Nadhif Basalamah
Nadhif Basalamah (lahir 30 Mei 2000) merupakan penyanyi-penulis lagu berkebangsaan Indonesia. KarierNadhif gemar menyanyi sejak berusia 12 tahun, lalu kegemarannya berlanjut hingga ia duduk di bangku SMA dan memiliki grup musik sekolah. Lulus SMA pada 2018, Nadhif mulai menulis lagu. Kemudian ia ditawari oleh temannya yang merupakan produser musik untuk membantunya merekam beberapa lagu yang ia tulis. Setelah melakukan rekaman, lagu perdananya "After School Sad Session" pun dirilis pada Desember 2018.[1][2] Setelah debut di industri musik dan telah merilis beberapa singel, Nadhif merilis album mini perdananya berjudul Wonder in Time pada 13 Juli 2022. Album mininya tersebut menampilkan lima trek lagu, yaitu "do you still wanna carry me", "to be with me", "eventually", "without me (sera)", dan "wonder in time". Dua lagu dari album tersebut yaitu "to be with me" dan "without me (sera)" sudah dirilis terlebih dahulu sebagai singel. Sedangkan "eventually", sebelumnya telah dirilis pada 2020 hadir dengan aransemen berbeda. Nadhif mengerjakan album tersebut selama enam bulan. Ia menuliskan lagu-lagunya bersama Pasha Mahindra dan Rayhan Noor yang juga bertindak sebagai produser album.[3][4] Pada 2023, Nadhif terpilih menjadi salah satu artis dalam program Radar Spotify 2023–program khusus dari Spotify untuk menampilkan artis baru secara global, bersama 9 penyanyi lainnya. Program ini menghubungkan Nadhif dengan para pendengar baru di platform global Spotify di seluruh dunia. Serta mendorong karier pendatang baru di dunia musik ke jenjang karier berikutnya.[5][6] Untuk pertama kalinya, Nadhif merilis singel dengan lirik berbahasa Indonesia melalui lagu "Penjaga Hati" yang dirilis pada 21 Juni 2023. "Penjaga Hati" diproduksi oleh Petra Sihombing dan ditulis oleh Nadhif Basalamah, Petra Sihombing, dan Daffa Sirat.[7][8] Lagunya tersebut mendapatkan respon positif dari publik. "Penjaga Hati" berhasil memuncaki tangga lagu harian Spotify pada 10 Oktober 2023 dan Apple Music pada 13 Oktober 2023,[9] serta sudah digunakan oleh hampir 250 ribu video di TikTok.[10] Pada tanggal 26 Januari 2024, Nadhif akhirnya merilis single kedua bahasa Indonesia yang diberi judul "Tiba-Tiba Jumat Lagi" yang terinspirasi dari kisah pribadi Nadhif sendiri yang merasa dirinya sempat mengalami perasaan tidak menghargai waktu dan ketidak siapan dirinya menghadapi kesuksesan lagu sebelumnya. DiskografiAlbum mini
Singel
Penghargaan dan nominasi
Referensi
Pranala luar |
Portal di Ensiklopedia Dunia