Kecamatan Ayah memiliki kondisi geografi berupa rangkaian perbukitan karst yang merupakan bagian dari Kawasan Karst Gombong Selatan. Ketinggian rata-rata Kecamatan Ayah adalah 335 meter di atas permukaan air laut. Puncak tertingginya adalah Bukit Duwur yang memiliki ketinggian 452 meter di atas permukaan air laut yang berada di perbatasan Desa Watukelir dengan Kecamatan Buayan. Sungai terbesar di wilayah ini yakni Sungai Ijo, Sungai Pecaron, Sungai Watugemulung, Sungai Tlogo, Sngai Jemenar, Sungai Nutusatutub, Sungai Kaligalang, Sungai Dempel,Sungai Kaliputri,Sungai Kemusuk, Sungai Tuk, Sungai Kalipoh dan Sungai Suwuk.[butuh rujukan]
Penggunaan Lahan
Penggunaan lahan di Kecamatan Ayah umumnya digunakan sebagai lahan persawahan di dataran rendah atau disepanjang alur sungai. Serta hutan kayu tahunan baik milik warga maupun perhutani berada di lahan berkontur perbukitan. Sebagian lahan sawah berada dibagian barat wilayah ini atau ditimur Sungai Ijo. Serta sawah tadah hujan di sel sela perbukitan karst di bagian selatan Kecamatan Ayah. Hasil bumi Kecamatan Ayah berupa padi, sayur-mayur, buah buahan, palawija, kayu, hingga hasil tambah berupa andesit, kapur dan lainnya.[butuh rujukan]
Sarana publik di Kecamatan Ayah cukup bagus dengan adanya pasar tradisonal, mushola, masjid, tempat pelelangan ikan (TPI), pelabuhan pendatan ikan (PPI) serta fasilitas kesehatan seperti puskesmas.[butuh rujukan]
Sekolah Menengah
Beberapa sekolah menengah negeri dan swasta yang ada di Kecamatan Ayah adalah sebagai berikut:[butuh rujukan]
Kecamatan Ayah dikenal sebagai kecamatan wisata. Hal ini dikarenakan banyaknya tempat serta potensi wisata terdapat di kecamatan ini. Sebagian sudah dikelola oleh pemerintah Kabupaten Kebumen, namun terdapat pula yang dikelola secara swadaya. Bermacam potensi wisata di antaranya pantai dan banyaknya goa. Berikut tempat wisata yang ada di Kecamatan Ayah.[butuh rujukan]