Nitya Krishinda Maheswari
Nitya Krishinda Maheswari Korwa (lahir 16 Desember 1988) adalah pemain bulu tangkis Ganda Putri berpasangan dengan Greysia Polii. Ia berasal dari PB Jaya Raya yang kini merupakan pemain Pelatnas Cipayung. Nitya merupakan peraih medali emas SEA Games 2011 di Jakarta dengan Anneke Feinya Agustin serta medali emas Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan bersama Greysia Polii. Bersama Greysia Polii pula Nitya meraih medali perunggu Kejuaraan Dunia 2015 di Jakarta. Nitya saat ini sudah pensiun dari kompetisi badminton internasional. Kehidupan PribadiNitya Krishinda Maheswari lahir dari ayah berdarah Papua (Biak) dan ibu berdarah Jawa, Endang Sriutami Takariati. Ayahnya, Panus Korwa, adalah mantan pemain sepak bola nasional yang bermain untuk Arema Indonesia. Sepupunya, Lisa Rumbewas, adalah seorang atlet angkat besi terkenal dan 2 kali peraih medali perak Olimpiade. Pamannya Levi, ayah Lisa, adalah seorang binaragawan. KarierNitya telah menekuni Bulutangkis sejak kecil. Saat menjadi pebulutangkis di kelas junior, dia bahkan sudah meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia Junior 2006 di Korea Selatan berpasangan dengan Pia Zebadiah Bernadet. Ia juga berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2009, di mana ia meraih peringkat 9 di ganda putri bersama Greysia Polii. Ia juga sempat berpasangan dengan Shendy Puspa Irawati pada tahun 2010, sebelum pada akhirnya dipasangkan dengan Anneke Feinya Agustinmulai tahun 2011. Pada tahun 2011, ia memenangkan medali emas di SEA Games bersama Anneke Feinya Agustin.[1] Setelah berpisah dengan Anneke Feinya Agustin, ia kemudian kembali dipasangkan dengan Greysia Polii. Bersama Greysia Polii, ia masuk ke dalam jajaran ganda putri papan atas dunia dan memenangkan medali emas ganda putri di Asian Games 2014 yang diselenggarakan di Incheon, Korea Selatan.[2] Greysia/Nitya mencapai ranking 2 dunia pada Januari 2016. Nitya mampu memenangkan gelar BWF Superseries pertamanya pada Korea Terbuka 2015. Disusul gelar Singapura Terbuka pada tahun 2016. Pada tahun 2016, dia dan Greysia Polii memenuhi syarat untuk mengikuti Final Masters BWF Super Series. Namun, mereka mengundurkan diri dari turnamen tersebut karena ia dijadwalkan menjalani operasi lutut dan posisinya digantikan oleh Vivian Hoo dan Woon Khe Wei dari Malaysia. Ia memang berkutat dengan masalah cedera lututnya sejak 2014. Bakan ia beberapa kali tersungkur dan harus mundur di tengah pertandingan. Sejak operasi tersebut Nitya belum bisa mengikuti pertandingan seperti biasanya. PrestasiKejuaraan Dunia
Asian Games
Kejuaraan Asia
SEA Games
BWF SuperseriesBWF Superseries, dicanangkan sejak 14 Desember 2006 dan pertama kali digelar pada tahun 2007,[3] adalah rangkaian kejuaraan bulu tangkis tingkat atas, yang diselenggarakan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). BWF Superseries mempunyai dua tingkat kejuaraan yaitu BWF Superseries dan Superseries Premier.
BWF Grand PrixBWF Grand Prix adalah turnamen bulu tangkis yang diselenggarakan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) sejak tahun 2007, yang terdiri dari dua tingkat kejuaraan yaitu BWF Grand Prix dan Grand Prix Gold.
Lainnya
Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Nitya Krishinda Maheswari. |