Airlangga

Airlangga
Sri Maharaja Rakai Halu Sri Lokeswara Dharmawangsa Airlangga Anantawikramottunggadewa
Arca perwujudan Airlangga sebagai Dewa Wisnu mengendarai Garuda. Koleksi Museum Trowulan, Jawa Timur.
Raja Medang-Kahuripan
Berkuasa1019 – 1043
PenerusSanggramawijaya Tunggadewi
Kelahiran990
Pulau Bali
Kematian1049
Candi Belahan
Pemakaman
Keturunan
WangsaWangsa Isyana
AyahUdayana
IbuMahendradatta
AgamaHindu Waisnawa

Airlangga (Bali, 990 – Petirtaan Belahan, 1049) sering ditulis dengan Erlangga adalah pendiri kerajaan Medang Kahuripan, Panjalu dan Janggala di Jawa Timur yang memerintah pada sekitar tahun (1019-1043). Airlangga naik takhta dengan bergelar abhiseka sebagai Sri Maharaja Rakai Halu Sri Lokeswara Dharmawangsa Airlangga Anantawikramottunggadewa.

Airlangga menyatukan kembali bekas kerajaan Medang setelah jatuh di bawah serangan Haji Wurawari dari Lwaram. Ia kemudian memerintahkan Mpu Kanwa untuk menggubah kakawin Arjunawiwaha yang menggambarkan keberhasilannya di dalam medan peperangan. Pada akhir masa pemerintahannya Airlangga membagi kerajaannya tersebut menjadi dua untuk kedua putranya yaitu kerajaan Panjalu dan kerajaan Janggala.

Asal-usul

Hingga saat ini nama raja Airlangga masih dikenang di dalam ingatan masyarakat Jawa dan di berbagai cerita rakyat juga literatur, serta sering diabadikan namanya di berbagai tempat di Indonesia. Airlangga berasal dari dua kata Er-Liong (China) yang artinya dua Naga dan Anqa (Arab) bermakna Garuda. Jadi nama Airlangga bermakna "Garuda yang menyatukan dua Naga". Dikisahkan Airlangga berhasil lolos dari peristiwa Mahapralaya atau ("bencana besar") yang dianggap bagai air bah. Ia lahir tahun 990. Ayahnya bernama Udayana, raja kerajaan Bedahulu dari wangsa Warmadewa. Ibunya bernama Mahendradatta, seorang putri wangsa Isyana dari kerajaan Medang. Waktu itu Medang menjadi kerajaan yang cukup kuat, bahkan mengadakan penaklukan ke Bali, mendirikan koloni di Kalimantan Barat, serta mengadakan serangan ke Sriwijaya.

Airlangga memiliki dua orang adik, yaitu Marakata Pangkaja (menjadi raja Bali sepeninggal ayah mereka) dan Anak Wungsu (naik takhta sepeninggal Marakata). Dalam berbagai prasasti yang dikeluarkannya, Airlangga mengakui sebagai keturunan dari raja Mpu Sindok dari wangsa Isyana yang memindahkan pusat kekuasaan Kerajaan Medang dari bhumi Mataram di Jawa Tengah ke Jawa Timur, atau lazim disebut dengan Medang periode Jawa Timur.

Masa pelarian

Airlangga menikah dengan putri pamannya yaitu Dharmawangsa Teguh (saudara ibunya Mahendradatta) di Wwatan, ibu kota Kerajaan Medang (sekarang sekitar Maospati, Magetan, Jawa Timur). Ketika pesta pernikahan sedang berlangsung, tiba-tiba kota Wwatan diserbu Raja Wurawari yang berasal dari Lwaram (diperkirakan sekarang adalah sekitar Ngloram, Cepu, Blora), yang merupakan sekutu dari Kerajaan Sriwijaya yang mendapat dukungan kuat dari wangsa Syailendra untuk memberontak. Kejadian tersebut tercatat dalam prasasti Pucangan (atau Calcutta Stone). Yang dianggap sebagai bencana Mahapralaya layaknya air bah yang mematikan, pembacaan Kern atas prasasti tersebut yang juga dikuatkan oleh de Casparis, menyebutkan bahwa penyerangan tersebut terjadi tahun 938 Saka, atau sekitar 1016 M.[1]

Dalam serangan itu, Dharmawangsa Teguh dan seluruh kerabat raja tewas, istana Wwatan turut dibakar, sedangkan Airlangga yang merupakan menantu sekaligus keponakannya beserta putri Dharmawangsa berhasil lolos dari maut ke hutan pegunungan (Vana giri) Wonogiri ditemani pembantunya yang bernama Mpu Narotama. Saat itu ia berusia 26 tahun, dan mulai menjalani hidup sebagai pertapa. Salah satu bukti petilasan Airlangga sewaktu dalam pelarian dapat dijumpai di Sendang Made, Kudu, Jombang, Jawa Timur.

Pendirian kerajaan

Pada saat pelarian dan dalam masa persembunyiannya dengan kalangan pertapa, setelah melewati tiga tahun hidup di dalam hutan pada tahun 1019, Airlangga didatangi utusan rakyat beserta senopati yang masih setia, menyampaikan permintaan agar dirinya mendirikan dan membangkitkan kembali sisa-sisa kejayaan Medang. Atas dukungan dari para pendeta dari ketiga Aliran (Hindu, Buddha, dan Mahabrahmana) ia kemudian membangun kembali sisa-sisa kerajaan Medang yang istananya telah hancur tersebut.

15. Kemudian dalam tahun penting yaitu 941 tahun saka, tanggal 13 paro terang, bulan magha, pada hari kamis menghadaplah para abdi dan para Brahmana terpandang kepada raja di raja Erlangga, menunduk hormat disertai harapan tulus. Mereka dengan penuh ketulusan mengajukan permohonan kepadanya:“perintahlah negara ini sampai batas-batas yang paling jauh ! ...”

(Prasasti Pucangan)

Mengingat kota Wwatan sudah hancur, Airlangga pun membangun ibu kota baru bernama Watan Mas di lereng Gunung Penanggungan.[2] Nama ini masih dipakai sebagai nama suatu desa (Desa Wotan Mas Jedong) di Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Ketika Airlangga naik takhta, wilayah kerajaannya hanya meliputi daerah Mojokerto, Sidoarjo dan Pasuruan saja, karena sepeninggal raja Dharmawangsa Teguh, banyak daerah bawahan yang melepaskan diri.

Pada tahun 1025, Kedatuan Sriwijaya di Sumatra yang merupakan musuh besar dari wangsa Isyana dikalahkan oleh Rajendra Coladewa raja dari Colamandala Kerajaan Chola, India. Hal ini menjadi sebuah kesempatan dan membuat Airlangga lebih leluasa dalam mempersiapkan diri untuk menaklukkan Pulau Jawa.

Perluasan wilayah

Sejak tahun 1029, periode antara tahun 1029 sampai dengan tahun 1037 adalah periode penaklukan yang dilakukan oleh Airlangga terhadap musuh-musuhnya baik yang berada wilayah barat, timur, maupun selatan. Berita pada prasasti pucangan (1041 M) memberikan keterangan tentang penyerangan-penyerangan yang dilakukan oleh raja Airlangga atas musuh-musuhnya tersebut. Airlangga mulai memperluas kekuasaan dan pengaruhnya seiring dengan melemahnya Sriwijaya akibat serangan kerajaan Chola, dari Coromandel, India.

Mula-mula yang dilakukan Airlangga adalah menyusun kekuatan untuk menegakkan kembali kekuasaan wangsa Isyana atas Pulau Jawa. Airlangga pertama-tama mengalahkan Raja Hasin dari selatan Wengker (sekarang daerah sungai Ngasinan, Kelurahan Kelutan, Trenggalek), menurut sumber lain berada di Jawa Tengah di wilayah bernama desa Masin sekitar Batang hingga Pekalongan.

Pada tahun 1029 (951 Saka). Airlangga mengalahkan Wisnuprabhawa raja Wuratan, yang merupakan putra dari raja bawahan lain yang ikut menyerang Dharmawangsa Teguh sebelumnya, selanjutnya mengalahkan Wijayawarmma raja Wengker, dan kemudian Panuda raja Lewa.

Pada tahun 1031 (953 Saka) putra Panuda, raja Lewa, mencoba membalas dendam namun dapat dikalahkan oleh Airlangga. Ibu kota Lewa dihancurkan pula.

Pada tahun 1031, seorang raja wanita dari daerah Lodoyong (sekarang daerah Tulungagung), bernama Ratu Dyah Tulodong berhasil mengalahkan kekuatan pasukan Airlangga, bahkan menghancurkan pusat kekuasaan di istana Watan Mas dan memaksa Airlangga untuk melarikan diri ke Desa Patakan, Sambeng, Lamongan ditemani abdinya Mapanji Tumanggala, peristiwa ini diceritakan dalam prasasti Terep (1032). Airlangga kemudian menyusun kekuatan kembali dengan mendirikan ibu kota dan istana baru bernama Kahuripan (di daerah Sidoarjo sekarang). Nama Kahuripan inilah yang kemudian lazim dipakai sebagai nama kerajaan yang dipimpin Airlangga dan dikenal sekarang dengan kerajaan Medang Koripan atau Medang Kahuripan.

Satu tahun kemudian, pada tahun 1032 (954 Saka) Ratu Lodoyong yang menghancurkan istana Watan Mas akhirnya dapat dikalahkan. Kemudian, pada penghujung tahun 1032 Airlangga bersama Mpu Narotama lalu mengalahkan Raja Wurawari dan membalaskan dendam keluarga wangsa Isyana.

Terakhir, tahun 1035 (957 Saka) Airlangga menumpas pemberontakan Wijayawarmma, raja daerah Wengker yang pernah ditaklukannya dahulu pada tahun 1029. Wijayawarmma melarikan diri dari Kota Tapa namun kemudian mati dibunuh rakyatnya sendiri, peristiwa ini ditulis pada prasasti Kamalagyan (1037).

Masa pemerintahan

Kerajaan dengan pusatnya di Kahuripan ini wilayahnya membentang dari Pasuruan di timur hingga Madiun di barat. Pantai utara Jawa, terutama Surabaya dan Tuban, menjadi pusat perdagangan yang penting untuk pertama kalinya. Airlangga naik takhta dengan gelar abhiseka (wisuda) Çri Mahãrãja Rakai Halu Çri Lokeçwara Dharmmawamça Airlangga Anãntawikramottunggadewa. Setelah keadaan aman, Airlangga mulai mengadakan pembangunan-pembangunan demi kesejahteraan rakyatnya. Pembangunan yang dicatat dalam prasasti-prasasti peninggalannya antara lain.

Airlangga juga menaruh perhatian terhadap seni sastra. Tahun 1035 Mpu Kanwa menulis Arjuna Wiwaha yang diadaptasi dari epik Mahabharata. Kitab tersebut menceritakan perjuangan Arjuna mengalahkan Niwatakawaca, sebagai kiasan Airlangga mengalahkan Haji Wurawari.

Selama masa pemerintahannya, Airlangga banyak melakukan perbaikan di empat sektor kehidupan bernegara: politik, ekonomi, agama, dan masyarakat. Di bidang politik, ia berhasil membuat raja-raja bawahannya mengakui kembali kedaulatannya. Ia memperluas wilayah kekuasaaannya hingga ke Bali. Bahkan De Casparis menduga bahwa ia mempunyai jaringan dengan raja-raja di kawasan Asia Tenggara. Di bidang ekonomi, ia memiliki ambisi untuk menggantikan posisi Sriwijaya sebagai pelabuhan transit internasional. Dengan memanfaatkan kondisi Sriwijaya yang lemah karena serangan Raja Rajendra Chola I, kesempatan ini dimanfaatkan dengan membangun pelabuhan transit di Kambang Putih dan membenahi pelabuhan regional di Hujung Galuh untuk memperkuat perdagangan lewat laut. Di bidang agama, Airlangga menempatkan para pendeta menjadi orang terdekat raja yang mendampingi raja di upacara penting. Selain itu, agama dan sekte agama lain diberikan kesempatan yang sama untuk berkembang. Di bidang sosial, Airlangga mengembangkan pemberian hak-hak istimewa pada orang-orang yang pernah berjasa kepadanya.[3]

Pembagian kerajaan

Di dalam Kakawin Nagarakretagama yang ditulis oleh Mpu Prapañca, seorang pujangga dan bekas pembesar agama Buddha di istana Majapahit. Menyebutkan Airlangga yang telah berpindah ibu kota dan memerintah dari Daha di wilayah Panjalu serta menyinggung tentang peristiwa pembelahan kerajaan.[4]

... 1. Nahan tatwanikaɳ kamal/ widita deniɳ sampradaya sthiti, mwaɳ çri pañjalunatha riɳ daha te- (122a) wekniɳ yawabhumy/ apalih, çri airlanghya sirandani ryyasihiran/ panak/ ri saɳ rwa prabhu, ...

... 1. Demikian sejarah Kamal menurut tutur yang dipercaya, Dan Sri Nata Panjalu di Daha, waktu bumi Jawa dibelah, Karena cinta raja Airlangga kepada dua puteranya, ...
— (Kakawin Nagarakretagama, Pupuh 68).

Pada tahun 1042, Airlangga membagi dua wilayah kerajaannya. Pendeta Mpu Bharada ditugasi menetapkan perbatasan antara bagian barat dan timur. Peristiwa pembelahan ini tercatat dalam Nagarakretagama, Serat Calon Arang, prasasti Wurare dan prasasti Turun Hyang II. Maka berdiri dan terciptalah dua kerajaan baru. Kerajaan barat di wilayah Panjalu berpusat di ibu kota yang baru didirikan, yaitu Daha, diberikan kepada Sri Samarawijaya. Sedangkan kerajaan timur di wilayah Janggala berpusat di ibu kota lama, yaitu Kahuripan, diberikan kepada Mapanji Garasakan.

Dalam prasasti Pamwatan yang bertanggal 20 November 1042, Airlangga masih bergelar sebagai Maharaja, sedangkan dalam prasasti Gandhakuti, 24 November 1042, ia sudah bergelar Resi Aji Paduka Mpungku. Dengan demikian, peristiwa pembagian kerajaan diperkirakan terjadi di antara kedua tanggal tersebut. Kemudian pada tahun 1042 pula, Airlangga turun takhta menjadi pendeta. Menurut Serat Calon Arang ia kemudian bergelar Resi Erlangga Jatiningrat, sedangkan menurut Babad Tanah Jawi ia bergelar Resi Gentayu. Namun yang paling dapat dipercaya adalah prasasti Gandhakuti (1042) yang menyebut gelar kependetaan prabu Airlangga adalah Resi Aji Paduka Mpungku Sang Pinaka Catraning Bhuwana.

Berdasarkan cerita rakyat, putri mahkota Airlangga mengundurkan diri menjadi raja dan memilih hidup sebagai pertapa bernama Dewi Kili Suci. Nama asli putri tersebut dalam prasasti Cane (1021) sampai prasasti Pasar Legi (1043) adalah Sanggramawijaya Tunggadewi. Menurut Serat Calon Arang, Airlangga kemudian bingung memilih pengganti karena kedua putranya bersaing memperebutkan takhta. Mengingat dirinya juga putra raja Bali, maka ia pun berniat menempatkan salah satu putranya di pulau itu. Gurunya yang bernama Mpu Bharada berangkat ke Bali mengajukan niat tersebut namun mengalami kegagalan. Fakta sejarah menunjukkan Udayana digantikan putra keduanya yang bernama Marakata Pangkaja sebagai raja Bali, dan Marakata kemudian digantikan adik yang lain yaitu Anak Wungsu.

Menurut prasasti Pasar Legi, baik Airlangga maupun Sanggramawijaya Tunggadewi masih aktif menjalankan pemerintahan. Mengikuti gelar kependetaan Airlangga yaitu Resi Aji yang juga berarti sebagai raja pendeta. Hal ini dapat ditafsirkan bahwa Airlangga dan putrinya masih memegang kekuasaan tertinggi sekalipun hidupnya sudah terbagi dengan kegiatan non-duniawi.[5]

Akhir hayat

Pada prasasti Sumengka (1059) peninggalan kerajaan Janggala hanya menyebutkan Resi Aji Paduka Mpungku dimakamkan di tirtha atau pemandian. Kolam pemandian yang paling sesuai dengan berita dalam prasasti Sumengka adalah Petirtaan Belahan di lereng Gunung Penanggungan. Pada kolam tersebut ditemukan arca dewa Wisnu disertai dua dewi. Berdasarkan prasasti Pucangan (1041) diketahui Airlangga adalah penganut Hindu Wisnu yang taat. Maka, ketiga patung tersebut diduga sebagai lambang Airlangga dengan dua istrinya, yaitu ibu Sri Samarawijaya dan ibu Mapanji Garasakan.

Pada Petirtaan Belahan ditemukan angka tahun 1049. Tidak diketahui dengan pasti apakah tahun itu adalah tahun kematian Airlangga, ataukah tahun pembangunan candi pemandian tersebut.

Silsilah

Pemakaian nama Airlangga

Nama Airlangga pada masa sekarang diabadikan menjadi beberapa nama, antara lain:

  1. Nama sebuah kelurahan di Surabaya.
  2. Di Surabaya juga terdapat Universitas Airlangga, sebuah perguruan tinggi negeri tertua dan ternama di Indonesia.
  3. Di Kota Kediri terdapat Museum Airlangga.
  4. Di Jakarta terdapat Penerbit Erlangga.
  5. Sebuah layanan kereta api penumpang yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia untuk rute Surabaya-Jakarta.
  6. Selain itu beberapa kota juga menggunakannya sebagai nama jalan.

Kepustakaan

  • Babad Tanah Jawi. 2007. (terj.). Yogyakarta: Narasi
  • Poesponegoro & Notosusanto (ed.). 1990. Sejarah Nasional Indonesia Jilid II. Jakarta: Balai Pustaka.
  • Slamet Muljana. 1979. Nagarakretagama dan Tafsir Sejarahnya. Jakarta: Bhratara

Keturunan

Gelar kebangsawanan
Didahului oleh:
Dharmawangsa Teguh
Raja Medang (Kahuripan)
10191043
Diteruskan oleh:
Sri Samarawijaya dan Mapanji Garasakan

Referensi

  1. ^ de Casparis, J.G., Airlangga, The Threshold of the Second Millennium, IIAS Newsletter Online, No. 18. Diakses 8 Juli 2008 (alamat baru diakses 3 Des 2013).
  2. ^ Nama kota ini tercatat dalam prasasti Cane (1021).
  3. ^ Susanti, Ninie (2013). "Airlangga: His Relations to Kings in South and South-East Asia". Paradigma: Jurnal Kajian Budaya. 4 (1): 1–14. doi:10.17510/paradigma.v4i1.155. ISSN 2503-0868. 
  4. ^ http://www.spaetmittelalter.uni-hamburg.de/java-history/JavaNK/Java1365.Nagara-Kertagama.Canto.63-69.html
  5. ^ Wignjosoebroto, Wiranto. MENCARI JEJAK KAHURIPAN; Kerajaan Hindu Tertua dan Terlama di Tanah Jawa. Penerbit K-Media. ISBN 978-602-6287-19-9. 

Pranala luar

Read other articles:

此条目序言章节没有充分总结全文内容要点。 (2019年3月21日)请考虑扩充序言,清晰概述条目所有重點。请在条目的讨论页讨论此问题。 哈萨克斯坦總統哈薩克總統旗現任Қасым-Жомарт Кемелұлы Тоқаев卡瑟姆若马尔特·托卡耶夫自2019年3月20日在任任期7年首任努尔苏丹·纳扎尔巴耶夫设立1990年4月24日(哈薩克蘇維埃社會主義共和國總統) 哈萨克斯坦 哈萨克斯坦政府與…

Austin StowellAustin Stowell (2010)LahirAustin Miles Stowell24 Desember 1984 (umur 39)Kensington, Connecticut, Amerika SerikatPekerjaanAktorTahun aktif2009–sekarang Austin Miles Stowell (lahir 24 Desember 1984) adalah aktor asal Amerika Serikat. Ia dikenal karena perannya sebagai Jesse dalam seri ABC Family The Secret Life of the American Teenager[1] dan film Alcon Entertainment, Dolphin Tale, yang didistribusikan oleh Warner Bros, di mana dalam film ini ia berperan sebagai K…

Untuk perusahaan jamu, lihat Jamu Air Mancur.Sebuah animasi yang itofmemperlihatkan air mancur. Air mancur adalah sebuah aliran air yang menyebar secara diagonal dari sebuah sumber air. Air mancur bisa berupa air mancur dinding atau air mancur berdiri. Air mancur dapat dibuat dengan wadah yang terbuat dari berbagai bahan konstruksi seperti batu, beton atau logam. Pengaliran air di dalam air mancur dapat ditata menjadi beberapa tingkatan. Sumber air pada air mancur umumnya berasal dari wadah beru…

This user has opted out of talkbacksThis is a Wikipedia user talk page.This is not an encyclopedia article or the talk page for an encyclopedia article. If you find this page on any site other than Wikipedia, you are viewing a mirror site. Be aware that the page may be outdated and that the user whom this page is about may have no personal affiliation with any site other than Wikipedia. The original talk page is located at https://en.wikipedia.org/wiki/User_talk:JJMC89.Bot-related queries: About…

Герб Армении Памятные и юбилейные монеты выпускаются Центральным банком Республики Армения, начиная с 1994 года из драгоценных (золото 585, 900 и 999 пробы и серебро 925 и 999 пробы) и недрагоценных металлов (медно-никелевый сплав, сталь с латунным покрытием, латунь). Золотые монеты б…

Dieser Artikel behandelt die Armee der Sowjetunion bis 1946. Zu anderen Bedeutungen siehe Rote Armee (Begriffsklärung). Rote Arbeiter- und Bauernarmee/Sowjetische ArmeeРабоче-крестьянская Красная армия/Советская армия Führung Oberbefehlshaber de jure: Vorsitzender des Präsidiums des Obersten Sowjets Oberbefehlshaber de facto: Generalsekretär des ZK der KPdSU Verteidigungsminister: Georgi Schukow Volkskommissar/Minister für Verteidigung Militärisc…

اتحاد الطلاب الوطني الباكستاني البلد باكستان  تاريخ التأسيس العقد 1960  الأيديولوجيا ماركسية لينينية ماوية  تعديل مصدري - تعديل   اتحاد الطلاب الوطني الباكستاني هو اتحاد طلاب يساري في باكستان. نشأ في أواخر الستينيات، واعتمد الأيديولوجية السياسية الماركسية اللينين…

Light-conducting fiber A bundle of optical fibers A TOSLINK fiber optic audio cable with red light shone in one end An optical fiber, or optical fibre, is a flexible glass or plastic fiber that can transmit light[a] from one end to the other. Such fibers find wide usage in fiber-optic communications, where they permit transmission over longer distances and at higher bandwidths (data transfer rates) than electrical cables. Fibers are used instead of metal wires because signals travel alon…

Historical period and socio-cultural norm or attitude Modern life redirects here. For the French film, see Modern Life (film). For the 2022 album by Lo Moon, see A Modern Life. Not to be confused with Modernization theory. For the early 20th-century movement in literature, visual arts, and music, see Modernism. Part of a series onHuman history ↑ Prehistory (Stone Age)   (Pleistocene epoch) Holocene TimelinesNeolithic – Contemporary(10,000 BCE – Present) Age of the human race Reco…

Ne pas confondre avec Naine blanche Véga, un exemple d'étoile blanche de la séquence principale. En astronomie, une étoile blanche de la séquence principale est une étoile de type spectral A et de classe de luminosité V. Ce type d'étoiles ne doit pas être confondu avec les naines blanches, qui sont des résidus d'étoiles de faible masse. Caractéristiques Propriétés typiques des étoiles blanches de la séquence principale[1],[2] Typespectral Masse(M☉) Rayon(R☉) Luminos…

Logo ordo Oblat Maria Imakulata Kongregasi atau Tarekat Oblat Maria Imakulata (OMI) atau dalam Bahasa Inggris Missionary Oblates of Mary Immaculate adalah salah satu ordo keagamaan Katolik Roma yang dibentuk pada 25 Januari 1816 oleh Santo Eugene de Mazenod, seorang imam projo dari keuskupan Marseille, Prancis. Ia ditahbiskan menjadi imam pada tahun 1811. Tarekat ini diawali dengan 4 orang imam yang menyebut diri Serikat Misionaris dari Provence. Mereka ingin mewartakan Injil kepada kaum miskin …

American country rock and Southern rock band The Kentucky HeadhuntersThe Kentucky Headhunters in 2009. From left to right: Richard Young, Fred Young, Doug Phelps, Greg Martin. Photograph by Brad U. WheelerBackground informationAlso known asItchy BrotherOriginEdmonton, Kentucky, U.S.GenresCountry rock[1]Southern rock[1]DiscographyThe Kentucky Headhunters discographyYears active1968–19821986–presentLabelsKing FargoSwan SongMercuryBNAKoch/AudiumCBuJ EntertainmentRed DirtAlligato…

This article is part of a series aboutGeorge W. Bush Political positions Electoral history Early life Professional life Family Public image Honors 46th Governor of Texas Governorship 43rd President of the United States Presidency timeline Transition Inaugurations first second Policies Domestic Economic Foreign Bush Doctrine international trips Space Climate change Legislation and programs Pardons Appointments Cabinet Judiciary Roberts Miers Alito First term September 11 attacks War on terror War…

This article relies excessively on references to primary sources. Please improve this article by adding secondary or tertiary sources. Find sources: 1946 United States Senate elections in California – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (June 2020) (Learn how and when to remove this message) For related races, see 1946 United States Senate elections. 1946 United States Senate election in California ← 1940 November 5, 1946 1952 U…

Pour les articles homonymes, voir balance. Cet article est une ébauche concernant l’économie. Vous pouvez partager vos connaissances en l’améliorant (comment ?) selon les recommandations des projets correspondants. Si ce bandeau n'est plus pertinent, retirez-le. Cliquez ici pour en savoir plus. Cet article ne cite pas suffisamment ses sources (octobre 2016). Si vous disposez d'ouvrages ou d'articles de référence ou si vous connaissez des sites web de qualité traitant du thème abo…

Mexican poet, academic, and administrator (1929–2022) Eduardo Lizalde Eduardo Lizalde Chávez (14 July 1929 – 25 May 2022)[1] was a Mexican poet, academic and administrator.[2] Lizalde was known as El Tigre for recurring themes in his work which stem from his childhood fondness for the stories of Salgari and Kipling. As he explains: The tiger has been a fascinating figure from Biblical times until now, and I don't believe there has ever been a writer who has never made a refe…

Sporting event delegationRussia at the2016 Summer OlympicsIOC codeRUSNOCRussian Olympic CommitteeWebsitewww.olympic.ru (in Russian)in Rio de JaneiroCompetitors282 in 26 sportsFlag bearers Sergey Tetyukhin (opening)[1]Natalia Ishchenko and Svetlana Romashina (closing)MedalsRanked 4th Gold 19 Silver 17 Bronze 20 Total 56 Summer Olympics appearances (overview)1996200020042008201220162020–2024Other related appearances Russian Empire (1900–1912) Soviet Union (1952–19…

Lagosanto komune di Italia Tempat Negara berdaulatItaliaDaerah di ItaliaEmilia-RomagnaProvinsi di ItaliaProvinsi Ferrara NegaraItalia Ibu kotaLagosanto PendudukTotal4.718  (2023 )GeografiLuas wilayah34,44 km² [convert: unit tak dikenal]Ketinggian2 m Berbatasan denganCodigoro Fiscaglia (en) Comacchio Ostellato SejarahSanto pelindungVenantius Informasi tambahanKode pos44023 Zona waktuUTC+1 UTC+2 Kode telepon0533 ID ISTAT038011 Kode kadaster ItaliaE410 Lain-lainSitus webLaman resmi Lagos…

United States Air National Guard fighter wing This article includes a list of general references, but it lacks sufficient corresponding inline citations. Please help to improve this article by introducing more precise citations. (February 2013) (Learn how and when to remove this message) 100th Fighter Squadron100th Fighter Squadron – F-35A Lightning II during its unveiling ceremonyActive19 February 1942 – 19 October 19451 July 1947 – 1 July 194920 January 1953 – 25 November 19538 Septemb…

هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إليها في مقالات متعلقة بها. (يناير 2019) لوك تشادويك   معلومات شخصية الميلاد 18 نوفمبر 1980 (العمر 43 سنة)كامبريدج  الطول 5 قدم 11 بوصة (1.80 م) مركز اللعب وسط الجنسية المملكة المتحدة  المدرسة ا…