Riri muktamar
Kisah Singkat Perjalanan HidupRiri Muktamar adalah seorang pengusaha Indonesia. Ia lahir di Bukittinggi pada tanggal 2 September 1980. Sejak tahun 2011 Riri Muktamar menjadi Produser Eksekutif dari album-album penyanyi TULUS, yang juga merupakan adik kandungnya. Riri Muktamar juga merupakan Founder dari RM.Synergy yang memiliki 4 pilar usaha yaitu kreatif, otomotif, kuliner, dan properti, yang dijahit menggunakan benang merah utama bertemakan kreatif.[1] Riri Muktamar dilahirkan dan dibesarkan di kota kecil Bukittinggi dengan penuh cinta dan kasih sayang kedua orang tuanya yang juga merupakan pengusaha, bersama dengan dua orang adiknya. Saat menempuh pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMPN 1 Bukittinggi,[2] Riri Muktamar aktif mengikuti kegiatan pramuka. Regu pramukanya mewakili Provinsi Sumatera Barat di Lomba Tingkat V (LTV) Nasional[3] di Cibubur. Prestasi ini kemudian dilanjutkan dengan keikutsertaannya dalam 18th World Scout Jamboree[4] pada tanggal 01 - 11 Agustus 1995 di Belanda. Riri Muktamar kemudian melanjutkan pendidikan di bangku sekolah menengah atas, ia berhasil diterima di SMA Taruna Nusantara pada tahun 1996 (TN7) di Magelang. Semasa SMA, Riri Muktamar juga menjadi salah satu anak yang berprestasi. Ia meraih Juara 2 Pendidikan Dasar Kedisiplinan (PDK) pada tahun 1996, dan menjabat sebagai Ketua Seksi Organisasi Pendidikan Politik dan Kepemimpinan OSIS SMA Taruna Nusantara.[5] Pada tahun 1999 Riri Muktamar melanjutkan pendidikannya di Institut Teknologi Bandung, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Program Studi Kimia.[6] Ia menyelesaikan kuliahnya pada tahun 2004 dan mendapat gelar Sarjana Sains (S.Si). Disamping itu, pada tahun 2002 Riri Muktamar belajar Bahasa Inggris di Cambridge, Inggris, dan mendapat gelar Diploma. Riri Muktamar juga pernah bertolak ke China untuk mempelajari bahasa dan budaya Tiongkok pada bulan September hingga Desember tahun 2004, di Beijing Union University.[7] Kemudian tahun 2010 Riri Muktamar melanjutkan pendidikannya di Business Leadership Executive, Master of Business Administration, Institut Teknologi Bandung.[8] Ia lulus pada tahun 2012 dan mendapat gelar Master of Business Administration (MBA). Riri Muktamar menikah dengan istrinya, Adila, pada tanggal 5 Februari 2006 dan dikaruniai 3 orang anak laki-laki. Riri Muktamar mendokumentasikan pengalaman hidupnya di akun instagram "Kata Mata Saya"[9] dan "Apa Kata Saya",[10] yang diterbitkan menjadi buku dan sudah disebarkan secara terbatas ke kalangan terdekat. Riri Muktamar & Perusahaan/Unit Usaha TerafiliasiRiri Muktamar pertama kali memulai bisnisnya semasa kuliah S1 dengan mengembangkan usaha jual beli mobil bekas. Setelah lulus, tahun 2005 ia bekerja di perusahaan Jepang di Jakarta yaitu Itochu Indonesia selama beberapa bulan sebelum akhirnya memulai berwirausaha secara penuh waktu sejak tahun 2005, tepat ketika ia berusia 25 tahun. Riri Muktamar bertolak ke Bandung untuk menetap dan mendirikan RM.Synergy pada tahun 2005 dengan 4 pilar usaha yaitu kreatif, otomotif, kuliner, dan properti, yang dijahit menggunakan benang merah utama bertemakan kreatif. Seiring berjalannya waktu, RM.Synergy dimaknai oleh Riri Muktamar sebagai sebuah wadah bagi banyak kebersamaan, bukan sekadar tentang komersialisasi bisnis, namun sebuah pergerakan peradaban kewirausahaan, dimana sebanyak-banyaknya komponen yang terlibat didalamnya dibekali entrepreneurial mind set.[11] RM.Synergy memiliki visi untuk menciptakan sebanyak mungkin pengusaha lewat pola-pola kerjasama berbasis sinergi tanpa mesti harus mendominasi. Pilar bisnis pertama yang dikembangkan oleh Riri Muktamar adalah pilar otomotif. Ia mendirikan Otto Land Indonesia[12] pada tahun 2005 di Bandung. Otto Land merupakan dealer mobil Jeep, SUV, D-Cabin, dan Affordable Luxuries. Otto Land juga merupakan produsen aksesoris fiberglass. Tahun 2007 Riri Muktamar mengembangkan pilar properti dengan mendirikan High Hills Properti yang merupakan property management dan property developer.[13] High Hills Properti fokus pada pengelolaan dan pengembangan kawasan ataupun gedung/bangunan secara kreatif di Bandung. Adapun High Hills Distribusi yang merupakan pemegang distribusi beberapa merek oli di Jawa Barat. Pada tahun 2009, berbekal dari resep keluarga, Riri Muktamar mulai mengembangkan pilar usaha kuliner dengan mendirikan Rajo Minang[14] yang fokus pada cita rasa ranah Minang. Saat ini Rajo Minang sudah ada di Bandung dan Bandung Barat. Kemudian tahun 2011 Riri Muktamar mengembangkan pilar usaha kreatif dengan mendirikan TulusCompany[15] bersama dengan adik kandungnya, TULUS.[16] TulusCompany merupakan label rekaman dan manajemen artis yang berbasis utama di Bandung. TulusCompany telah merilis 4 kantung album musik dan 1 album live concert Monokrom untuk TULUS, yang mana semua karya musik yang ada dalam seluruh album musik tersebut adalah hasil karya cipta TULUS. Tahun 2018 Riri Muktamar mengembangkan pilar usaha kreatifnya dengan mendirikan 8Creations dan Everidea. 8Creations[17] adalah perusahaan musik independen dan label rekaman di Jakarta yang menaungi penyanyi, Diastika Lokesworo.[18] Sedangkan Everidea adalah perusahaan digital interaktif di Bandung.[19] Dari Everidea juga sudah berkembang beberapa lini usaha lain, diantaranya Kultur Lokal[20] yang merupakan media informasi seni dan budaya lokal Indonesia, Everidea Education[21] yang bergerak di bidang pendidikan, Modular[22] yang merupakan perusahaan yang fokus pada Augmented Reality (AR) Performance khususnya di bidang musik, dan Komik Lembayung[23] yang merupakan komik digital. Pada tahun 2018 juga RM.Synergy menjadi afiliasi LOOKATS[24] yang merupakan talent management untuk content creator yang berbasis di Bandung. Pilar usaha kreatif Riri Muktamar terus berkembang, pada tahun 2019 ia mendirikan Tiga Dua Satu[25] yang merupakan perusahaan label rekaman musik dan manajemen talenta. Saat ini Tiga Dua Satu menaungi penyanyi Dere.[26] Kemudian Riri Muktamar mendirikan RMK Kreasi yang merupakan perusahaan musik yang berbasis di Bandung. Saat ini RMK Kreasi telah berevolusi menjadi NEKST Indonesia,[27] dan menaungi penyanyi Angie Zelena, Kiki Kemas, dan grup band JAVE!. Selain itu, Riri Muktamar juga terlibat dalam mendirikan tap projects[28] yang merupakan perusahaan manajemen artis dengan jaringan masif di skena independen. Saat ini tap projects menaungi penyanyi, Arash Buana, Teddy Adhitya, Nadin Amizah, Reruntuh, dan grup band Voxxes. Tahun 2019 pun RM.Synergy menjadi afiliasi HEARO[29] yang merupakan perusahaan media, fokus pada radio kampus. Tahun 2020, Riri Muktamar mengembangkan pilar usaha kuliner dan properti. Pada lini kuliner, ia mendirikan Rajo Minum[30] yang menyediakan minuman autentik dan kekinian, serta Heal Meal[31] yang fokus menyediakan healthier food. Pada lini properti, Riri Muktamar mendirikan Fun Property,[32] Fun Pool,[33] Fun Steel, Fun Interior, dan Fun Construction. Selain itu, Riri Muktamar juga mendirikan RM.Inkubasi[34] yang merupakan wadah untuk program inkubasi bisnis yang fokus pada transformasi digital dan teknologi serta dukungan pemasaran dan investasi. Pada tahun 2021, Riri Muktamar mengembangkan pilar usaha otomotif, kuliner, dan kreatif. Pada lini otomotif, Riri Muktamar terlibat dalam pendirian dan pengembangan Black Garaz Motosport[35] yang merupakan spesialis jual beli motor sport bekas pakai. Pada lini kuliner, Riri Muktamar mendirikan Batagor Pulen[36] yang menyediakan batagor khas Bandung. Pada lini kreatif, Riri Muktamar mendirikan WHY KREATIVE[37] yang merupakan perusahaan penyedia layanan jasa pembuatan dan pengelolaan konten sosial media dan saat ini bertransformasi sebagai Production House. Selain itu, Riri Muktamar juga terlibat dalam pengembangan NEO LUCIS ESPORTS[38] yang merupakan esports team untuk game Mobile Legend dan PUBG. Tahun 2022, Riri Muktamar terlibat dalam pendirian After School Records[39] yang merupakan perusahaan label rekaman, manajemen talenta, dan event organizer di bidang musik yang fokus pada musisi independen muda. Saat ini After School Records menaungi Nadhif Basalamah, Pendarra, Rafi Sudirman, Kathmandu, dan T. Rucira. Kemudian pada tahun 2023, Riri Muktamar memperluas pergerakan bisnisnya dengan ikut terlibat dalam pendirian Sandpaper105[40] yang menjadi wadah untuk potensi-potensi talenta di bidang musik Hip Hop. Pendirian Sandpaper105 juga turut melibatkan salah satu Rapper terbaik Indonesia, Laze. Saat ini, Riri Muktamar bermitra dengan 50 individu di 15 perusahaan dan 50 unit bisnis, dengan tujuan merangkul 1.000 jiwa yang terafiliasi melalui perusahaan, inkubasi, dan komunitas yang ia berkontribusi di dalamnya. Kontribusi di Industri MusikRiri Muktamar telah berkontribusi pada industri musik Indonesia sejak tahun 2011, menjabat sebagai produser eksekutif untuk album-album Tulus sejak awal kariernya.[41] Saat ini, Tulus menduduki peringkat ke-132 dalam daftar artis dengan pengikut terbanyak di Spotify secara global, dengan lebih dari 17 juta pengikut berdasarkan chartmasters.org, Januari 2025.[42] Salah satu lagu Tulus yang paling terkenal, "Hati-Hati di Jalan," berhasil mencapai peringkat ke-123 di tangga lagu global Billboard yang bergengsi.[43] Saat ini, Riri Muktamar memiliki saham di 6 perusahaan musik dan berkolaborasi dengan lebih dari 100 artis terafiliasi melalui berbagai skema bisnis, didukung oleh 2 perusahaan yang bergerak di bidang games, VR, AR, dan platform interaktif digital lainnya.[44] Melalui RM.Synergy, Riri mencari kemitraan dan kolaborasi global di bidang musik dan teknologi dengan perusahaan dan talenta di seluruh dunia.[45] Riri Muktamar telah menjadi bagian dan menjaga hubungan baik dengan komunitas musik lokal di Amsterdam, yang terdiri dari beberapa talenta termasuk Johnny Biner Trio[46], ParHasard Band[47], dan Nusantara Beat[48], di bawah koordinasi Arief Adityaputra[49]. Pada Oktober 2022, Riri Muktamar melalui RM.Synergy menyelenggarakan acara musik daring berjudul "Music Hangout Vol.01: Music Producers." Dalam acara ini, RM.Synergy mempertemukan 3 produser muda Indonesia dengan 3 produser muda dari Amsterdam untuk sesi daring bersama. Di bulan yang sama, Riri Muktamar melalui RM.Synergy juga berinvestasi pada Johnny Biner Trio[50]. Mereka mengadakan sesi jamming yang menghasilkan 5 konten video yang diunggah ke YouTube[51]. Salah satu anggotanya, Johnny[52], sedang mempersiapkan perilisan lagunya di Bandung, Indonesia, di bawah naungan Rima Synergy Global. Kemudian, pada awal Juli 2023, Riri Muktamar menerbangkan 3 musisi muda asal Jerman, Swedia, dan Lituania dari Amsterdam ke London untuk saling memperkuat komunitas masing-masing. Riri Muktamar juga telah masuk ke dalam komunitas musik lokal di London, yang terdiri dari beberapa talenta termasuk Ledi Manurung[53], LowKey Vocals[54], dan Zonga Band, di bawah koordinasi Christy Zee. Melalui RM.Synergy, Riri Muktamar telah berinvestasi kepada LowKey Vocals untuk membuat sebuah pertunjukan musik. Di Inggris, Riri Muktamar juga memiliki mitra bisnis bernama Christian Gulino[55] dan istrinya, Ola. Mereka mendirikan sebuah perusahaan bernama Megamen Production, yang merupakan spesialis dalam produksi musikal dan pertunjukan langsung[56]. Selain di Inggris, Megamen juga telah memperluas jangkauannya ke Vietnam dan Jepang. Mitra bisnis RM.Synergy lainnya di Inggris adalah Ben Martinez[57], seorang produser musik. Bersama Ben, Riri Muktamar berencana untuk mengembangkan karir seorang musisi muda bernama Jasmine Thompson dan mendirikan startup teknologi yang berfokus pada musik. Riri Muktamar melalui RM.Synergy juga telah memberangkatkan Christo Edgar, seorang penyanyi muda berbakat dari Indonesia, ke London untuk bertemu dengan Ledi Manurung dan LowKey Vocals. Mereka bahkan membuat beberapa video cover lagu bersama.[58] Di Amerika Serikat, Riri Muktamar terhubung dengan seorang penyanyi, penulis lagu, dan produser bernama Kyle Patrick[59]. Sebelumnya, Kyle adalah anggota band The Click Five. Riri Muktamar melalui RM.Synergy telah berinvestasi pada Kyle Patrick untuk memproduksi beberapa lagu. Kyle berencana berkolaborasi dengan artis-artis dari Asia Tenggara, dan salah satu yang sudah terhubung serta berkomunikasi langsung dengannya adalah Alika Islamadina. Selain itu, Riri Muktamar juga terhubung dengan beberapa nama besar di AS, termasuk Tina Davis[60], yang sebelumnya merupakan manajer Chris Brown dan saat ini menjabat sebagai Senior Vice President di Empire[61]. Lebih lanjut, Riri Muktamar juga terhubung dengan individu-individu asal Indonesia yang berkarier di AS, diantaranya Francis Karel[62] dan Ryan Santoso[63]. Francis Karel adalah musisi muda Indonesia yang saat ini tinggal di AS untuk melanjutkan studi sambil terus mengembangkan kariernya. Sementara itu, Ryan Santoso adalah seorang individu Indonesia yang saat ini berkarier di AS sebagai produser film dan memiliki koneksi luas dengan banyak pihak, termasuk Rich Brian dan Jake Long. Di Malaysia, Riri Muktamar telah menjalin hubungan yang kuat dengan komunitas musik lokal, termasuk label rekaman dan perusahaan manajemen artis bernama KGE Studio[64]. Beberapa penyanyi yang terhubung dengan KGE Studio antara lain Aizat Amdan, Mohsein Kush, Mafidz, Aziz Harun, Amir Jahari, dan lainnya, di bawah koordinasi Anas Amdan[65]. Riri Muktamar pernah mengajak Aizat Amdan ke Indonesia untuk memproduksi video live session di Bandung. Riri Muktamar juga menjalin hubungan baik dengan Shiraz Projects, yang dikenal sebagai salah satu penyelenggara acara terbaik di Malaysia[66]. Selain itu, Riri Muktamar pun telah melakukan komunikasi awal dengan Soo Wincci, seorang penyanyi, aktris, komposer, chef, presenter, model, ratu kecantikan, dan pengusaha asal Malaysia. Selanjutnya, Riri Muktamar juga telah menjalin hubungan baik dengan beberapa label musik dan perusahaan manajemen talenta di Thailand, termasuk Muzik Move[67], LOVEiS Entertainment[68], New Echoes[69], What The Duck[70], Juicey[71], dan lainnya. Dari hubungan yang kuat ini, sebuah acara pertunjukan musik bertajuk Hidden Juice diselenggarakan di Bangkok pada 10 Maret 2023[72]. Acara ini menampilkan partisipasi tiga musisi Indonesia, yaitu Teddy Adhitya, Gangga, dan Voxxes, yang saat itu merupakan bagian dari tap projects. Selain itu, tiga musisi berbasis di Bangkok dari Juicey, yaitu Jaymeen[73], HYBS[74], dan TELEx TELEXs[75], juga turut terlibat. Riri Muktamar juga menjalin hubungan baik dengan beberapa label musik dan perusahaan manajemen talenta di Filipina, termasuk Viva Entertainment[76], TMP Productions[77], Midas/Newmont, GMA Music[78], dan lainnya. Salah satu musisi muda yang terafiliasi dengan RM.Synergy melalui tap projects, Arash Buana, telah menjalani proses workshop sejak September 2023 untuk proyek kolaborasi dengan salah satu musisi dari Viva Entertainment bernama Janine[79]. Skena musik yang menonjol di Filipina adalah Hip Hop, dan saat ini Riri Muktamar sedang mengembangkan sebuah perusahaan musik baru untuk genre Hip Hop bernama Sandpaper105, yang telah mendapatkan perhatian dari TMP Productions dan DOUGBROCK[80]. Di Singapura, Riri Muktamar memiliki hubungan baik dengan Sebastian Mair[81]. Sebastian Mair berasal dari Toronto, Kanada, dan memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman dalam manajemen hak royalti di dunia hiburan, termasuk pengembangan dan pemasaran branded entertainment properties[82]. Sebastian adalah seseorang dengan jaringan koneksi yang sangat luas. Riri Muktamar juga menjalin hubungan baik dengan Anusha Peterson[83], yang sebelumnya bekerja di ByteDance TikTok sebagai Music Community Lead untuk Asia Tenggara. Untuk musisi asal Singapura, Riri Muktamar memiliki hubungan baik dengan Sezairi, yang pernah membawakan lagu-lagu ciptaan Tulus dan diproduseri oleh Petra Sihombing untuk beberapa lagunya. Sezairi juga terlibat dalam beberapa proyek kolaborasi dengan musisi yang terafiliasi dengan RM.Synergy, termasuk diantaranya dengan Teddy Adhitya dan Gangga. Pada September 2023, Sezairi dan Teddy Adhitya tampil bersama di acara Music Matters[84] di Clarke Quay[85], Singapura. Saat berada di Singapura, Riri Muktamar berkenalan dengan Jocelle, yang saat ini menjabat sebagai Label Distribution Leader di Believe Singapore[86], tetapi sebelumnya pernah tinggal di Perth[87]. Jocelle memiliki jaringan luas dalam komunitas musik disana dan berteman dengan Dylan Ollivierre[88], Coco Elise[89], Jaguar Jonze[90], dan lainnya. Riri Muktamar juga memiliki hubungan baik dengan Hayley Ayres[91], yang mengelola 360 Artist Logistics[92] dan terhubung dengan banyak musisi di Perth, termasuk Melody Pool[93], Jamilla[94], Your Girl Pho[95], dan The Floors[96]. Riri Muktamar melalui RM.Synergy berencana untuk mengkolaborasikan beberapa musisi yang terafiliasi dengannya dengan beberapa musisi yang terhubung dengan 360 Artist Logistics, dimulai dengan kolaborasi antara Kathmandu dari Indonesia dan Your Girl Pho dari Australia[97]. Selain itu, Riri Muktamar juga terhubung dengan Matt Allen[98], salah satu vokalis pria paling dicari di Perth[99]. Di Korea Selatan, Riri Muktamar memiliki hubungan yang sangat baik dengan Charlie Cho, yang menjabat sebagai Director of Business Development di YG Entertainment dan Executive Director di ENCAST STUDIO[100][101]. Saat ini, Riri Muktamar sedang merencanakan untuk mendirikan perusahaan baru bersama Charlie di Korea Selatan. Selain itu, selama perjalanan ke Korea Selatan, Riri Muktamar telah bertemu dan merencanakan kolaborasi dengan VINE Entertainment dan Higher Rank Entertainment[102]. VINE Entertainment adalah agensi yang menaungi Secret Number, dimana salah satu anggotanya adalah orang Indonesia bernama Dita Karang. Sementara itu, Higher Rank Entertainment mengelola seorang artis bernama Nam Gyu-ri, yang rencananya akan mengembangkan karier musiknya di Asia Tenggara. Riri Muktamar juga memiliki hubungan baik dengan Blend Company, sebuah perusahaan produksi konten global yang terdiri dari para ahli kreatif dari Indonesia dan Korea Selatan dengan slogan 'Blend the Culture'[103]. Adapun melalui hubungan baik yang terjalin dengan Christian Gulino di Inggris, Riri Muktamar memiliki kesempatan untuk mempelajari lebih lanjut tentang skena musik di Vietnam, karena istri Christian, Ola, berasal dari Vietnam. Beberapa nama penyanyi terkenal yang direkomendasikan oleh mereka antara lain Suboi, Hoang Thuy Linh, dan TLinh[104]. Riri Muktamar melalui RM.Synergy membantu AIS Label[105] mengoptimalkan publikasi salah satu artis mereka, TLinh. Riri Muktamar memperkenalkan Jayden dari AIS Label kepada Sebastian Mair dari Muserk[106], sebuah perusahaan di bidang music publishing. Riri Muktamar juga berupaya membantu TLinh masuk ke pasar musik Indonesia dan berencana membuat proyek kolaborasi antara TLinh dan musisi Indonesia. Selain itu, Riri Muktamar memiliki hubungan baik dengan Michael Choi[107], pendiri InQ International[108], serta Brian, Noah, dan An Dang dari Believe Vietnam, dan Huu Anh dari The First Management[109]. Di Tiongkok, Riri Muktamar melalui RM.Synergy berfokus pada Linda, manajer artis dari seorang penyanyi terkenal bernama Tia Ray[110]. Tia Ray berencana untuk masuk ke pasar musik Indonesia, dan Riri Muktamar mencoba membantu dengan mengeksplorasi potensi kolaborasi antara Tia Ray dan seorang penyanyi Indonesia. Riri Muktamar melalui Rima Synergy Global juga mendukung seorang penyanyi Indonesia, IndahKus, yang saat ini sedang mengembangkan karier musiknya di Tiongkok.Selain itu, Riri Muktamar memiliki hubungan baik dengan Aaron, CEO dari YEG Music[111]. Di India, Riri Muktamar berencana untuk berkolaborasi dengan JIO Creative Labs[112], Konsulat Jenderal Indonesia di Mumbai, dan Ryan Santoso, seorang sutradara film muda Indonesia yang saat ini merintis karirnya di AS, untuk memfasilitasi JIO Creative Labs dalam pengambilan gambar untuk proyek mereka di Bali, Indonesia. Riri Muktamar juga memiliki kesempatan untuk terhubung dengan Nilesh Malhotra, seorang produser film Bollywood[113]. Riri Muktamar melalui RM.Synergy juga memulai kolaborasi antara CUBO Modular[114] dari Filipina dan Konsulat Jenderal Indonesia di Mumbai untuk menyediakan solusi perumahan di daerah kumuh di India. Di sektor musik, Riri Muktamar memiliki hubungan kuat dengan Vivek Raina dan Vinay Guwalni dari Believe Music India, Sat Bisla, Pendiri Musexpo[115] dan A&R Worldwide[116], serta Arijit Singh, seorang penyanyi India terkenal yang dikenal atas karyanya di film-film Bollywood. Kesempatan bisnis lainnya yang sedang dijajaki Riri Muktamar adalah di bidang kuliner, dengan tujuan memperkenalkan dan mempromosikan masakan Minang Indonesia di India. RM.Synergy optimis karena masakan Minang memiliki karakter rasa yang mirip dengan masakan India, yang kemungkinan besar akan diterima dengan baik oleh pasar India. Di Indonesia sendiri, Riri Muktamar mendirikan Rima Synergy Global, yang saat ini menjadi label rekaman musik dan manajemen artis. Saat ini Rima Synergy Global menaungi artis-artis penuh talenta asal Bandung, diantaranya Christo Edgar, Adi Yusuf, dan AnR. Dengan slogan "From Bandung To The World", Riri Muktamar memiliki tujuan besar untuk menjadikan Bandung sebagai salah satu kota kreatif terdepan di dunia. Riri Muktamar juga selalu ingin menciptakan sebanyak mungkin pengusaha lewat pola-pola kerjasama berbasis sinergi, tanpa harus mendominasi. Pencapaian masa depan Riri Muktamar lainnya yang juga tak kalah besar adalah tonggak pencapaian masa depannya yang ikonis, yaitu menjadikan perusahaan musik, perusahaan teknologi terafiliasi musik, dan perusahaan investasi kreatif globalnya masing-masing menjadi perusahaan IPO. Prestasi yang Diraih
|
Portal di Ensiklopedia Dunia