Muchsin Alatas (Lontara Bugis: ᨆᨘᨀᨛᨔᨗ ᨕᨒᨈ, transliterasi: Mukêsin Alatas; Lontara Makassar: ᨆᨘᨀᨙᨔᨗ ᨕᨒᨈ, transliterasi: Mukésin Alatas) (lahir 3 Februari 1943) adalah seorang penyanyi dan aktor Indonesia keturunan Arab - Bugis, Sulawesi Selatan.
Keluarga
Muchsin merupakan suami dari penyanyi Titiek Sandhora, yang kemudian menjadi pasangan duetnya di dunia tarik suara. Mereka menikah pada tahun 1972, dan dikaruniai tiga orang anak, yaitu Bobby, Beby, dan Bella. Bobby sempat mengikuti jejak orang tuanya dengan menjadi penyanyi cilik pada era 70an, sementara Beby (Sophia Honora) menjadi finalis GADIS Sampul pada tahun 1991 dan menjadi pemenang favorit.
Biografi
Muchsin pernah menjadi penyanyi tetap pada Sriwidjaja Grup dan Gita Bahari grup. Ia juga pernah mendapat predikat penyanyi terbaik pada siaran ABRI. Pernah juga bekerja pada Bank 1946 di bagian pembukuan. Selain penyanyi, Muchsin juga pernah terjun di dunia akting. Ia menjadi aktor antagonis utama dalam film pertamanya Maut Mendjelang Magrib (1963) dan menjadi protagonis dalam dua film romantis Di Ambang Fadjar dan Kunanti Djawabmu pada tahun 1964. Dalam film tersebut Muchsin berakting dengan Rachmat Kartolo, Chitra Dewi, Zainal Abidin, Rima Melati dan Meggy Z. Ia mengenal dunia film berkat rekaman lagu-lagunya yang dibawakan bersama Titiek Sandhora. Film-filmnya kebanyakan juga dimainkan bersama Titiek Sandhora, seperti film Lagu Untukmu dan Permata Bunda. Pada 1978 ia dan Titiek mendirikan perusahaan "Muchsin-Shandora Film "dengan produksi perdananya berjudul Bobby.[1]
Meski sudah tidak aktif membuat album dan bermain film, Muchsin bersama Titiek masih sering kali tampil di beberapa acara televisi hingga saat ini.
Filmografi
Film
Diskografi
(tidak berurutan karena tahunnya tidak diketahui)
Album solo
- Gadis Pemalu
- Janda Parkir (1979, AR)
- Nurlela (1986, Warnada)
- Wajah Dibalik Kaca (1986)
- Pasrah (1986, Flower Sound)
- Anggur Merah (1988, Fower Sound)
- Mawar Hitam (1988, Fower Sound)
- Laila (1991)
- Noerhalimah (1991, AR)
- Sudah Tahu Aku Miskin (1993, MSC Records)
- Tak Punya Muka (2000)
- Djangan Tinggalkan (Mutiara)
- Irama Gambus
- Pengabdi Seni
- Baat Sahraan (AR)
- Bil Mahabbah
- Cintaku Pasti Kembali
- Irama Gambus Vol 3
- Maharani
- Maulidurrasuul
- Maulidurrosuul
- Perih
- Wallah Haram
Album duet
- Seuntai Bunga (bersama Titiek Sandhora - Indra. AKL-043)
- Biarkan Kumenangis (bersama Titiek Sandhora - Mutiara. MLL-032)
- Mencari (bersama Titiek Sandhora - Mutiara. MLL-051)
- Dunia Belum Kiamat (bersama Titiek Sandhora - Mutiara. MLL-051)
- Percaya Harapan dan Cinta (bersama bersama Titiek Sandhora - Remaco.RLL-658)
- Kontes Ratu Ketjantikan (1971, bersama Titiek Sandhora - Mutiara)
- Titiek Sandhora Muchsin (1975, bersama Titiek Sandhora, side B dinyanyikan penyanyi lain - Remaco)
- Special Dangdut 1982 Vol. I (1982, bersama Titiek Sandhora)
- Siapa Bilang (1984, bersama Titiek Sandhora)
- Percayalah (1986, bersama Titiek Sandhora - Flower Sound)
- Dunia Milik Kita Berdua (1993, bersama Titiek Sandhora - WAU Records)
Album lain
- Cinta Nostalgia Lagu-Lagu Melayu (album gabungan bersama Riza Umami)
- Nazira (bersama Fariz RM dan Dino Balweel, 1989)
Referensi
Pranala luar