Bharata Band Koes Plus Tarantula (Dangdut) The Eternals Sweet Peace
Abadi Soesman (lahir 3 Januari 1949) adalah musisi dan pencipta lagu berkebangsaan Indonesia. Abadi mendapat julukan sebagai pemusik serba bisa. Julukan ini sesuai, karena Abadi terampil bermain gitar, bass, vokal, piano hingga synthesizers ini mampu pula bermain musik pop, rock, blues, dangdut hingga jazz. Semasa muda datang ke Jakarta bersama dengan Ian Antono untuk dapat menyalurkan hasrat bermain musik.
Masa kecil
Karier musiknya diawali saat membentuk band bocah bersama dengan saudara-saudaranya serta sahabatnya di Malang pada tahun 1959 dengan nama Irama Abadi. Ian Antono yang memainkan bongo. Saat itu, mereka lebih banyak memainkan musik Latin dan Minang seperti yang mereka simak dalam album kelompok Gumarang yang tengah populer. Kegiatan bermusik Abadi dan saudara-saudaranya, didukung oleh ayahnya, dr. Soesman Soemosoesastro yang menjabat Kepala Rumah Sakit Tentara (RST) Malang. Abadi memang berasal dari keluarga pemusik. Ayahnya piawai menggesek dawai biola dan sang ibu Etty Soedirman memainkan piano. Kemampuan bermain piano klasik diperoleh Abadi dari sang ibu. Dilanjutkan dengan berguru piano klasik pada Van Rommer pada tahun 1956 dan dasar piano jazz pada Liem Khok Wha pada tahun 1959.
Walau memiliki dasar musik jazz dan klasik, Abadi lebih tertarik dengan rock and roll, seperti grup band The Shadows dan Ventures The Ventures. Puncaknya adalah saat demam The Beatles melanda dunia.
Karier
Sebelum hijrah ke jakarta, Sweet Peace, menjadi gitaris dan bassist
Abadi menjadi gitaris utama dan pimpinan bersama 4 temannya membentuk grup band Garage Rock remaja Sweet Peace di Malang pada tahun 1963. Selepas selesai album pertama ini, Abadi dimainkan bassist yang menggantikan Jimmy yang sudah keluar dan Billy masuk jadi gitaris utama baru di Sweet Peace pada tahun 1967. Kemudian Sweet Peace ini bubar karena Abadi keluar dari Malang pada tahun 1969.
Hijrah ke Jakarta
Tahun 1969, Abadi memutuskan hijrah ke Jakarta. Dia melamar sebagai home band di Tropicana, sebuah klub malam ternama Jakarta, namun tak diterima. Kesempatan datang saat keyboard band The Discn, Andyono Arie sakit dan Abadi menjadi pemain pengganti. Setelah itu, Abadi direkrut sebagai pemain keyboard band pengiring ternama Jakarta, The Pro's yang dimotori oleh Dimas Wahab, mengisi posisi Broery Marantika yang ingin berkonsentrasi sebagai penyanyi. The Pro's lalu bertolak ke Amerika Serikat bermain sebagai home band di Restauran Ramayana, yang terletak di New York City.
Pertengahan dasawarsa 1970-an, Abadi Soesman kembali ke Jakarta. Dia lalu bergabung dengan band Gipsy yang didukung Keenan Nasution (drums) dan Chrisye (bass). Saat itu Gipsy bersama Guruh Soekarno Putra tengah berencana membuat proyek musik eksperimen menggabungkan musik rock progressive dan gamelanBali. Proyek itu berlanjut dengan terbentuknya Guruh Gipsy dengan formasi Guruh Soekarno Putra (gamelan, piano, komposer), Keenan Nasution (drum, vokal), Chrisye (bass, vokal), Oding Nasution (gitar), Roni Harahap (keyboards), dan Abadi Soesman (synthesizers).
Tahun 1979 Abadi Soesman diajak Ian Antono bergabung dalam God Bless. Setahun kemudian, kelincahannya memainkan tuts piano terlihat saat God Bless merilis album Cermin (1980). Keterampilannya menggabungkan rock dan gamelan Bali pada album Guruh Gipsy diterapkannya pada lagu "Anak Adam" pada album God Bless tersebut. Setelah rilis album Cermin (1980) yang diikuti show di beberapa tempat, God Bless vakum sehingga Abadi Soesman pun mengundurkan diri. Ia baru kembali bergabung pada tahun 2002, menggantikan Jockie Surjoprajogo dan merilis album berjudul 36th (2009). Karyanya dalam God Bless adalah Insan Sesat (Cermin), Ku Ingin Kau Bahagia dan Rock ‘n Roll Hidupku (36th).
Awal tahun 1980, Abadi Soesman diajak Reynold Panggabean bergabung dalam kelompok dangdut Tarantulla dalam bentuk album rekaman. Muchsin Alatas juga mengajak Abadi Soesman bereksperimen menggabungkan dangdut, reggae, dan jazz rock dalam album bertajuk 5 LU – 12 LS.
Saat ini, selain bergabung dalam God Bless, Abadi Soesman juga merangkap sebagai keyboardis The Rollies. Dua band tersebut sempat manggung bersama dalam acara ulang tahun The Rollies ke 50 yang bertajuk “God Bless The Rollies: Still Alive and Well - Anniversary Concert" di Bandung pada tanggal 13 Mei 2013.
Kehidupan pribadi
Abadi menikah dengan Ririe teman sekolahnya di Malang pada tahun 1978.