AbstractWith the increasing demand of Batik Plentong increasingly sharp so that the company is overwhelmed to serve the demand from domestic consumers and foreign consumers. On the other hand, batik plentong companies have an increase in workers therefore there is a need for comfort and safety factors for workers as applied to the law on the standardization of proper facilities. The process of batik using canting requires precision and high precision, thus requiring facilities or facilities that support the activity. Artificial lighting conditions in the batik "Batik Plentong" is less than ideal and does not meet the lighting for the work field so that the discomfort of batik becomes a serious problem factor. In dedication to the community here aims to provide input and simultaneously examine the facilities of artificial batik especially artificial so that it can solve the solution for Batik Plentong with the result of the ideal artificial lighting design. This method of execution is done with the introduction of the material knowledge of artificial lighting and the result of the design presented with the manager of Batik Plentong. The result of this community service activity is to increase the input about artificial lighting to Batik Plentong. This strategy of observing community service is using Phenomenology which is aimed to guide research in the realm of design including architecture and interior through deeply relying on intuition and intellectuality of researcher to understand lighting problem, done by experiencing spat directly from all possible direction. Results The conclusion of this activity is the input in standardization of artificial lighting for the batik room that had not been noticed by the batik or the manager so that the future can minimize the risk to batik.Keywords: plentong batik, design, artificial lighting AbstrakDengan meningkatnya permintaan Batik Plentong yang semakin tajam sehingga perusahaan kewalahan melayani permintaan dari konsumendomestic maupun konsumen mancanegara.Di sisilain, Perusahaan batik plentong memiliki peningkatan pekerja oleh karena itu perlu adanya faktorkenyamanan dan keamanan bagi pekerja sebagaimana diterapkan undang-undang mengenaistandarisasi fasilitas yang layak. Proses membatik menggunakan canting ini memerlukan ketelitiandan kepresisian yang tinggi, sehingga membutuhkan sarana atau fasilitas yang mendukung kegiatantersebut. Kondisi pencahayaan buatan di ruang membatik âBatik Plentongâ kurang ideal dan tidakmemenuhi pencahayaan untuk bidang kerja sehingga ketidaknyaman pembatik menjadi faktorpermasalahan serius. Dalam pengabdian kepada masyarakat disini bertujuan untuk memberi masukandan sekaligus meneliti mengenai fasilitas pembatik khususnya Pencahayaan buatan sehingga dapatmemcahkan solusi untuk Batik Plentong dengan hasil rancangan pencahayaan buatan yang ideal.Metode pelaksanaan ini dilakukan dengan pengenalan tentang materi pengetahuan tentang pencahayaan buatan dan hasil rancangan dipresentasikan dengan pengelola Batik Plentong.Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dapat meningkatkan masukan tentang pencahayaan buatan terhadap Batik Plentong.Strategi pengamatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan Fenomenologi yang ditujukan untuk membimbing penelitian di ranah desain termasuk arsitektur dan interior dilalui secara mendalam bersandar intuisi dan intelektualitas peneliti untuk memahami permasalahan pencahayaan, dilakukan dengan mengalami keruangan secara langsung dari segala arah yang memungkinkan. Hasil Kesimpulan dari kegiatan ini adalah adanya masukan dalam standarisasi pencahayaan buatan untuk ruang membatik yang selama ini tidak diperhatikan oleh pembatik maupun pengelola sehingga kedepannya dapat meminimalisasikan resiko terhadap pembatik. Kata kunci: batik plentong, desain, pencahayaan buatan
Published by | Universitas Esa Unggul |
Journal Name | Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas |
Contact Phone | - |
Contact Name | - |
Contact Email | - |
Location | Kota adm. jakarta barat, Dki jakarta INDONESIA |
Website | | http://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/ABD| |
ISSN | ISSN : -, EISSN : -, DOI : -, |
Core Subject | Education, |
Meta Subject | Education, |
Meta Desc | |
Penulis | Fauzi, Muhammad |
Publisher Article | Universitas Esa Unggul |
Subtitle Article | Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 4, No 1 (2017): Jurnal Pengabdian Masyarakat ABDIMAS |
Scholar Google | http://scholar.google.com/scholar?q=%2Bintitle%3A&… |
View Article | http://ejurnal.esaunggul.ac.id… |
DOI | |
DOI Number | |
Download Article [1] | http://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php… |
Download Article [2] |
Informasi yang terkait dengan PERENCANAAN PENCAHAYAAN BUATAN UNTUK RUANG MEMBATIK DI PERUSAHAAN BATIK PLENTONG YOGYAKARTA
Perencanaan Perencanaan perkotaan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia Daftar Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia Daftar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia Perencanaan agregat Direktorat Jenderal Perencanaan Pertahanan Inspektorat Utama Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia Sekretariat Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Sekretariat Utama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia Kementerian Perencanaan M…
esir Ketua Deputi Komisi Perencanaan Daftar Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia Perencanaan strategis Kawasan Perencanaan di Singapura Ekonomi terencana Komisi Perencanaan (India) Perencanaan ekonomi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Perencanaan tata ruang Kementerian Ekonomi dan Perencanaan Arab Saudi Pusat Data dan Informasi Perencanaan Pembangunan Daftar Wakil Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Kota terencana Perencanaan transportasi Perencanaan pemanfaatan lahan Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Ekonomi terencana tipe Soviet Pembunuhan berencana Perencanaan sosial Direktorat Utama Perencanaan, Evaluasi, dan Pengembangan Pemeriksaan Keuangan Negara Perencanaan keseimbangan material Proses perencanaan Perencanaan terdesentralisasi (ekonomi) Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan Pelatihan Perencana Kementerian Perencanaan Perencanaan keuangan Staf Utama Kapolri Bidang Perencanaan Umum dan Anggaran Perencanaan Tapak Perencanaan kelangsungan bisnis Perencanaan daerah perkotaan pada zaman Mesir kuno Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan Pegunungan Ural dalam perencanaan Nazi Departemen Perencanaan New South Wales Staf Perencanaan dan A