Awalnya, Haurpugur merupakan sebuah halte kereta api. Haltenya dahulu terbuat dari kayu, tetapi kemudian dinonaktifkan dan diganti dengan bangunan baru yang lebih besar dan permanen.
Bangunan dan tata letak
Stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Setelah jalur ganda tersambung hingga Gedebage pada pertengahan Desember 2022, jumlah jalur di stasiun ini sama sekali tidak berubah. Hanya saja, semua kereta api yang datang dari arah timur saat ini diwajibkan melewati jalur 1 saja.
Terkait proyek jalur ganda lintas Bandung Raya, jalur dari stasiun ini ke arah barat (hingga Stasiun Gedebage) dan ke arah timur (hingga Stasiun Cicalengka) ditingkatkan menjadi jalur ganda. Peningkatan ini dilakukan untuk meningkatkan frekuensi lalu lintas kereta api di lintas tersebut dan juga mendukung akses menuju kereta cepat Jakarta-Bandung.[5]
Per November 2022, sistem persinyalan yang sebelumnya menggunakan persinyalan mekanik kini telah diganti menjadi persinyalan elektrik produksi PT Len Industri. Bangunan baru stasiun ini telah dipakai sejak 10 Maret 2023, meskipun peron baru sudah digunakan sejak beberapa bulan sebelumnya. Bangunan lama stasiun ini sudah dibongkar total untuk pelebaran pintu akses keluar masuk penumpang di bangunan stasiun baru.