Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya siswa Sekolah Dasar yang mengalami kesulitan dalam memahami konsep penjumlahan tidak senama. Kesulitan tersebut dimungkinkan oleh faktor penyajian materi dalam pembelajaran diantaranya penggunaan alat peraga dan metode pembelajaran yang kurang tepat. Tujuan penelitian adalah untuk: (1) mendiskripsikan pola kesulitan siswa dalam memahami penjumlahan pecahan tidak senama, (2) mendiskripsikan penyebab kesulitan siswa dalam memahami penjumlahan pecahan tidak senama, dan (3) mendiskripsikan pembelajaran penjumlahan pecahan tidak senama melalui media bidang. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Bantuan mengatasi kesulitan siswa dalam penjumlahan pecahan tidak senama dilakukan dengan tahapan enaktif, ikonik, dan simbolik melalui media bidang dengan 4 tindakan pembelajaran yaitu: (1) pembelajaran konsep pecahan, (2) pembelajaran konsep pecahan senilai, (3) pembelajaran penjumlahan pecahan tidak senama dengan penyebut pecahan yang satu merupakan faktor dari penyebut pecahan yang lain, (4) pembelajaran pecahan tidak senama dengan penyebut pecahan yang satu bukan faktor dari penyebut pecahan yang lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan mengikuti 4 tindakan pembelajaran melalui media bidang denga 3 tahap penyajian yaitu enaktif, ikonik, dan simbolik subjek penelitian memperoleh pemahaman yang baik tentang konsep penjumlahan pecahan tidak senama. Kata kunci: bantuan mengatasi kesulitan, pecahan tidak senama, media bidang Abstract: This research inspired by elementary students who was confusing to understand the concept of addition of fractions with different denominators. It might caused by the way teacher present the material consist the missuse of visual aids and learning methods. The aims of this research are: (1) to describe the pattern of student difficulties in understanding fractions with different denominators, (2) to describe the causes of student understanding fractions with different denominators, and (3) to describe the learning process of the sum of fractions with different denominators through the plane media.This research used a classroom action research scheme. The assistance helped student to overcome the difficulties by enaktif, iconic, and symbolic stage through plane media in four action learning i.e.: (1) learning oh the concept of fractions, (2) learning of the concept of fractions with same denominators, (3) learning of the sum of fractions with different denominators with the denominator is the factor of the denominator of the other fractions, (4) learning of the sum of fractions with different denominators with the denominator is not the factor of the denominator of the other fractions. The results shows that by following four areas of action learning through the plane media by enaktif, iconic, and symbolic stage, the students gain a good understanding for concept of the sum of fractions with different denominators. Key words: assistance to overcome difficulties, fractions with different denominators, plane media
Published by | Universitas Negeri Surabaya |
Journal Name | Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika dan Sains |
Contact Phone | - |
Contact Name | - |
Contact Email | - |
Location | Kota surabaya, Jawa timur INDONESIA |
Website | jurnal_pmipa| https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal_pmipa| |
ISSN | ISSN : -, EISSN : -, DOI : -, |
Core Subject | Education, |
Meta Subject | Education, Mathematics, |
Meta Desc | |
Penulis | |
Publisher Article | Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika dan Sains |
Subtitle Article | Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika dan Sains Vol 18, No 1 (2011): Vol.18, No. 1, Juni 2011 |
Scholar Google | http://scholar.google.com/scholar?q=%2Bintitle%3A&… |
View Article | http://ejournal.unesa.ac.id/in… |
DOI | |
DOI Number | |
Download Article [1] | |
Download Article [2] |
Informasi yang terkait dengan BANTUAN MENGATASI KESULITAN SISWA SEKOLAH DASAR DALAM PENJUMLAHAN PECAHAN TIDAK SENAMA MELALUI MEDIA BIDANG
Bantuan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat Bunuh diri dengan bantuan Bantuan Siswa Miskin Program bantuan kemanusiaan oleh Kerajaan Arab Saudi Bantuan pembangunan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia Komite Bantuan untuk Orang Yunani Asia Kecil Komisi Eropa untuk Bantuan Kemanusiaan LBH Jakarta Bantuan Prancis kepada Nguyễn Ánh Pusat Pendidikan Bantuan Tempur Marinir Lembaga bantuan hukum Bantuan internasional untuk Palestina Bantuan kemanusiaan Bantuan multilateral Bantuan hukum struktural Misi Bantuan Regional untuk Kepulauan Solomon Bantuan Likuiditas Bank Indonesia Suku-suku Bantu…
Misi Bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Afganistan Bantuan hukum Bantuan Pembangunan Resmi Migrasi Bantu Mitologi Bantu Rumpun bahasa Bantu Resimen Bantuan Tempur 2/Marinir Buku bantuan diri Perjanjian Bantuan Bersama Prancis-Soviet Kontrak Bantuan Teknis Kata kerja bantu Hakim pembantu Resimen Bantuan Tempur 1/Marinir Kantor Bantuan Suaka Eropa Puskesmas pembantu Pramuka Siaga Bantu Perancangan dibantu komputer Bantuan langsung tunai LBH Pers Bantuan Operasional Sekolah Bantu Bantuan Langsung Tunai Bantuan Pangan Non Tunai Teknologi reproduksi berbantuan Bantuan kemanusiaan untuk korban gempa bumi Samudra Hindia 2004 Bantuan gravitasi Satuan Militer untuk Bantuan Produksi Resimen Bantuan Tempur 3/Marinir Pembantu Letnan Dua (TNI) Sel T pembantu Tanggapan agama terhadap teknologi reproduksi berbantuan Pembantu Letnan Satu (TNI) Tipula (Acutipula) bantu Operasi Bantuan Angkutan Udara di Kolombo Traktat Persahabatan, Aliansi dan Bantuan Timbal Balik Tiongkok-Soviet Ekspedisi Bantuan Emin Pasha Pembantu dan Tukang Ojek Bantuan tembakan kapal Pasukan Bantuan Keamanan Internasional Bantuan Teknis untuk Persemakmuran Negara-Negara Merdeka Bantuan Hidup Dasar Misi Bantuan Perserikatan