Jumlah penduduk Kecamatan Kebumen berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kebumen pada Tahun 2019 sebanyak 124.589 jiwa yang terdiri dari laki-laki 62.053 jiwa dan perempuan 62.536 jiwa,[2] dan 134.651 jiwa pada tahun 2021. Log
Administratif
Kecamatan Kebumen di bagi 24 desa dan 5 Kelurahan, yaitu:
Kecamatan Kebumen terletak pada 7°40′15.3″S109°39′39.0″E / 7.670917°S 109.660833°E / -7.670917; 109.660833. Topografi wilayah Kecamatan Kebumen sebagian besar merupakan dataran rendah dengan ketinggian antara 22-150 meter di atas permukaan air laut. Wilayah tertinggi berada di bagian utara pada Perbukitan Wadang-Sumbul yang meliputi Desa Gemeksekti dan Desa Jemur. Selain itu dibagian timur terdapat Perbukitan Bulupitu yang meliputi Desa Argopeni dan Desa Roworejo. Kecamatan Kebumen dilintasi dua sungai besar yakni Sungai Luk Ulo disebalah barat dan Sungai Kedungbener disebalah timur.
Demografi
Penduduk
Penduduk di Kecamatan Kebumen umumnya berprofesi sebagai Pedagang, Buruh, Ibu Rumah Tangga, Wiraswasta dan PNS. Jenjang pendidikan yang dicapai penduduk di wilayah ini adalah hingga Universitas meski sebagiaan besar tamatan Sekolah menengah pertama dan Sekolah menengah atas.
Bahasa
Masyarakat Kabupaten Kebumen umumnya menggunakan bahasa jawa dalam penturan sehari-hari. Namun jika dilihat dari logat bahasanya, bahasa yang dituturkan oleh masyarakat Kabupaten Kebumen terbagi dalam beberapa logat/dialek bahasa. Bahasa yang digunakan Masyarakat Kecamatan Kebumen/ Kebumen Kota adalah Bahasa Jawa dengan dialek Banyumasan atau lebih familiar dengan istilah Ngapak. Bahasa ini merupakan bahasa kebanggaan yang patut untuk dilestarikan dan dihargai. Dialek dan budaya masyarakatnya memperkaya keanekaragaman Indonesia. Wikipedia juga turut melestarikan bahasa banyumasan ini dengan menerbitkan Wikipedia bahasa Banyumasan.
Agama
Pada umumnya penduduk Kebumen merupakan suku Jawa, dan beberapa suku lain dari Indonesia. Tahun 2021, jumlah penduduk kecamatan Kebumen sebanyak 134.651 jiwa, dengan kepadatan 2.822 jiwa/km². Kemudian, persentasi penduduk kecamatan Kebumen berdasarkan agama yang dianut yakni Islam 98,35%, kemudian Kekristenan 1,53% dimana Protestan 0,88% dan Katolik 0,65%. Selebihnya Buddha sebanyak 0,11% dan Hindu 0,01%.[1]
Sekolah tingkat Taman kanak-kanak (TK) di Kecamatan Kebumen berada disetiap desa/kelurahan yang total berjumlah 64 TK. Bahkan terdapat desa/kelurahan yang memiliki lebih dari satu sekolah TK seperti di Kelurahan Kebumen, Kelurahan Panjer, Kelurahan Bumirejo dan Kelurahan Tamanwinangun. Terbanyak di Kelurahan Kebumen yang memiliki 9 sekolah TK. Kecamatan Kebumen memiliki 1 sekolah TK Negeri sedangkan lainnya adalah sekolah swasta, baik sekolah bernuansa agama Islam, maupun Kristen.
Tingkat SD
Sekolah tingkat Sekolah dasar SD di Kecamatan Kebumen berada disetiap desa/kelurahanyang total berjumlah 79 SD. Bahkan terdapat desa/kelurahan yang memiliki lebih dari satu SD seperti di Kelurahan Kebumen, Kelurahan Panjer, Kelurahan Bumirejo dan Kelurahan Tamanwinangun. Di wilayah tersebut umumnya memiliki 4-5 SD. Kecamatan Kebumen memiliki 63 SD Negeri, 5 SD Swasta, 2 Madrasah Ibtidaiyah Negeri dan 9 Madrasah Ibtidaiyah Swasta. Ke 79 sekolah tersebut adalah baik sekolah bernuansa agama Islam, maupun Kristen.