Lua error in Modul:Location_map at line 537: Tidak dapat menemukan definisi peta lokasi yang ditentukan. Baik "Modul:Location map/data/Puerto Rico" maupun "Templat:Location map Puerto Rico" tidak ada.
Bandar Udara Internasional Luis Muñoz Marín (IATA: SJU, ICAO: TJSJ, FAALID: SJU) adalah sebuah bandar udara bersama publik/militer yang berlokasi di Carolina, Puerto Riko, tiga mil (lima kilometer) di tenggara San Juan. Lebih dari 4 juta penumpang menggunakan pesawat dari bandara ini tiap tahun berdasarkan laporan dari FAA (4,6 juta pada tahun 2008 [2][pranala nonaktif permanen]). Bandara ini dimiliki dan diatur oleh Puerto Rico Ports Authority.
Sejarah
Bandara ini dibuka pada 22 Mei 1955. Berlokasi di wilayah yang dikenal sebagai Isla Verde, bandara ini selama bebrapa dekade dikenal sebagai Bandar Udara Internasional Isla Verde, hingga tahun 1985, saat gubernur Rafael Hernández Colón memutuskan mengganti namanya menjadi Luis Muñoz Marín, Gubernur Puerto Riko pertama yang dipilih secara demokratis.[butuh rujukan]
Bandar Udara Internasional Luis Muñoz Marín merupakan gerbang internasional utama di pulau ini dan penghubung utama dengan Amerika Serikat. Penerbangan domestik dilakukan antara Carolina dengan destinasi lokal lainnya, termasuk Culebra, Mayagüez, Ponce dan Vieques. Bandara ini menyediakan akses cepat menuju San Juan, ibu kota pulau melalui Jembatan Teodoro Moscoso.
Bandara ini menjadi hub Karibia bagi American Eagle dan Cape Air.[4] Bandara ini saat ini menjadi kota fokus bagi American Airlines[5][6] dan JetBlue Airways.[7] Pada saat ini, Executive Airlines, di bawah nama American Eagle merupakan operator dan pemberi pekerjaan terbesar di Bandar Udara Internasional Luis Muñoz Marin dengan total 45 penerbangan harian.
Terminal, maskapai dan destinasi
Bandara Luis Muñoz Marín memiliki satu bagunan terminal utama dengan empat kumpulan dan sebuah terminal baru dengan satu kumpulan.
Wilayah bawah bangunan terminal utama dipisahkan menjadi empat distrik wilayah konter tiket: Area American Airlines, Area Continental Airlines dan Area Delta Air Lines, dan sebuah konter besar yang menangani maskapai penerbangan lainnya. Area American Airlines berada paling dekat dengan kumpulan D dan E, area Continental dan Delta aberada paling dekat dengan kumpulan C dan area terakhir dekat dengan kumpulan B.
Rancangan awal bandara memiliki tampilan yang berbeda dimana terdiri dari tiga terminal, B, C dan D. Perjanjian baru bagi bandara mengubah tampilan ini.
Antigua, Dominica, Fort-de-France, Grenada, Nevis, Pointe-à-Pitre, Port-au-Prince, Punta Cana, St. Croix, St. Kitts, St. Lucia, St. Thomas, Santiago de los Caballeros, Santo Domingo, Tortola
^1 meskipun pernerbangan British Airways' menuju London-Gatwick berhenti di Antigua, British Airways tidak memiliki izin untuk mengankut penumpang dari San Juan menuju Antigua.
^2 meskipun penerbangan Virgin Atlantic Airways menuju London-Gatwick berhenti di Antigua, Virgin Atlantic Airways tidak memiliki izin untuk mengankut penumpang dari San Juan menuju Antigua.
Pada tahun 2008, bandara telah mengalami pengembangan besar, termasuk sebuah terminal baru (Terminal A), perluasan apron, sistem penerangan baru, ruang konferensi pers, restoran makanan cepat saji baru di koridornya.
Lebih dari $400 juta digunakan untuk mengembangkan bandara hingga tahun 2011. Terminal baru, Terminal direncanakan dibuka pada bulan Mei 2011.[8]
Pada 31 Desember 1972, bintang baseballRoberto Clemente dan rekannya tewas saat pesawat DC-7 mereka jatuh sesaat setelah lepas landas dari Isla Verde saat melakukan penerbangan menuju Nicaragua. Reruntuhan pesawat dan korban nerhasil diketemukan.
Tahun 1983, sebuah AlitaliaDC-10 yang dibajak mendarat di bandara ini, di bawah perintah pembajak.
Tahun 1985, sebuah American Airlines DC-10 saat lepas landas dari Muñoz Marín menuju Bandar Udara Internasional Dallas-Fort Worth di Texas tergeincir dari landasan pacu dan terhenti di laguna di dekatnya. Tidak ada kerban dalam kecelakaan. [3]
Pada 29 Juli 1986, Douglas C-53D N27PR milik Borinquen Air jatuh di sebuah laguna saat mendarat. Pesawat sedang dalam penerbangan kargo internasional menuju Bandar Udara Golden Rock, Saint Kitts dan Nevis saat salah satu mesin mengalami kerusakan sesaat setelah lepas landas dan berusaha kembali menuju Carolina. Satu dari dua awak tewas,[9] sedangkan yang lain mengalami luka parah.[10]
Pada 1 Maret 1989, Douglas C-49J N28PR milik Borinquen Air mendarat di air saat melakukan proses pendaratan setelah kegagalan pada mesin.[11] Meskipun roda pendarat sudah keluar, awak pesawat gagal menyalakan mesin kembali. Hal ini menyebabkan meningkatnya hambatan udara dan akhirnya gagal mencapai landasan pacu.[12] Pesawat sedang dalam penerbangan kargo internasional dari Bandar Udara Golden Rock, Saint Kitts dan Nevis.[11]
Pada 17 September 1989, Douglas C-47A N100DW milik Tol Air Services rusak dan tidak dapat diperbaiki setelah diterjang Hurikan Hugo.[13]
Pada 24 September 1998, - Trans-Florida Airlines Convair 240-13 (N91237) memiliki masalah mesin saat lepas landas. Pesawat berusaha kembali ke bandara, namun kehilangan ketinggian dan terpaksa mendarat di laguna air asin sekitar 2 mil dari landasan pacu. Meskipun pesawat mengalami kerusakan total, dua orang awak dan seorang penumpang tidak mengalami cedera.[14]
Pada 4 April 2001, Douglas DC-3A N19BA milik Roblex Aviation mendarat di laut setelah mengalami kegagalan mesin ganda dalam latihan penerbangan lokal. Kedua awak berhasil selamat. Pesawat hanya mengalami kerusakan kecil.[15][16]
Pada 9 Mei 2004, sebuah American Eagle Super ATR, penerbangan 5401, mendarat keras saat salah satu ban pendarat meletus. Tujuhbelas orang cedera, namun tidak ada korban jiwa.
Pada 30 Maret 2010, sebuah M&N AviationShort 330 (N106SW), dengan tiga orang pesawat sedang melakukan pendaratan di landasan pacu 10 saat roda depannya panas.[19][20]