Stasiun MRT Eunos (Kode EW7) adalah stasiun MRT Singapura di Jalur Timur Barat dengan struktur melayang. Berada di samping Terminal Bus Eunos. Eunos adalah sebuah kawasan pemukiman Melayu, yang mengambil nama dari seorang Minangkabau, Mohammad Eunos Abdullah yang menjadi pemimpin kaum Melayu Singapura.[1]
Rancangan
Stasiun ini dirancang dengan bentuk dan struktur atap tradisional Melayu namun menggunakan materi modern seperti rangka baja, sama seperti di Terminal Bus Eunos. Rancangan ini untuk menjadi penanda identitas lokasi di mana dekat dengan Geylang Serai dan Malay Village.
Stasiun ini berbeda secara arsitektur dengan stasiun lainnya di sisi timur Jalur Timur Barat yang menggunakan atap putih lengkung.
Pagar Pengaman Peron
Seperti halnya stasiun lainnya di Jalur Timur Barat, stasiun ini dibangun tanpa Pagar Pengaman Peron untuk menghindarkan penumpang terjatuh ke rel. Pemasangan pagar dimulai 5 Oktober 2010 dan mulai dipakai 16 Desember 2010.