Triyatno
Triyatno (lahir 20 Desember 1987) adalah atlet angkat besi asal Indonesia. Triyatno merupakan peraih medali perunggu pada Olimpiade Beijing 2008 dan peraih medali perak pada Olimpiade London 2012.[2] Kehidupan awalTriyatno adalah anak ketiga dari keluarga petani pasangan Suparno dan Sukatinah. [3] Ia mulai menekuni olahraga angkat besi di usia 14 tahun. Pada suatu hari, Triyatno bersama tiga temannya melihat-lihat orang-orang berlatih angkat besi di sasana. Triyatno didekati pelatih dan diajak untuk ikut berlatih di sasana tersebut. Triyatno yang waktu itu berusia 14 tahun dan duduk di kelas 2 SMP memenuhi permintaan pelatih di sasana asuhan Yon Haryono tersebut. Ia datang keesokan harinya dengan memakai sepatu. ”Saya dibilangin, kalau jadi juara, bisa hidup enak dan bisa ke luar negeri,” kenangnya. [4]Selain bersekolah, Triyatno sejak saat itu sibuk berlatih mengangkat barbel. Kehidupan pribadiTriyatno menikah dengan atlet Riska Anjani Yasin pada 12 Desember 2012.[5] Pasangan tersebut dikaruniai 3 orang anak. Triyatno adalah menantu dari Mohamad Yasin, atlet angkat besi tahun 1980-an, dan kakak ipar sekaligus pelatih bagi Rizki Juniansyah, peraih medali emas Olimpiade Paris 2024.[6] PrestasiNasional
Internasional
Referensi
|