Auferstanden aus Ruinen

Auferstanden aus Ruinen
B. Indonesia: Bangkit dari Reruntuhan

Lagu kebangsaan  Jerman Timur
Penulis lirikJohannes R. Becher, 1949
KomponisHanns Eisler, 1949
Penggunaan1949; 75 tahun lalu (1949)
Pencabutan3 Oktober 1990; 34 tahun lalu (1990-10-03)


Auferstanden aus Ruinen (Jerman untuk "Bangkit dari Reruntuhan") adalah lagu kebangsaan Jerman Timur dari tahun 1949 sampai tahun 1990.

Liriknya ditulis oleh Johannes R. Becher dan musiknya digubah oleh Hanns Eisler. Karena adanya rujukan terhadap sebuah negara Jerman yang bersatu (Deutschland, einig Vaterland, dalam bahasa Indonesia "Jerman, tanah air bersatu"), karena tidak sesuai dengan kebijakan dan konteks Perang Dingin, terutama setelah Tembok Berlin didirikan pada tahun 1961, maka biasanya lagu ini dimainkan tanpa dinyanyikan lagunya pada acara-acara resmi.

Lirik

Lirik dalam bahasa Jerman Terjemahan

Auferstanden aus Ruinen
Und der Zukunft zugewandt,
Lass uns dir zum Guten dienen,
Deutschland, einig Vaterland.
Alte Not gilt es zu zwingen,
Und wir zwingen sie vereint,
Denn es muss uns doch gelingen,
Dass die Sonne schön wie nie
|: Über Deutschland scheint. :|

Glück und Frieden sei beschieden
Deutschland, unserm Vaterland.
Alle Welt sehnt sich nach Frieden,
Reicht den Völkern eure Hand.
Wenn wir brüderlich uns einen,
Schlagen wir des Volkes Feind!
Lasst das Licht des Friedens scheinen,
Dass nie eine Mutter mehr
|: Ihren Sohn beweint. :|

Lasst uns pflügen, lasst uns bauen,
Lernt und schafft wie nie zuvor.
Und der eignen Kraft vertrauend,
Steigt ein frei Geschlecht empor.
Deutsche Jugend, bestes Streben
Unsres Volks in dir vereint,
Wirst du Deutschlands neues Leben,
Und die Sonne schön wie nie
|: Über Deutschland scheint. :|

Bangkit dari kehancuran
dan menghadap ke arah masa depan,
biarkan kami berbakti untuk kebaikan,
Jerman, tanah air bersatu.
Rasa sayu lama harus dilupakan
dan kami bersatu untuk mengatasinya.
Karena kami harus berhasil,
supaya matahari dengan lebih cantik lagi
menyinari Jerman (ulang)

Semoga kebahagiaan dan perdamaian dikaruniakan atas
Jerman, tanah air kami.
Satu dunia mengharapkan perdamaian,
hulurkan tangan membantu rakyat.
Jika kami bersatu dalam persaudaraan,
kami akan musnahkan musuh rakyat.
Semoga cahaya perdamaian bersinar,
supaya tiada lagi ibu
meratapi anak lelakinya (ulang)

Bajaklah, Bangunlah,
belajar dan bekerja lebih kuat daripada sebelumnya.
dan dengan keyakinan utuh kepada diri sendiri
generasi bebas akan bangkit.
Belia Jerman, cita-cita terbaik
rakyat kami bersatu dalam engkau,
kamu akan menjadi kehidupan baru Jerman
dan matahari dengan lebih cantik lagi
menyinari Jerman (ulang)