Legal sejak 1988 (tetapi tidak ada catatan penegakan hukum "sodomi" sebelum ini dan jaksa agung menyatakan bahwa hukum yang melawan homoseksualitas tidak akan ditegakkan pada tahun 1963)
- Perserikatan sipil sesama jenis didalam Tel-Aviv Yafo dibolehkan sejak 2020
Larangan:
Hanya Pernikahan disetujui dengan Otoritas Keagamaan di Israel dapat dilakukan didalam Israel (Ini juga berlaku untuk pasangan heteroseksual yang tidak bisa menikah secara keagamaan)
Adopsi anak oleh pasangan sesama jenis
Pasangan sesama jenis boleh beradopsi
Karier militer
LGBT diperbolehkan
Perlindungan dari diskriminasi
Terdapat Perlindungan Orientasi seksual dalam pekerjaan dan layanan lainnya. Terdapat Perlindungan Orientasi seksual dan Identitas Gender didalam sekolah.
Hak lesbian, gay, bisexual, transgender (LGBT) di Israel dianggap yang paling maju dan berkembang di Timur Tengah dan Asia.[1] Berbeda dengan negara timur tengah lainnya, Israel sangat melindungi kaum minoritas ini.
Kaum LGBT dari Iran, Arab Saudi, Kuwait, Irak, dan negara sekitarnya datang untuk berlibur di Israel. Jika di negara asal mereka, mereka harus berpasangan dengan sembunyi-sembunyi, di Israel, para gay dan lesbian dapat memegang tangan pasangan mereka tanpa rasa takut. Mereka dapat berpelukan dan mencium pasangan mereka tanpa rasa khawatir. Walaupun Lebanon dan Turki ikut bersaing untuk mendapatkan turis LGBT dari Timur Tengah.
Salah satu gebrakan terbaru adalah pasangan LGBT dapat mengadopsi anak dan melakukan inseminasi buatan. Israel juga mengakui pernikahan sesama jenis yang dilakukan di jurisdiksi lain. Kaum LGBT di Israel senang menghabiskan waktu di taman dan pantai.
61% penduduk Israel mendukung pernikahan sesama jenis.
Di Israel, Yordania, Turki, Irak, dan Siprus, homoseksualitas antara 2 orang dewasa adalah legal. Israel merupakan negara pertama di Asia yang mengeluarkan peraturan anti-diskriminasi untuk LGBT.