24 desa, 107 RW, dan 318 RT. Pusat pemerintahan Kecamatan Klirong berada di Desa Klegenwonosari. [butuh rujukan] Kecamatan ini terkenal dengan produksi Home Industry berupa genteng Sokka bersama empat kecamatan lain yaitu Kecamatan Sruweng, Pejagoan, Adimulyo dan Kutowinangun. Desa-desa yang cukup signifikan di antaranya Desa Klirong, Desa Klegenwonosari, Desa Dorowati, Desa Jerukagung, Desa Jatimalang, dan Desa Bumiharjo.[butuh rujukan] Desa/kelurahanBatas-batas Wilayah
GeografiKecamatan Klirong memiliki geografi berupa dataran rendah dan wilayah pesisir. Kecamatan Klirong yang berbatasan dengan Samudra Hindia memiliki wilayah pesisir atau pantai sepanjang sekira 4,5 kilometer yang mencangkup dua desa yakni Desa Jogosimo dan Desa Tanggulangin. Ketinggian rata-rata Kecamatan Klirong adalah 18 meter di atas permukaan air laut. Kecamatan Klirong memiliki sejumlah sungai diantaranya Sungai Luk Ulo, Sungai Aren, Sungai Sentul, Sungai Kathing, Sungai Kaliwungu dan Sungai Kedawung. Pesisir Kecamatan Klirong sebagian besar merupakan Muara Sungai Luk Ulo.[butuh rujukan] Penggunaan LahanPenggunaan lahan di Kecamatan Klirong umumnya digunakan sebagai lahan persawahan terutama di wilayah utara. Sementara semakin ke selatan atau pesisir, lahan yang mengandung lebih banyak pasir digunakan untuk pertanian palawija dan sentra buah serta sayur mayur. Sebagian besar lahan perswahan di Kecamatan Klirong merupakan jenis sawah irigasi dari Waduk Wadaslintang, Waduk Sempor mapun Sungai Luk Ulo. Wilayah pesisir merupakan lahan basah berupa muara yang didominasi rawa-rawa. Hasil bumi Kecamatan Klirong berupa padi, sayur-mayur, buah buahan, palawija, dan nira kelapa.[butuh rujukan] TransportasiTransportasi di Kecamatan Klirong berupa angkutan kota berupa bus kecil yang menghubungkan sejumlah desa di Kecamatan Klirong dengan pusat Kabupaten Kebumen. Kecamatan Klirong merupakan kecamatan yang dilintasi ruas vital yang saling terhubung. Diantaranya ruas jalan raya Soka - Petanahan yang menghubungkan pusat Kota Kebumen dengan wilayah pesisir Kabupaten Kebumen serta melintasi pusat pusat keramaian di Kecamatan Klirong. Kemudian di bagian utara Kecamatan Klirong dilintasi oleh ruas jalan nasional atau Jalan Lingkar Selatan Kebumen yang menghubungakn sejumlah kota di Pulau Jawa. Sementara di bagian pesisir terdapat jalan alternatif jalan lintas selatan (JLS) pulau jawa dan juga jalan Daendels. Kedua ruas jalan tersebut menghubungkan sejumlah kota di jawa bagian selatan seperti Kabupaten Purworejo, Kabupaten Cilacap, Kota Yogyakarta dan lainnya.[butuh rujukan] PendudukSebagian besar penduduk Kecamatan Klirong berprofesi sebagai nelayan, penambang pasir, perajin genteng, petani, buruh tani, Ibu Rumah Tangga, Wiraswasta dan PNS. Umumnya penduduk usia produktif pergi merantau atau bersekolah ke kota besar seperti Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek), Kota Bandung, Kota Semarang, Kota Surabaya, Kota Yogyakarta, Kota Surakarta, Purwokerto dan sejumlah kota besar di luar pulau seperti Sumatra, Bali, dan Kalimantan. Mayoritas penduduk Kecamatan Klirong memeluk agama Islam dan sedikit yang beragama Kristen. Jenjang pendidikan yang dicapai penduduk di wilayah ini adalah hingga Universitas meski sebagiaan besar tamatan Sekolah menengah pertama[butuh rujukan] Sekolah MenengahBeberapa sekolah menengah negeri dan swasta yang ada di Kecamatan Klirong adalah sebagai berikut:[butuh rujukan]
Sarana PublikSarana publik di Kecamatan Klirong cukup bagus dengan adanya pasar tradisonal, langgar, masjid yang mendukung serta fasilitas kesehatan. Berikut sejumlah fasilitas umum yang ada di Kecamatan Klirong:[butuh rujukan]
Pariwisata & Sosial BudayaTempat wisata di Kecamatan Klirong belum setenar wilayah pesisir Kebumen lainnya. Namun terdapat tempat-tempat menarik yang patut dikunjungi. Kecamatan Klirong juga terkenal dengan indrustri Genteng Sokka. Berikut tempat wisata dan sentra kerajinan yang ada di Kecamatan Klirong[butuh rujukan] 1. Pantai Tanggulangin
2. Muara Luk Ulo
3. Gerabah Gebangsari
4. Sabut Kelapa Pandan Lor
|