2 Tawarikh 24
2 Tawarikh 24 (atau II Tawarikh 24, disingkat 2Taw 24) adalah pasal kedua puluh empat Kitab 2 Tawarikh dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Alkitab Ibrani termasuk dalam bagian Ketuvim (כְּתוּבִים, "tulisan").[1] Pasal ini berisi riwayat pemerintahan Yoas (raja ke-8) di Kerajaan Yehuda.[2]
Teks
Waktu
Struktur
Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
Ayat 1
- Yoas berumur tujuh tahun pada waktu ia menjadi raja, dan empat puluh tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Zibya, dari Bersyeba. (TB)[3]
Ayat 15
- Yoyada menjadi tua, dan lanjut umur, lalu matilah ia. Seratus tiga puluh tahun umurnya ketika ia mati. (TB)[6]
- "130 tahun umurnya ketika mati": secara harfiah tertulis "seorang-anak-laki-laki seratus dan tiga puluh tahun dalam kematiannya".[7] yang merujuk kepada masa sejak perpecahan kerajaan Israel (sebagaimana McFall 1991, no. 10 dan 11), menurut kronologi Thiele[4] kematian Yoyada terjadi antara September 801 SM dan September 800 SM ("801 SM").
Ayat 22
- Raja Yoas tidak mengingat kesetiaan yang ditunjukkan Yoyada, ayah Zakharia itu, terhadap dirinya. Ia membunuh anak Yoyada itu, yang pada saat kematiannya berseru: "Semoga TUHAN melihatnya dan menuntut balas!" (TB)[9]
Zakharia adalah nabi Yehuda pertama yang tercatat mati syahid. Ia mati karena tetap setia kepada kebenaran Allah dan jalan-jalan-Nya yang benar serta menentang kemurtadan raja dan rakyatnya. Yesus mengacu kepada kesyahidannya dan rencana Allah untuk membalas angkatan pada masa itu (Mat 23:35; Luk 11:51). Ia menyebut darah Zakharia itu "benar" karena nabi itu memihak kepada Allah ketika sebagian besar umat itu sudah meninggalkan jalan-Nya. Nabi itu dibunuh di "di antara mezbah dan Rumah Allah" (Lukas 11:51), yaitu tempat paling kudus di pelataran para imam. Penolakan perkataan nabi Allah oleh Israel pada akhirnya mengakibatkan kehancuran dan penolakan mereka sendiri oleh Allah (2 Tawarikh 36:16).[10]
Ayat 25
- Ketika mereka pergi dari padanya, --mereka meninggalkannya dengan luka-luka berat--pegawai-pegawainya mengadakan persepakatan terhadap dia karena darah anak imam Yoyada itu, lalu membunuhnya di atas tempat tidurnya. Ia mati dan dikuburkan di kota Daud, tetapi tidak di pekuburan raja-raja. (TB)[11]
Komplotan terhadap Yoas terjadi karena dia telah menolak Tuhan, mulai menyembah dewa-dewa lain, dan membunuh Zakharia (2 Tawarikh 24:17–22,25).[10]
Ayat 26
- Mereka yang mengadakan persepakatan terhadap dia ialah: Zabad, anak Simeat perempuan Amon, dan Yozabad, anak Simrit perempuan Moab. (TB)[12]
Ayat 27
- Tentang anak-anaknya dan ucapan-ucapan ilahi yang banyak terhadap dia, serta tentang perbaikan rumah Allah, semua itu tertulis dalam tafsiran kitab raja-raja.
- Maka Amazia, anaknya, menjadi raja menggantikan dia. (TB)[13]
Lihat pula
Referensi
- ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- ^ 2 Tawarikh 24:1 - Sabda.org
- ^ a b c Thiele, Edwin R., The Mysterious Numbers of the Hebrew Kings, (1st ed.; New York: Macmillan, 1951; 2d ed.; Grand Rapids: Eerdmans, 1965; 3rd ed.; Grand Rapids: Zondervan/Kregel, 1983). ISBN 0-8254-3825-X, 9780825438257
- ^ 2 Tawarikh 24:15 - Sabda.org
- ^ McFall. “Was Nehemiah Contemporary with Ezra in 458 BC?” Westminister Theological Journal, forthcoming. {Published in WTJ 53 (1991) pp. 263-293.}
- ^ 2 Tawarikh 24:22 - Sabda.org
- ^ a b The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ 2 Tawarikh 24:25 - Sabda.org
- ^ 2 Tawarikh 24:26 - Sabda.org
- ^ 2 Tawarikh 24:27 - Sabda.org
Pustaka
Pranala luar
|
|