KRI Teluk Wondama (527)
KRI Teluk Wondama (527) adalah landing ship tank kelas Teluk Bintuni kesembilan milik TNI Angkatan Laut. KarakteristikTeluk Wondama memiliki panjang 117 meter (383 ft 10 in) dan lebar 164 meter (538 ft 1 in), dengan kecepatan tertinggi 16 knot (30 km/jam; 18 mph) dan kecepatan jelajah 13 knot (24 km/jam; 15 mph).[1][2] Kapal ini mempunyai kapasitas 367 pasukan, dengan 111 pasukan, ditambah sepuluh tank tempur utama Leopard atau lima belas kendaraan tempur infanteri amfibi BMP-3F.[1][2] Teluk Wondama memiliki dua helipad dengan dua hanggar.[3] Sejarah layananKRI Teluk Wondama dibangun oleh PT Bandar Abadi Shipyard, Batam. Kapal tersebut dipesan pada 12 April 2019, bagian dari kontrak dua kapal senilai 360 miliar Rupiah.[4] Lunasnya diletakkan pada 19 Desember dan dia diberi nomor galangan AT-9.[5] Teluk Wondama, bersama saudara Teluk Weda diluncurkan pada 27 Februari 2021, dan resmi diberi nama pada 3 Maret.[6][7] Kapal-kapal tersebut diluncurkan 8 bulan lebih cepat dari jadwal 30 bulan, dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono mengatakan pada upacara penamaan kapal bahwa ia seharusnya mengundang Jaya Suprana, pendiri Museum Rekor Dunia Indonesia, sesuai dengan baginya itu "..prestasi yang harus diukir menjadi MURI".[7] Teluk Wondama dan Teluk Weda ditugaskan pada 26 Oktober 2021 di PT Bandar Abadi Shipyard di Batam, setelah diserahkan secara upacara oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono.[8] Kapal tersebut ditugaskan ke Komando Armada III yang berpangkalan di Sorong pada 11 Januari 2023.[9] Referensi
Wikimedia Commons memiliki media mengenai KRI Teluk Wondama (527). |