Sebuah perhitungan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang menggunakan metode baru dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dari tahun 2010 hingga sekarang. Berikut ini akan disajikan penjelasan, sejarah, dan metodologi perhitungan IPM, serta daftar kabupaten dan kota Jawa Barat menurut IPM tahun 2010.
Penjelasan
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)/Human Development Index (HDI) adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup , melek huruf , pendidikan dan standar hidup untuk semua negara seluruh dunia. IPM digunakan untuk mengklasifikasikan apakah sebuah negara adalah negara maju , negara berkembang atau negara terbelakang dan juga untuk mengukur pengaruh dari kebijaksanaan ekonomi terhadap kualitas hidup.[ 1]
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) memiliki tiga dimensi yang digunakan sebagai dasar perhitungannya:
Umur panjang dan hidup sehat yang diukur dengan angka harapan hidup saat kelahiran
Pengetahuan yang dihitung dari angka harapan sekolah dan angka rata-rata lama sekolah
Standar hidup layak yang dihitung dari Produk Domestik Bruto/PDB (keseimbangan kemampuan berbelanja ) per kapita
Menurut Badan Pusat Statisitik (BPS), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) memiliki beberapa manfaat:
IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia (masyarakat/penduduk )
IPM dapat menentukan peringkat atau level pembangunan suatu wilayah/negara
Bagi Indonesia , IPM merupakan data strategis karena selain sebagai ukuran kinerja Pemerintah , IPM juga digunakan sebagai salah satu alokator penentuan Dana Alokasi Umum (DAU)
Cara Menghitung Indeks Komponen[ 3]
Setiap komponen IPM distandardisasi dengan nilai minimum dan maksimum sebelum digunakan untuk menghitung IPM. Rumus yang digunakan sebagai berikut.
Dimensi Kesehatan
I
k
e
s
e
h
a
t
a
n
=
A
H
H
− − -->
A
H
H
m
i
n
A
H
H
m
a
k
s
− − -->
A
H
H
m
i
n
{\displaystyle Ikesehatan={AHH-AHHmin \over AHHmaks-AHHmin}}
Keterangan:
I: indeks komponen
AHH: angka harapan hidup
AHHmin: angka harapan hidup terendah
AHHmaks: angka harapan hidup tertinggi
Dimensi Pendidikan
I
H
L
S
=
H
L
S
− − -->
H
L
S
m
i
n
H
L
S
m
a
k
s
− − -->
H
L
S
m
i
n
{\displaystyle IHLS={HLS-HLSmin \over HLSmaks-HLSmin}}
Keterangan:
I: indeks komponen
HLS: harapan lama sekolah
HLSmin: harapan lama sekolah terendah
HLSmaks: harapan lama sekolah tertinggi
I
R
L
S
=
R
L
S
− − -->
R
L
S
m
i
n
R
L
S
m
a
k
s
− − -->
R
L
S
m
i
n
{\displaystyle IRLS={RLS-RLSmin \over RLSmaks-RLSmin}}
Keterangan:
I: indeks komponen
RLS: rata-rata lama sekolah
RLSmin: rata-rata lama sekolah terendah
RLSmaks: rata-rata lama sekolah tertinggi
I
p
e
n
d
i
d
i
k
a
n
=
I
H
L
S
+
I
R
L
S
2
{\displaystyle Ipendidikan={IHLS+IRLS \over 2}}
I: indeks komponen
HLS: harapan lama sekolah
RLS: rata-rata lama sekolah
Dimensi Pengeluaran
I
p
e
n
g
e
l
u
a
r
a
n
=
I
n
(
p
e
n
g
e
l
u
a
r
a
n
)
− − -->
I
n
(
p
e
n
g
e
l
u
a
r
a
n
m
i
n
)
I
n
(
p
e
n
g
e
l
u
a
r
a
n
m
a
k
s
)
− − -->
I
n
(
p
e
n
g
e
l
u
a
r
a
n
m
i
n
)
{\displaystyle Ipengeluaran={In(pengeluaran)-In(pengeluaranmin) \over In(pengeluaranmaks)-In(pengeluaranmin)}}
Keterangan:
I: indeks komponen
In: indeks komponen
pengeluaranmin: pengeluaran terendah
pengeluaranmaks: pengeluaran tertinggi
Cara Menghitung Indeks Pembangunan Manusia
I
P
M
=
I
k
e
s
e
h
a
t
a
n
× × -->
I
p
e
n
d
i
d
i
k
a
n
× × -->
I
p
e
n
g
e
l
u
a
r
a
n
a
× × -->
100
{\displaystyle IPM={\sqrt[{a}]{Ikesehatan\times Ipendidikan\times Ipengeluaran}}\times 100}
Keterangan:
IPM: indeks pembangunan manusia
I: indeks komponen
Status pembangunan manusia kabupaten dan kota Jawa Barat: Tinggi
Sedang
Rendah
Data di bawah ini merupakan data perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS) .
Peringkat
Lambang
Kabupaten dan Kota
IPM
Perbandingan dengan IPM Laporan UNDP
Tahun 2011 untuk Perkiraan IPM Tahun 2010[ 5]
Pembangunan manusia tinggi
1
Kota Bandung
77,49 (0,774)
Kuba (51)
2
Kota Bekasi
76,77 (0,767)
Arab Saudi dan Meksiko (56—57)
3
Kota Depok
76,66 (0,766)
Arab Saudi dan Meksiko (56—57)
4
Kota Cimahi
73,76 (0,737)
Albania dan Lebanon (70—71)
5
Kota Bogor
71,25 (0,712)
Armenia (86)
6
Kota Cirebon
70,74 (0,707)
Kolombia dan Iran (87—88)
Pembangunan manusia sedang
7
Kota Sukabumi
67,94 (0,679)
Thailand (103)
8
Kabupaten Bekasi
67,58 (0,675)
Suriname (104)
9
Kabupaten Bandung
67,28 (0,672)
El Salvador (105)
10
Kota Banjar
66,81 (0,668)
Gabon (106)
11
Kota Tasikmalaya
66,58 (0,665)
Paraguay (107)
-
Indonesia
66,53 (0,665)[ 6]
Paraguay (107)
-
Jawa Barat
66,15 (0,661)
Paraguay (107)
12
Kabupaten Sumedang
66,04 (0,660)
Bolivia (108)
13
Kabupaten Purwakarta
64,93 (0,649)
Mongolia (110)
14
Kabupaten Ciamis
64,64 (0,646)
Mongolia (110)
15
Kabupaten Karawang
64,58 (0,645)
Mongolia (110)
16
Kabupaten Kuningan
64,40 (0,644)
Moldova (111)
17
Kabupaten Bogor
64,36 (0,643)
Moldova (111)
18
Kabupaten Cirebon
63,64 (0,636)
Uzbekistan (115)
19
Kabupaten Subang
63,54 (0,635)
Mikronesia (116)
20
Kabupaten Majalengka
62,30 (0,623)
Namibia (120)
21
Kabupaten Bandung Barat
61,34 (0,613)
Indonesia (124)
22
Kabupaten Indramayu
60,86 (0,608)
Kirgizstan (126)
23
Kabupaten Sukabumi
60,69 (0,606)
Tajikistan (127)
24
Kabupaten Garut
60,23 (0,602)
Tajikistan (127)
25
Kabupaten Tasikmalaya
60,21 (0,602)
Tajikistan (127)
Pembangunan manusia rendah
26
Kabupaten Cianjur
58,58 (0,585)
Nikaragua (129)
Kesimpulan
Kabupaten atau kota dengan IPM tertinggi adalah Kota Bandung dengan IPM sebesar 77,49.
Kabupaten atau kota IPM terendah adalah Kabupaten Cianjur dengan IPM sebesar 58,58.
Ketimpangan antara Kabupaten atau kota dengan IPM tertinggi dan provinsi dengan IPM terendah adalah 18,91.
Menurut BPS , IPM Jawa Barat adalah 66,15 (0,661) dan masih menempati status sedang .
Referensi
^ "Davies, A. and G. Quinlivan (2006), A Panel Data Analysis of the Impact of Trade on Human Development, Journal of Socioeconomics" (PDF) . Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2008-04-13. Diakses tanggal 2017-08-30 .
^ a b Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama :0
^ "Badan Pusat Statistik" . www.bps.go.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-04-24 .
^ "Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat" . jabar.bps.go.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-08-30 .
^ http://hdr.undp.org/sites/default/files/reports/271/hdr_2011_en_complete.pdf Human Development Report 2011 English
^ https://www.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/1211