Bom Solo 2011
Bom Solo 2011 adalah peristiwa ledakan bom bunuh diri di GBIS Kepunton, Solo, Jawa Tengah yang terjadi pada pukul 10.55 WIB, Minggu, 25 September 2011.[2][6] Peristiwa ini mengakibatkan 28 orang terluka dan seorang tewas yang diidentifikasi sebagai pelaku bom bunuh diri.[4][7] Pelaku pengeboman tersebut diidentifikasi sebagai Ahmad Yosefa Hayat alias Ahmad Abu Daud. Bom meledak ketika kebaktian di Gereja Bethel Injil Sepenuh Kepunton selesai dan jemaat keluar dari gereja.[6][8] Bom ini dibawa pelaku dalam jaket yang dikenakan dan diledakkan dengan menggunakan saklar yang diketemukan di tempat kejadian.[6] Ledakan ini dapat didengar dalam radius 500 meter dari tempat kejadian.[9] Keterkaitan dengan peristiwa bom CirebonLedakan bom di Solo terkait erat dengan ledakan bom di Cirebon yang terjadi pada 15 April 2011 beserta jaringan pelaku bom Cirebon.[7][10] Ahmad Yosefa Hayat adalah orang yang mengantarkan pelaku bom bunuh diri Cirebon pada 15 April 2011, yaitu Muhammad Syarif, ke Masjid Adz Zikro di lingkungan Mapolresta Cirebon. Setelah peristiwa bom bunuh diri Cirebon tersebut, Ahmad masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polri. Referensi
|