Stasiun MRT Serangoon
Stasiun MRT Serangoon (Kode NE12 / CC13) adalah stasiun persilangan dari Jalur Timur Laut dan Jalur Lingkar MRT Singapura. Berlokasi di daerah Serangoon Central, di persilangan jalan raya antara Jalan Upper Serangoon dan Serangoon Central. Stasiun ini sangat dibuk pada jam padat karena beberapa nomor bus yang biasanya menuju kota kini berujung pada Terminal Bus Serangoon yang terhubung ke stasiun ini. SejarahSebelum stasiun dibuka, Singapore Civil Defence Force mengadakan Shelter Open House yang kedua pada tanggal 15-16 Februari 2003 bersama dengan Stasiun MRT Chinatown, Farrer Park dan Hougang. Gangguan perjalanan kereta 2004250 penumpang kereta terjebak di kereta pada 8 Februari 2004 dari pukul 11:22 sampai 11:41 ketika pasokan listrik terganggu di stasiun ini, menyebabkan seluruh stasiun sampai Stasiun MRT Punggol harus ditutup selama kejadian ini. Kejadian tergenangnya stasiunPada Februari 2005, sebuah pekerjaan di terowongan Jalur Timur Laut untuk pembuatan Jalur Lingkar membobol air tanah. Hal ini menyebabkan penurunan tanah 1 sentimeter dan menyebabkan kereta arah Punggol harus berjalan lebih pelan.[1][2] Sampai beberapa bulan di awal 2007 baru perjalanan kereta menjadi lancar kembali. Jalur LingkarBagian stasiun Jalur Lingkar dibuka pada 28 Mei 2009.[3] Ini adalah stasiun kedua dari sistem MRT yang memiliki travelator di dalam daerah berbayar setelah Stasiun MRT Dhoby Ghaut, sepanjang 73 meter dan lebih panjang 20 meter dibanding yang ada di Dhoby Ghaut. 28 Januari 2010 sebagai bagian dari pengembangan terpadu dibangun pusat belanja nex, sementara Terminal Bus Serangoon tepat berada di atasnya.[4][5][6] Gangguan perjalanan kereta 2010Kereta di Jalur Timur Laut terganggu sekitar 26 menit antara Serangoon dan Hougang pada 21 April 2010 pukul 08:25 karena ada masalah di sistem komunikasi kereta.[7] Jadwal layanan
Denah stasiunKarya seni di stasiun Jalur Timur Laut yang menjadi bagian Art in Transit berjudul Memories of Childhood karya Eng Joo Heng. Sedangkan di Jalur Lingkar berjudul View of Life karya Sarkasi Said. Penciptanya menggunakan 18 motif batik cetak asli yang kemudian difoto dan dicetak di selembar kaca.
Pintu-pintuJalur Timur Laut Galeri foto
Referensi
|